Liputan6.com, Jakarta Susah bangun tidur di pagi menjadi masalah dan tantangan bagi banyak orang. Banyak pakar menyarankan agar kamu langsung bangun dan tidak tidur lagi setelah bunyi alarm. Tapi seringkali di pagi hari tubuh terasa lemas ditambah mata seperti dilem, membuat bangun tidur sangat berat dilakukan. Banyak orang mengatakan orang yang enggan bangun dari tempat tidur di pagi hari bahkan setelah mendapatkan waktu tidur yang cukup menunjukkan adanya permasalahan psikologi.
Baca Juga
Advertisement
Dalam beberapa kasus mengatakan kondisi ini bisa jadi merupakan tanda bahwa seseorang menderita dysania. Seseorang dengan dysania adalah orang sangat terobsesi untuk berada di tempat tidur dalam waktu yang lebih panjang. Jika kamu memang mengalami kondisi malas bangun pagi, tak perlu bersedih lagi, mungkin saja kamu adalah orang pintar. Kok bisa?
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh seorang psikologi evolusioner Inggris Satoshi Kanazawa dan Kaja Perina mengungkapkan malas bangun pagi sebenarnya adalah tanda orang pintar, seperti yang Liputan6.com lansir dari Brightside, Senin (15/7/2019).Â
Malas Bangun Pagi, Ciri Orang Pintar
Tapi berdasarkan sebuah riset terbaru, malas bangun pagi tidak selalu berarti buruk. Sulit bangun pagi pun mungkin berhubungan dengan menentang kebiasaan nenek moyang. Menurut peneliti Satoshi Kanazawa dan Kaja Perina, kebanyakan orang zaman dulu tidur lebih awal dan bangun lebih pagi.
Walaupun menentang norma, hal tersebut dapat diartikan jika kamu lebih bisa menyesuaikan diri dengan kehidupan modern dan itu merupakan sebuah tanda kepintaran. Dijelaskan bahwa keengganan untuk bangun pagi justru menunjukkan seperti sebuah inisiatif. Saat kita mendengarkan keinginan tubuh dan tidak mengizinkan tubuh untuk diperintah oleh sebuah jam, hal tersebut menunjukkan kemandirian.
Hal ini juga berhubungan dengan mengapa orang ingin mencari minat mereka dan menemukan solusi sendiri. Menemukan solusi dari ingin tidur lebih lama pun menurut studi adalah sebuah logika dasar yang artinya kamu telah mengerti sebab dan akibat. Selain menunjukkan tanda-tanda orang pintar, orang yang sulit bangun pagi karena biasanya sering tidur malam pun cenderung lebih bahagia.
Advertisement
Hasil Survey
Hal tersebut terungkap dari sebuah penelitian University of Southampton mengenai pola tidur 1,229 wanita dan pria dan situasi sosioekonomi mereka. Ditemukan jika orang-orang yang tidur malam dan bangun di atas pukul 08:00 hidup lebih nyaman, bahagia, bahkan berpenghasilan lebih tinggi.
Meski begitu, hal ini tidak berarti kamu harus memaksakan terjaga hingga malam dan bangun lebih siang atau tidur lebih lama. Karena menurut penelitian lain, orang yang tidur lebih dari 12 jam punya risiko kematian lebih tinggi.
Beberapa studi juga menunjukkan jika orang yang bangun pagi biasanya lebih sukses. Karenanya, bangun siang atau pagi mungkin tak langsung berpengaruh pada karier tapi bagaimana kamu mengatur waktu atau bekerja keras.