7 Cara Mengemudi Mobil Manual yang Benar, Agar Aman, Nyaman dan Lancar

Kenali Fitur Mobil 

Cara mengemudi mobil manual yang benar pertama adalah mengenali semua fiturnya. Pastikan kamu hafal dengan elemen penting mobil seperti pedal rem, gas dan kopling. Jangan sampai salah menginjak karena akan berakibat fatal.

Tidak hanya itu, tombol lampu sign, klakson dan lainnya juga perlu dihapal. Perhatikan juga letak dan bagaimana mengubah posisi perpindahan gigi mobil atau persneling.

Atur Posisi Tempat Duduk yang Nyaman

Mengatur posisi tempat duduk yang nyaman merupakan salah satu cara mengemudi mobil manual yang benar. Sayangnya, hal ini sering disepelekan. Saat kamu memulai mengendarai mobil maka tempat duduknya harus diatur terlebih dahulu agar nyaman.

Tempat duduk nantinya akan berpengaruh terhadap kaki dalam menginjakkan rem, kopling dan gas. Saat mengaplikasikan pedal yang ada diposisi kaki kanan, kiri dan tengah pastikan kamu dapat menginjak sepenuhnya supaya perjalanannya selamat.

Kenali Semua Pedal

Selanjutnya, mengenali semua pedal beserta fungsinya merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam cara mengemudi mobil manual yang benar. Pedal yang berada di kaki kiri atau sebelah kiri merupakan pedal untuk kopling, sementara pedal yang berada ditengah berfungsi sebagai rem, dan pedal yang berada disebelah kanan adalah pedal gas.

Kopling mobil berfungsi untuk memutuskan putaran roda dan putaran mesin yang saling berhubungan, selain itu kopling juga digunakan untuk mengubah gigi baik ingin menambah atau mengurangi gigi tanpa merusak roda gigi dari masing-masing gigi transmisi.

Perlu diperhatikan, saat kamu mengurangi atau menambah gigi maka harus menginjak pedal kopling. Jadi, hal pokok yang terdapat pada mobil manual adalah perputaran mesin mobil, transmisi, kopling dan roda mobil.

Memulai Menghidupkan Mobil

Setelah itu, kamu baru bisa mulai menghidupkan mobil. Cara mengemudi mobil manual yang benar ini harus dilakukan dengan tepat. Pertama, pindahkan tuas persneling ke posisi netral, yaitu di antara gigi ke tiga dan keempat. Dalam keadaan netral, tuas persneling bisa digerakkan dengan bebas ke kiri dan ke kanan.

Selanjutnya, hidupkan mesin mobil. Cara menyalakan mesin mobil dengan distarter yang ada pada kunci mobil, pastikan kamu juga menginjak pedal kopling secara penuh. Ketika mesin telah menyala maka lepaskan pedal kopling. Sementara tuas transmisi masih dalam posisi Netral (N).

Berikutnya, tekan kopling sepenuhnya. Meskipun dalam keadaan netral, menekan kopling sebelum menyalakan mesin mobil akan mencegah mobil melompat ke depan jika kamu lupa melakukan langkah pertama.

Cara terbaik dalam mengingat jarak dari ayunan pedal kopling, rem dan gas adalah dengan menginjak kopling secara penuh dan ditahan. Lalu lepas pedal kopling secara perlahan dan teratur agar terdengar suara mesin saat mulai turun.

Jalankan Mobil dengan Hati-hati

Setelah menekan kopling, kemudian, masukkan persneling ke gigi 1. Sedikit demi sedikit lepaskan kopling dan pada saat yang sama injak pedal gas sampai kamu merasa sedikit “tersangkut”. Anda akan mengenali momen ini ketika bagian depan mobil sedikit tersentak dan terjadi sedikit penurunan pada RPM mesin. Lepaskan rem tangan pada tahap ini, tetapi jangan melepas kopling sepenuhnya.

Teruslah melepas kopling secara perlahan sambil menekan pedal gas sedikit demi sedikit. Pertahankan RPM sedikit di atas nol, kamu bisa melakukannya dengan memperbesar gas sambil melepas kopling secara konsisten dengan kaki kiri.

Teruslah memperbesar gas secara perlahan dan lepaskan kopling sedikit demi sedikit sampai kopling bekerja sepenuhnya. Jika telah melepas kopling sepenuhnya, lakukan akselerasi secara normal. Ikutilah cara mengemudi mobil manual yang benar selanjutnya ini dengan hati-hati.

Memindahkan Kopling ke Gigi Lebih Tinggi (Menaikkan Gigi)

Cara mengemudi mobil manual yang benar juga harus memperhatikan cara menaikkan gigi. Ketika RPM mesin mulai melebihi rentang normal (umumnya sekitar 2.500-3.000 RPM), kamu biasanya perlu menaikkan gigi. Mulailah proses memindahkan gigi dengan mengangkat kaki dari pedal gas dan menekan kopling. Pastikan kamu menekan kopling sepenuhnya sebelum menggerakkan tuas persneling atau roda gigi akan bertabrakan.

Pindahkan tuas persneling ke gigi tertinggi berikutnya. Lepaskan kopling dan tambah kecepatan. Seperti saat kamu memulai, kopling dan gas harus diatur secara berbarengan untuk memastikan perpindahan gigi berjalan mulus, tetapi biasanya saat mobil sedang bergerak, kamu bisa melepas kopling sedikit lebih cepat daripada saat mulai menjalankan mobil.

Lalu, kembalikan kedua tangan di atas setir. Dengan cara ini, kamu akan memiliki kendali lebih baik terhadap kendaraan jika ingin berbelok.

Menurunkan Gigi

Sama seperti saat menaikkan gigi, kamu harus menggunakan kecepatan untuk menentukan kapan harus menurunkan gigi. Ketika RPM mulai berkurang, kamu akan merasakan mesin sedikit bergetar, dan respons akselerator berkurang.

Mulailah penggantian gigi dengan mengangkat kaki dari pedal gas dan menekan kopling. kamu harus mengangkat kaki dari pedal gas sedikit lebih awal dibanding menekan kopling agar mesin tidak menggerung (revving) saat melepas kopling.

Tekan kopling sepenuhnya, kemudian pindahkan tuas persneling ke gigi lebih kecil. Lepaskan koping perlahan-lahan. Tindakan ini akan mulai meningkatkan kecepatan mesin. Gunakan pedal gas untuk mengimbangi kecepatan mesin dengan transmisi tersebut. Terakhir, lepaskan kopling sepenuhnya.

Dengan mengetahui berbagai cara mengemudi mobil manual yang benar ini, kamu sudah siap berkendara dengan baik di jalanan. Tentunya dengan latihan di tempat yang aman terlebih dahulu.