Liputan6.com, Jakarta Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki kebudayaaan dan kebiasaan yang unik. Tak sedikit masyarakat yang berasal dari negara lain merasa kagum dengan kebiasaan-kebiasaan orang Jepang. Tak hanya masyarakatnya, keindahan alamnya juga selalu berhasil membuat seseorang ingin berkunjung ke Negeri Sakura ini.
Perempuan Jepang identik dengan wajahnya yang bersih dan awet muda bahkan punya badan ideal. Penampilan wanita Jepang yang cantik dan anggun bikin banyak orang penasaran terkait kebiasaan yang diterapkan oleh wanita Jepang.
Advertisement
Baca Juga
Wanita Jepang dianggap salah satu yang paling cantik dan elegan di dunia. Pada usia 30 wanita Jepang terlihat seperti berusia 18 tahun, sementara pada usia 40 tahun seperti berusia 25 tahun.
Rahasia unik yang diterapkan oleh perempuan Jepang untuk memiliki badan ideal tak lepas dari makanan yang dikonsumsi. Wanita Jepang sangat memperhatikan asupan dan adad yang baik ketika makan.
Berikut Liputan6.com merangkum dari Brightside tentang kebiasaan unik wanita Jepang saat makan yang membuatnya langsing dan awet muda, Jumat (14/1/2022).
1. Budaya Makan
Jepang merupakan salah satu negara di dunia yang masih mempertahankan budaya-budaya unik dari leluhur. Meski zaman sudah modern, beragam budaya tetap dipertahankan, salah satunya budaya makan.
Makan merupakan sebuah ritual di Jepang. Orang Jepang akan makan perlahan, dengan potongan-potongan kecil, dan porsi serta piringnya kecil. Orang Jepang berusaha untuk menjaga rasa dan penampilan alami dari makanan, sehingga mereka jarang menghiasnya.
Hidangan yang berbeda di piring yang sama adalah nada yang buruk, karena setiap makanan harus memiliki tempatnya sendiri. Piring tidak pernah penuh sampai penuh. Dengan budaya tersebut, Orang Jepang tidak mungkin makan berlebihan dengan cara ini.
Advertisement
2. Metode Memasak
Kebiasaan unik selanjutnya yang diterapkan orang Jepang ketika makan adalah metode memasaknya. Rupanya Jepang mempunyai metode memasak yang akan berdampak terhadap kualitas makanan yang dihasilkan.
Orang Jepang secara tradisional memasak makanan mereka dengan merebus, memanggang, mengukus, atau menggoreng dalam wajan khusus dengan sedikit minyak. Sayuran dipotong-potong agar terlihat lebih baik dan dimasak lebih cepat. Keuntungan dari metode tersebut adalah bahwa makanan mempertahankan banyak sifat gizi mereka.
Kaldu sayuran adalah bahan dasar yang populer untuk banyak hidangan. Wanita Jepang sangat berhati-hati dengan rempah-rempah, berusaha keras untuk menjaga makanan tetap ringan tanpa beban berlebih pada perut, hati, dan ginjal. Inti dari masakan Jepang adalah menonjolkan keindahan alam, warna, dan rasa.
3. Diet Kaya dan Seimbang
Ketika menjalani diet, wanita Jepang sangat memperhatikan asupan makanannya. Diet kaya dan seimbang tentunya akan memberikan hasil yang baik untuk tubuh. Oleh karenanya tak heran jika wanita Jepang punya tubuh yang langsing dan selalu awet muda.
Tak hanya sushi, makanan Orang Jepang ada beragam. Orang Jepang lebih suka ikan, rumput laut, sayuran, kedelai, nasi, buah, dan teh hijau. Makanan Orang Jepang adalah makanan serba guna dan seimbang, dan hampir tidak mengandung makanan berkalori tinggi dan junk food.
Kesegaran dan relevansi makanan dengan musim sangat penting. Saat musim dingin, orang Jepang secara tradisional memiliki daging, ikan, dan minuman panas serta sup, sedangkan di musim panas mereka lebih suka sup dingin, makanan laut, ramen dingin, dan salad.
Advertisement
4. Makanan Saat Sarapan
Orang Jepang sangat mengutamakan sarapan. Menu yang biasanya dihidangkan Orang Jepang saat sarapan pun harus mencakup beberapa hidangan. Pasalnya, menu makanan saat sarapan adalah makanan paling penting dalam sehari di Jepang.
Ikan, nasi, omelet, sup miso, hidangan kedelai dengan sayuran hijau, rumput laut, dan the beberapa menu makanan yang biasanya disantap saat sarapan sebelum mulai beraktivitas.
5. Nasi adalah Makanan Penting
Sama seperti Orang Indonesia, rupanya Orang Jepang juga menjadikan nasi sebagai bagian penting dari setiap makanan. Punya keunikan tersendiri, nasi yang biasa dikonsumsi Orang Jepang sangat khusus dan dimasak tanpa garam atau mentega. Dengan demikian, tidak adanya makanan bertepung yang dikonsumsi membantu menjaga bentuk tubuh mereka tetap langsing.
Advertisement
6. Tidak Ada Makanan Penutup
Berbeda dengan Orang Eropa yang menyantap makanan penutup usai nikmati makanan utama, Orang Jepang jarang hidangkan dan santap makanan penutup. Makanan penutup adalah kesempatan langka, dan biasanya hanya ada sedikit.
Orang Jepang, khususnya wanita Jepang rupanya memiliki kebiasaan yang berbeda usai santap makanan. Melansir dari Brightside, Orang Jepang biasanya memiliki es krim yang terbuat dari nasi (mochi). Makanan penutup Jepang umumnya rendah lemak, rendah gula, dan mungkin tidak terlalu sesuai dengan selera Barat.