Liputan6.com, Jakarta Kanker mata pada anak disebut juga dengan retinoblastoma. Retinoblastoma muncul akibat terjadinya mutasi gen pada retina yang menyebabkan sel-sel retina membelah dengan cepat dan menyebar ke jaringan mata serta bagian tubuh lainnya.
Kanker mata dapat terjadi pada salah satu ataupun kedua mata. Jika terjadi pada kedua mata, retinoblastoma dapat dideteksi bahkan sebelum usia 1 tahun. Jika dideteksi sejak dini, retinoblastoma dapat diobati dengan baik.
Advertisement
Baca Juga
Gejala kanker mata pada anak memiliki tingkat kesembuhan yang tinggi jika dideteksi sejak dini. Oleh karena itu, sudah seharusnya orang tua mengetahui berbagai gejala yang terjadi saat anak terkena kanker mata atau retinoblastoma ini.
Berikut Liputan6.com rangkum tentang penyebab dan gejala kanker mata pada anak dari berbagai sumber, Kamis (26/9/2019).
Penyebab Kanker Mata pada Anak
Sebenarnya penyebab kanker mata pada anak atau retinoblastoma, hingga saat ini belum diketahui secara pasti hal-hal yang dapat menyebabkan seseorang lebih mudah menderita penyakit tersebut.
Retinoblastoma ini adalah penyakit kanker mata yang lebih banyak menyerang anak di bawah 5 tahun. Kanker mata pada anak bisa menyerang satu ataupun kedua mata sekaligus, namun kebanyakan kasus yang terjadi, kanker mata hanya terjadi pada satu bola mata saja.
Faktanya, retinoblastoma adalah satu-satunya jenis kanker yang sudah terbukti secara ilmiah dapat diturunkan dari orangtua ke anak, alias genetik. Dari total kasus kanker mata pada anak, sekitar 10-15% diakibatkan oleh faktor genetik atau gen bawaan yang diturunkan oleh orangtua ke anaknya. Anak yang mengalami kanker mata karena faktor genetik, umumnya mempunyai sel kanker yang tumbuh di kedua bola matanya.
Advertisement
Gejala Kanker Mata pada Anak
Mata juling
Gejala kanker mata pada anak yang pertama adalah Mata juling atau strabismus. Mata juling adalah kondisi ketika kedua bola mata tidak bergerak ke arah yang sama. Salah satu mata bisa mengarah ke dalam atau ke luar dengan tidak menentu.
Jika terus dibiarkan, kondisi ini bisa membuat saraf pada mata dan otak tidak mampu bekerja dengan baik.
Perubahan Warna pada Pupil
Gejala selanjutnya yang patut diwaspadai adalah perubahan warna pada pupil. Kondisi ini merupakan ciri paling umum dari kanker mata pada anak. Normalnya saat diterangi cahaya, pupil akan berwarna kemerahan karena adanya pembuluh darah di belakang mata. Namun dalam kasus retinoblastoma, pupil justru berwarna merah muda atau bahkan putih.
Gejala Kanker Mata pada Anak
Penglihatan Memburuk
Gejala kanker mata pada anak atau retinoblastoma selanjutnya adalah penglihatan menjadi memburuk. Tanda-tandanya bisa dilihat saat anak kesulitan untuk melihat suatu objek dengan jelas, hingga tidak mampu mengontrol gerakan mata.
Saat anak mengeluhkan kalau penglihatannya kabur atau memburuk sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk ditangani dengan cepat.
Mata merah
Gejala selanjutnya adalah mata merah.Sakit mata biasanya ditandai dengan kemerahan yang terjadi di bagian putih mata. Namun dalam kasus retinoblastoma, kemerahan ini tidak selalu diiringi dengan rasa sakit atau perih. Anak bisa saja merasa mata dalam kondisi sehat, hanya saja terlihat memerah.
Perubahan Warna Iris Mata
Gejala kanker mata pada anak atau retinoblastoma selanjutnya adalah perubahan warna iris mata. Berbagai tanda dan ciri-ciri yang telah disebutkan ini, memang tidak selalu mengindikasikan adanya retinoblastoma. Namun jika kamu khawatir saat anak mengalami satu atau lebih ciri tersebut, jangan tunda untuk segera mengonsultasikannya pada dokter mata untuk mendapatkan perawatan sedini mungkin.
Pemeriksaan penyaring (screening) bagi anak yang memiliki riwayat retinoblastoma pada keluarganya merupakan pencegahan yang paling baik untuk kanker mata pada anak ini, mengingat penemuan dini sangat menentukan keberhasilan pengobatan.
Advertisement