Sukses

5 Cara Mengolah Serai untuk Memaksimalkan Aroma dan Rasa Masakan

Cara mengolah serai untuk memaksimalkan aroma dan rasa masakan harus dilakukan dengan benar.

Liputan6.com, Jakarta Cara mengolah serai untuk memaksimalkan aroma dan rasa masakan harus dilakukan dengan benar. Bagaimana cara kamu mencampurkannya ke dalam masakan akan menentukan seberapa maksimal aroma dan rasa yang akan dihasilkan nantinya.

Bumbu dapur dengan aroma yang khas ini dikenal juga dengan nama ilmiah cymbopogon citratus. Menggunakan serai dalam masakan dapat membuat masakan lebih menggugah selera karena aromanya yang khas tersebut. 

Cara mengolah serai untuk memaksimalkan aroma dan rasa masakan bisa kamu terapkan dengan menggeprek atau mengiris tipis. Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan batang serai yang berkualitas dan cara menyimpannya yang benar.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (13/4/2020) tentang cara memaksimalkan aroma serai dalam masakan

2 dari 8 halaman

Pilih Batang Serai Berkualitas

Memilih batang serai yang berkualitas juga harus dilakukan sebagai cara mengolah serai untuk memaksimalkan aroma dan rasa masakan. Dilansir dari The Spruce Eats, batang serai yang segar adalah yang batangnya terlihat padat dan tidak kering. Cari batang yang harum, bentuknya rapat dan berwarna hijau dan putih segar hingga bagian tangkai bawah.

Batang serai yang lebih tua itu memiliki ciri berupa batang yang tebal, terlihat masih segar, dan bentuk yang lurus. Serai dengan batang yang sudah cukup tua tersebut memiliki aroma yang lebih kuat. 

3 dari 8 halaman

Geprek Serai sebelum Dimasak

Cara mengolah serai untuk memaksimalkan aroma dan rasa masakan selanjutnya adalah dengan menggepreknya. Daripada menggunakan serai dalam bentuk yang utuh, sebaiknya kamu menggeprek atau memarkannya sebelum dicamput menjadi bumbu masakan.

Hal ini bertujuan untuk agar aroma serai dapat lebih terasa saat dimasak yang tentunya dapat menggugah selera. Dalam beberapa masakan yang tidak membutuhkan banyak rempah seperti semur, sup, dan tumisan, serai memberikan rasa yang enak dan nikmat di lidah.

4 dari 8 halaman

Iris Tipis Serai dengan Pola Serong pada Bagian Berwarna Putih

Mengiris tipis serai dengan pola serong pada bagian putihnya bisa menjadi salah satu cara mengolah serai untuk memaksimalkan aroma dan rasanya.

Terutama untuk kaldu, iris tipis dengan pola serong pada bagian serai yang berwarna putih, dan usahakan untuk membuat irisan serong dengan permukaan yang lebar, sehingga kaldu dapat lebih terserap ke dalam serai tersebut.

5 dari 8 halaman

Buang Lapisan Terluar Serai

Cara mengolah serai untuk memaksimalkan aroma dan rasa masakan selanjutnya adalah dengan membuang satu atau dua lapisan terluarnya, lalu potong akarnya.

Sangat disarankan untuk membuang satu atau dua lapisan terluar pada serai, lalu potong akarnya. Hal ini bertujuan untuk lebih mengeluarkan aroma khas dari serai tersebut saat digunakan untuk masakan nantinya. 

6 dari 8 halaman

Menyimpan Serai Jika Belum Digunakan

Jika belum akan digunakan, maka kamu harus menyimpan serai dengan baik. Jangan sampai menyimpannya dengan cara yang salah sehingga aromanya berkurang.

Jika serai masih belum akan digunakan, maka cuci serai yang masih segar dan keringkan. Kemudian bungkus dengan rapat dalam plastik atau wadah kedap udara, lalu simpan di dalam freezer. Rendam sebentar dalam air jika akan digunakan kelak. 

7 dari 8 halaman

Manfaat Serai untuk Kesehatan

Tidak hanya berguna untuk menambah aroma dan rasa masakan, serai juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Berikut manfaat serai untuk kesehatan:

Antioksidan

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry, serai mengandung beberapa antioksidan, yang dapat membantu mengurangi radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan penyakit. Antioksidan dalam serai dalah asam klorogenat, isoorientin, dan swertiajaponin. Antioksidan ini dapat membantu mencegah disfungsi sel di dalam arteri koroner.

Antimikroba

Air rebusan serai dapat membantu mengobati infeksi mulut dan gigi berlubang berkat sifat antimikroba. Minyak atsiri sereh menunjukkan kemampuan antimikroba melawan bakteri Streptococcus mutans, bakteri yang paling bertanggung jawab atas kerusakan gigi.

Anti peradangan

Dua senyawa utama dalam serai, citral dan geranial, dianggap bertanggung jawab atas manfaat anti-peradangan. Senyawa-senyawa ini dikatakan membantu menghentikan pelepasan penyebab peradangan tertentu dalam tubuh. Dengan sifat anti peradangan ini, serai dapat mencegah berbagai peradangan seperti flu, sakit tenggorokan, hingga masalah pecernaan akibat peradangan.

8 dari 8 halaman

Manfaat Serai untuk Kesehatan

Menurunkan berat badan

Air rebusan serai bisa digunakan sebagai minuman detoksifikasi untuk melancarkan metabolisme dan membantu menurunkan berat badan. Ini karena sifat diuretik alaminya. Daun serai dan batangnya mengandung polifenol yang meningkatkan pengeluaran energi dan oksidasi lemak, efek ini bisa mendukung penurunan berat badan.

Kurangi kecemasan

Banyak orang menemukan bahwa menyeruput teh panas untuk membuat rileks, tetapi teh serai dapat menawarkan sifat mengurangi kecemasan lebih banyak lagi. Aroma serai dapat membantu orang mengatasi kecemasan. Serai juga memiliki efek menenangkan, yang dapat membantu tidur nyenyak. Ini juga dapat membantu meringankan insomnia akibat kecemasan.

Meningkatkan Kesehatan Kulit

Sifat antiseptik dan astringen dari air serai dapat meningkatkan kesehatan kulit. Minyak esensial daun teh dapat mencerahkan kulit dan menjaga kesehatannya. Air serai juga dapat mensterilkan pori-pori dan memperkuat jaringan kulit. Serai juga dapat mengobati infeksi seperti folikulitis dan selulitis, yang disebabkan oleh bakteri. Sifat anti mikrobanya juga dapat membantu mengobati infeksi jamur pada kulit.