Liputan6.com, Jakarta Ada berbagai penyebab flashdisk tidak terbaca yang harus kamu ketahui. Tentunya agar penyebab flashdisk tidak terbaca bisa diatasi dengan segera mungkin. Namun jangan panik, sebenarnya kondisi flashdisk yang tiba-tiba tidak terbaca jadi masalah yang umum terjadi.
Memang, dari segi harga, flashdisk saat ini sudah sangat terjangkau. Tapi data-data penting di dalamnya menjadi hal yang lebih penting. Bayangkan saja di dalam flashdiskmu terdapat berbagai file seperti tugas kuliah maupun data pekerjaan. Tentu kamu tidak ingin hal-hal buruk terjadi pada flashdiskmu.
Advertisement
Baca Juga
Penyebab flashdisk tidak terbaca tersebut, bisa dikarenakan dari permasalahan fisik, adanya serangan virus dan malware, bahkan bisa dikarenakan masalah yang berhubungan dengan software.
Meski ada beragam cara bisa dilakukan untuk memperbaiki masalah tersebut. Namun, kamu perlu mengetahui apa saja penyebab flashdisk tidak terbaca yang umum terjadi. Berikut ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber, apa saja penyebab flashdisk tidak terbaca, dan bagaimana cara merawat flashdisk tersebut, Kamis (10/12/2020).
1. Port USB atau Konektor Flashdisk Kotor
Penyebab flashdisk tidak terbaca dan sangat sering terjadi, bisa dikarenakan port USB maupun konektor pada flashdisk yang ternyata kotor. Penyebab ini semakin rentan terjadi ketika kamu terbiasa meletakkan flashdisk, laptop, serta PC di tempat kotor, hingga akhirnya port USB atau konektor tersebut kemasukan debu. Debu yang menutupi konektor sangat besar kemungkinannya memengaruhi kinerja dari flashdisk dan justru membuatnya sulit terbaca oleh sistem PC atau laptop.
Advertisement
2. Kebiasaan Mencabut Flashdisk tanpa Eject
Mungkin sebagian darimu memiliki kebiasaan untuk mencabut flashdisk tanpa dilakukan eject terlebih dahulu. Padahal, kebiasaan mencabut flashdisk tanpa melakukan eject atau removable disk terlebih dapat menjadi salah satu penyebab flashdisk tidak terbaca.
3. Adanya Virus dan Malware
Penyebab flashdisk tidak terbaca berikutnya bisa juga dikarenakan serangan virus maupun malware. Timbulnya penyebab ini, bisa dipicu karena kebiasaan menggunakan flashdisk yang sering disambungkan ke sembarang perangkat secara bergantian dan dengan intensitas sering. Padahal, belum tentu tiap perangkat yang tersambung aman dari serangan virus maupun malware. Salah-salah, selain flashdisk tidak terbaca, bisa menyebabkan seluruh file di dalam flashdisk menghilang.
Advertisement
4. Driver USB Bermasalah
Selanjutnya, penyebab pertama flashdisk tidak terbaca bisa juga dikarenakan driver USB mengalami masalah. Kamu bisa melakukan pengecekan driver USB melalui Device Manager, lalu pilih opsi Universal Serial Bus Controllers di dalamnya. Dengan menggunakan cara tersebut, semoga bisa segera memulihkan flashdiskmu yang tidak terbaca.
5. Flashdisk Palsu
Lalu, penyebab flashdisk tidak terbaca yang terakhir bisa dikarenakan perangkat atau flashdisk yang kamu gunakan ternyata palsu. Bukan tidak mungkin flashdisk palsu diperjual belikan. Saat ini bahkan banyak sekali flashdisk dengan harga murah dan punya embel-embel kapasitas penyimpanan besar, namun ketika digunakan ternyata tidak menunjukkan performa yang baik. Bahkan, hanya dalam beberapa kali pemakaian, flashdisk tersebut bisa saja mengalami malfungsi.
Itulah mengapa, untuk menghindari kejadian tersebut terjadi padamu, selalu teliti dan hanya beli flashdisk di toko resmi. Jangan tergiur harga flashdisk yang murah. Mengingat, keamanan data milikmu lebih utama dibandingkan perangkat murah namun tidak terjamin kualitasnya tersebut.
Advertisement
Cara Merawat Flashdisk
Ternyata, untuk menghindari timbulnya berbagai masalah yang bisa menjadi penyebab flashdisk tidak terbaca di atas, ada berbagai cara perawatan yang bisa dilakukan. Sebenarnya cara merawat flashdisk tersebut tidak sulit dan cukup mudah. Berikut cara-cara lengkapnya:
1. Tidak menyimpan file maupun dokumen terlalu penuh. Ada baiknya untuk melakukan kompresi folder menjadi bentuk .rar atau .zip terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke flashdisk.
2. Hindari langkah pengeditan file langsung pada flashdisk. Lebih disarankan untuk copy file pada PC atau laptop, kemuidan diedit hingga selesai, barulah di paste ke flashdisk kembali.
3. Jangan terlalu sering melakukan format pada flashdisk, sebab kebiasaan tersebut bisa merusak sistem yang digunakan oleh flashdisk.
4. Jangan sampai mendekatkan flashdisk dengan medan magnet terlalu lama, seperti TV atau speaker.
5. Selanjutnya, jangan biarkan flashdisk sering tergoncang, jatuh bahkan terendam air. Tentunya hal ini akan cepat merusak komponen yang ada di dalam flashdisk.
6. Selanjutnya, letakkan flashdisk di tempat aman dan pastikan jika suhu tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Tujuannya, agar komponen yang digunakan tetap aman.
7. Lakukan eject atau removable disk terlebih dahulu sebelum mencabut flashdisk. Sebab, mencabut flashdisk langsung tanpa dilakukan proses tersebut sangat berbahaya.
8. Segera cabut jika sudah selesai, jangan biarkan flashdisk berada di perangkat perangkat terlalu lama.
9. Jika flashdisk sempat menyambung ke perangkat lain, segera lakukan scan antivirus. Mengingat, virus atau malware bisa saja menyerang flashdisk dan menyebabkan data di dalamnya tidak terbaca.
10. Pastikan flashdisk tertutup dan terhindar dari kotoran. Sebab, konektor flashdisk yang kotort bisa menyebabkan flashdisk tidak terbaca.
11. Selalu gunakan fitur pelepasan aman yang disediakan oleh computer, mayoritas disediakan oleh Windows, seperti "Safety Remove Hardware".
Â
Dengan memahami beragam penyebab flashdisk tidak terbaca dan cara merawatnya di atas, setidaknya bisa mencegah data-data yang kamu miliki aman.