Sukses

5 Cara Membersihkan Pusar Bayi yang Benar, Jangan Sembarangan

Cara membersihkan pusar bayi yang benar harus dilakukan dengan hati-hati.

Liputan6.com, Jakarta Cara membersihkan pusar bayi yang benar wajib diketahui oleh setiap orang tua. Pusar bayi memang harus dibersihkan secara berkala untuk mencegah terjadinya berbagai infeksi. Jangan sampai kotoran justru menumpuk di pusar bayi.

Setelah bayi lahir, tali pusar yang terhubung ke plasenta atau ari-ari akan dipotong, tetapi biasanya masih menyisakan sedikit bagian tali pusar yang menempel pada perut si bayi. Sisa tali pusar ini perlu dirawat hingga mengering dan terlepas dengan sendirinya dari perut bayi.

Cara membersihkan pusar bayi yang benar harus dilakukan dengan hati-hati. Hal ini berkaitan dengan kesehatan bayi. Setiap langkah-langkah dalam membersihkan pusar bayi harus dilakukan dengan cermat untuk menghindarkan berbagai masalah kesehatan yang bisa menyerang bayi.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (26/1/2020) tentang cara membersihkan pusar bayi yang benar.

2 dari 7 halaman

Siapkan Peralatan

Cara membersihkan pusar bayi yang pertama adalah dengan menyiapkan semua peralatan terlebih dahulu. Sebelum membersihkan pusar bayi, siapkan dulu semua peralatannya, seperti kapas, handuk lembut, sabun bayi, dan air hangat.

Saat kamu menyiapkan peralatan tersebut, pastikan bayi tidak ditinggalkan sendirian. Mintalah pasangan untuk mengawasinya. Selain itu, jangan biarkan bayi ditinggal dengan baju terbuka saat mengambil peralatan tersebut.

3 dari 7 halaman

Cuci Tangan

Sebelum mulai membersihkan pusar bayi, cuci tangan dahulu dengan sabun dan di bawah air mengalir. Hal ini sangat penting dilakukan sebagai salah satu cara membersihkan pusar bayi yang benar. Ini penting sekali sebab tangan yang kotor bisa menjadi sarang kuman dan menyebabkan sang buah hati terkena infeksi. Setelah cuci tangan, keringkan tangan kamu, baru mulai membersihkan bayi.

4 dari 7 halaman

Perhatikan Kondisi Pusar dengan Saksama

Sebelum mulai membersihkan, lihat dulu kondisi pusar bayi. Apakah sedang terjadi infeksi seperti luka, memerah, membengkak, berdarah atau tidak di dalam pusar.

Jika ini terjadi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak segera, dan tunda dahulu untuk membersihkan pusar anak. Jika tidak, kamu bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya dalam cara membersihkan pusar bayi yang benar.

5 dari 7 halaman

Bersihkan Pusar Bayi secara Perlahan

Jika semua sudah siap, bersihkan pusar bayi secara perlahan menggunakan kapas. Usahakan jangan terlalu ditekan. Lakukanlah dengan lembut agar bayi tetap nyaman, sebagai cara membersihkan pusar bayi yang benar.

Bahan yang paling baik digunakan ketika membersihkannya adalah sabun bayi dan air hangat. Jangan menggunakan alkohol karena dapat menyebabkan iritasi pada pusar bayi dan area kulit di sekitarnya.

6 dari 7 halaman

Keringkan Area Pusar

Setelah dibersihkan, keringkan pusar bayi dengan handuk yang bersih. Caranya, tepuk-tepuk secara perlahan area sekitar pusar hingga benar-benar kering. Jangan menggosoknya dengan handuk karena dapat menyebabkan pusar Si Kecil terluka.

Kamu juga bisa menerapkan cara membersihkan pusar bayi yang benar selagi memandikannya. Bersihkan pusar dengan handuk yang lembut setelah mencuci rambut, wajah, leher, dan dada bayi. Bersihkan pusar bayi secara perlahan, lalu bilas dengan air bersih.

7 dari 7 halaman

Cara Membersihkan Pusar Bayi yang Tali Pusarnya Masih Menempel

Kamu bisa membersihkan pusar bayi yang masih ada tali pusarnya dengan cara berikut:

- Ambil kapas bersih dan basahi dengan air hangat yang sudah dicampurkan sabun.

- Peras kapas hingga tak ada sisa tetesan air lagi.

- Dengan lembut, bersihkan pusar, bersihkan dari dalam keluar di kulit sekitar pusar.

- Bersihkan juga bagian tali pusarnya dengan lembut dari bagian pangkalnya.

Selain itu, kamu juga bisa membersihkannya sekalian saat memandikan si bayi. Jika ada kotoran di pusar, pastikan kotoran di area tali ini bersih. Setelah dilap kapas dari air hangat yang bersabun, kemudian bersihkan dengan air hangat bersih menggunakan kapas. Selanjutnya, keringkan pusar bayi dengan handuk.

Segera keringkan bagian pusar dan area sekitarnya. Hindari mengoleskan krim, lotion, bedak atau memberikan perban kassa. Biarkan tali pusar bayi tetap terbuka.