Sukses

Jarang Diketahui, Ini 5 Cara Mengatasi Gejala Tekanan Darah Rendah

Jangan anggap sepele pusing pada tekanan darah rendah.

Liputan6.com, Jakarta Sebagian orang menganggap tekanan darah rendah atau hipotensi adalah kondisi yang sama dengan anemia. Padahal, keduanya jelas berbeda. Anemia merupakan kondisi ketika seseorang kekurangan sel darah merah, yang seharusnya berfungsi mengantarkan oksigen ke berbagai jaringan yang terdapat di dalam tubuh. 

Sedangkan tekanan darah rendah atau disebut dengan hipotensi adalah kondisi dimana nilai tekanan darah sistolik dan diastolik berada di bawah rentang normal. Kondisi keduanya diangaap normal apabila berada pada rentang <120/80 mmHg. Dianggap rendah apabila <90/60 mmHg. Nah, jika kamu mengalaminya, kamu akan merasakan keluhan yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Oleh karena itu, jangan menyepelekan tanda atau gejala tekanan darah rendah, karena dapat menimbulkan kondisi yang membahayakan. Mulai dari risiko kegagalan fungsi organ hingga kematian. Oleh karena itu, atasi segera tekanan darah rendah dengan cara yang tepat.

Berikut ini Liputan6.com, Senin (19/8/2019) telah merangkum dari berbagai sumber beberapa cara mengatasi gejala tekanan darah rendah yang kerap mengganggu aktivitas dan membahayakan.

2 dari 4 halaman

Mengenal tentang Tekanan Darah Rendah

Tekanan darah rendah dapat menimbulkan keluhan yang bervariasi pada masing-masing orang, serta tidak selalu membutuhkan penanganan khusus oleh dokter. Nah, apabila tekanan darah rendah mulai menimbulkan gejala yang mengganggu aktivitas, tandanya kamu membutuhkan penanganan khusus secara medis.

Keluhan yang biasanya muncul pada awal-awal penurunan tekanan darah dapat berupa pusing, mual, kurang konsentrasi, pandangan kabur, kulit pucat, keringat dingin, lemas, hingga pingsan.

Nah, untuk mengetahui kamu sedang mengalami tekanan darah rendah, dokter biasanya akan melakukan beberapa pemriksaan fisik. Hal pertama yang akan dilakukan adalah dengan emngukur tekanan darah menggunakan alat tensimeter.

Apabila setelah dilakukan 2-3 kali pengukuran berulang di kala istirahat dan di waktu yang berbeda tekanan tetap di bawah angka normal, maka kamu baru akan didiagnosis mengalami hipotensi atau tekanan darah rendah.

3 dari 4 halaman

Cara Mengatasi Gejala Tekanan Darah Rendah

Perbanyak Konsumsi Air Putih

Cara mengatasi gejala tekanan darah rendah adalah dengan memperbanyak cairan. Hal ini berguna agar tubuh terhindar dari dehidrasi. Seseorang dengan penyakit tekanan darah rendah harus memperbanyak konsumsi airnya. Pasalnya, semakin encer darah maka akan semakin baik peredarannya di dalam tubuh.

Bagi penderitanya, dianjurkan untuk mengonsumsi air sebanyak 2 hingga 3 liter per hari atau 7 hingga 8 gelas setiap hari. Saat cuacar sedang panas, konsumsilah air mineral lebih banyak.

Hindari juga minuman yang bersifat menarik cairan (diuretik), seperti teh dan kopi. Karena minuman tersebut bisa memperparah kondisi tekanan darah rendah yang terjadi. Disamping itu, penderita juga sebaiknya menghindari minuman beralkohol. Pasalnya, mengonsumsi minuman beralkohol bisa menurunkan tekanan darah dan dehidrasi.

Mengonsumsi Air Madu

Madu merupakan salah satu bahan alami terbaik untuk mengatasi tekanan darah rendah. Nah, saat pusing akibat tekanan darah rendah menghampiri, coba saja minum air madu. Kamu bisa mencampurkan dua sendok makan madu dengan segelas air hangat. Untuk menambah rasa yang lebih kuat, kamu bisa menambahkan sedikit atau sejumput garam ke dalamnya.

4 dari 4 halaman

Cara Mengatasi Gejala Tekanan Darah Rendah

Mengonsumsi Air Garam

Saat pusing karena tekanan darah, kamu juga bisa mencoba konsumsi air garam. Cara membuatnya, siapkan segelas air dan tambahkan setengah sendok teh garam. Kemudian aduk hingga merata.

Nah, kalau kamu sering mengalami pusing karena tekanan darah rendah, kamu bisa minum air garam ini dua kali sehari. Selain itu, kamu juga bisa menambah asupan garam dalam makanan yang kamu konsumsi sehari-hari dengan tetap memperhatikan jumlahnya.

Konsumsi Jus Buah Bit

Jus dari buah bit mentah bisa meningkatkan tekanan darah kamu. Minum segelas jus buah bit sebanyak dua kali dalam sehari, diyakini bisa membantu mengatasi masalah gejala tekanan darah rendah.

Makan Kismis

Cara mengatasi gejala tekanan darah rendah selanjutnya adalah dengan mengonsumsi kismis. Kismis baik dikonsumsi untuk mengatasi tekanan darah rendah, karena kismis kaya akan kalium. Cara mengonsumsi kismis untuk mengatasi tekanan darah rendah adalah dengan merendam 10-20 biji kismis dalam air semalaman.

Kemudian keesokan harinya kismis bisa kamu makan sekaligus diminum air rendamannya. Bila kamu sering merasa pusing akibat darah rendah, kamu bisa mencoba mengganti camilan dengan makan kismis.

Video Terkini