Liputan6.com, Jakarta Ciri-ciri planet Venus menarik untuk diketahui. Planet kedua dalam tata surya ini memiliki karakteristik khusus yang hampir mirip dengan Bumi. Setelah bulan, planet ini merupakan objek alami tercerah di langit malam dengan magnitude tampak sebesar 4,6 yang cukup cerah untuk menghasilkan bayangan.
Venus merupakan planet kebumian dan kadang-kadang disebut planet saudara Bumi karena ciri-ciri planet Venus seperti ukuran, gravitasi, dan komposisi mirip dengan Bumi. Namun, dalam ciri-ciri planet Venus yang lain, planet ini snagat berbeda dengan Bumi.
Advertisement
Baca Juga
Ciri-ciri planet Venus yang paling khas lainnya dikenal sebagai planet terpanas di tata surya. Hal ini dikarenakan Venus tidak memiliki sikus karbon yang memerangkap karbon dalam batuan dan kenampakan permukaan dan juga memiliki kehidupan organic yang dapat menyerap karbon dalam bentuk biomassa.
Untuk mengenal lebih detail ciri-ciri planet Venus, berikut ada tujuh ciri-ciri planet Venus yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (28/11/2019).
Permukaan Planet Venus
Hampir seluruh bagian permukaan planet Venus terdiri dari daratan vulkanik. Ciri-ciri planet Venus tersebut diakibatkan karena memiliki banyak gunung berapi. Ada sekitar 167 gunung berapi di planet Venus, dimana lebih banyak dari gunung berapi yang ada di Bumi.
Permukaan Venus terdapat bukti telah terjadi aktivitas vulkanik dan sulfur di atmosfer menunjukkan bahwa telah terjadi letusan gunung berapi. Namun, bukan berarti Venus secara vulkanik lebih aktif daripada Bumi, hal ini disebabkan oleh kerak Venus yang lebih tua.
Gunung tertinggi di Venus adalah Maxwell Montes yang terletak di Ishtar Terra. Tingginya kurang lebih mencapai 11 kilometer di atas rata-rata ketinggian permukaan Venus.
Terdapat 12 petir di pelanet Venus. Walaupun begitu, tidak ada hujan di planet Venus layaknya di Bumi. Kemungkinan petir yang muncul di Venus dihasilkan oleh abu dari letusan vulkanik.
Advertisement
Iklim Planet Venus
Atmosfer pada planet Venus berbentuk sangat padat dengan 96,5 % Karbindioksida dan 3,5% Nitrogen. Ciiri-ciri planet Venus memiliki massa atrmosfer 93 kali lebih besar daripada massa atmosfer di Bumi.
Hal ini dikarenakan planet Venus kaya akan karbondioksida dan sulfur dioksida dan menghasilkan efek rumah kaca paling kuat pada tata surya. Sedangkan sehu pada permukaan Vgenus mencapai 462 derajat celcius, dimana lebih panas dari planet Merkurius.
Tak heran, kalau planet ini dijuluki sebagai planet neraka atau planet terpanas walaupun jaraknya dengan matahari kurang lebih 108,2 juta kilometer.
Orbit Planet Venus
Orbit merupakan gerak suatu planet untuk memgelilingi matahari dalam waktu tertentu. Semua planet akan mengelilingi matahari dengan arah yang berlawanan dengan jarum jam.
Pada ciri-ciri planet Venus, berotasi terhadap matahari sesuai dengan arah jarum jam dengan waktu 243 hari pada Bumi. Ini merupakan orbit planet terlambat dalam tata surya. Planet Venus memiliki periode orbit selama 224,65 hari dari planet Bumi.
Rata-rata planet mengelilingi matahari berbentuk elips, namun berbeda dengan bentuk orbit planet Venus terhadap matahari berbentuk bulat. Hal ini dikarenakan eksentrisitas planet Venus yang lebih rendah dari 0,01.
Eksentrisitas orbit merupakan jumlah saat orbit melenceng dari lingkaran sempurna. Angka 0 berarti lingkaran sempurna dan lebih dari 0 berarti parabola.
Advertisement
Rotasi Planet Venus
Ciri-ciri planet Venus selanjutnya, yaitu berotasi terhadap matahari dari timur ke barat secara lambat. Garis khatulistiwa pada planet Venus memiliki kecepatan pada matahari sekitar 65 Km/H atau 40 mph.
Kondisi ini memperlambat 6,5 menit per hari Sideris Venus terhadap matahari. Hari Sideris Venus lebih lama 243 hari Bumi daripada tahun Venus yaitu 224,7 hari Bumi.
Akibat dari rotasi Venus yang lambat ini, panjang hari matahari di Venus lebih pendek daripada hari sedierisnya sekitar 116,75 hari di Bumi. Jangka waktu rotasi Venus juga lebih lama daripada jangka waktu revolusinya. Hal ini dikarenakan Venus berotasi pada sumbu hampir 180 derajat.
Geografi Planet Venus
Planet Venus merupakan sebuah planet dengan panjang diameter sebesar 12.092 kilometer yang berarti sedikit lebih kecil 650 kilometer dari Bumi. Venus juga punya massa yang lebih kecil dari Bumi, yaitu 81,5%.
Planet Venus terdiri dari 80% daerah vulkanik, 70% daerah daratan, 20% dua benua daratan yang tinggi, dan 10% daerah daratan yang halus dan berlekuk.
Di Venus juga terdapat pegunungan, lembah, kawah tubrukan, dan penampakan unik lainnya. Sesuatu yang unik tersebut, yaitu adanya cincin rekahan yang dikelilingi depresi yang disebut Coronae. Penampakan vulkanik yang puncaknya rata, memiliki lebar antara 20-50 kilometer dan tinggi mencapai 100-1000 meter yang biasa disebut dengan Farra. Sedangkan rangkaian rekahan radial berbentuk seperti bintang disebut Novae.
Advertisement
Struktur Dalam Planet Venus
Struktur dalam Venus dengan Bumi memiliki kemiripan seperti memiliki kerak, inti, dan mantel yang sama. Namun, Venus memiliki ukuran lebih kecil dari Bumi karena memiliki tekanan bagian dalam yang lebih rendah.
Terletak dekat dengan Bumi alias berdampingan, yang membuat Venus memiliki inti planet cair. Hal ini dikarenakan pendinginan pada salju yang sama dengan Bumi.
Venus tidak memiliki tektonika lempeng yang menyebabkan jumlah panas Venus berkurang, sehingga menghambat pendinginan planet. Ketiadaan tektonika lempeng terjadi akibat kerak planet Venus yang terallau kuat dan ketiadaan air yang dapat mengurangi viskositas planet Venus.
Medan Magnet dan Inti Planet Venus
Tidak adanya medan magnet merupakan ciri-ciri planet Venus. Hal ini dikarenakan bentuk dan ukuran yang hampir sama dengan Bumi, namun Venus tidak memiliki dinamo.
Inti planet Vebus diduga bersifat konduktif secara elektrik. Walaupun rotasinya mengitari matahari dari planet Venus terbilang lambat. Namun, simulasi dalam rotasi Venus masih menghasilkan dinamo. Akibat dari suhu mantel yang meningkat inilah, sehingga mengurangi fluks panas dari inti planet.
Advertisement