Liputan6.com, Jakarta Cara menghilangkan bopeng bekas jerawat bisa membantu mengurangi tampilan tidak menyenangkan pada kulit. Jerawat menjadi masalah umum yang bisa dialami semua orang. Jerawat disebabkan oleh tumpukan minyak dan sel kulit mati yang memicu meradang pada kulit.
Baca Juga
Advertisement
Terkadang jerawat bisa meninggalkan bekas di kulit. Bekas jerawat ini bisa menimbulkan tekstur dan warna kulit yang tidak rata. Cara menghilangkan bopeng bekas jerawat akan membantu menyembuhkan jerawat.
Tapi tak perlu frustasi. Bekas jerawat umumnya tidak bersifat permanen. Ini karena beberapa cara menghilangkan bopeng bekas jerawat bisa membantu. Cara menghilangkan bopeng bekas jerawat biasanya menggunakan obat-obatan yang dijual bebas dan resep dokter.
Cara menghilangkan bopeng bekas jerawat juga bisa menggunakan pengobatan rumahan. Cara menghilangkan bopeng bekas jerawat akan membantu proses penyembuhan jerawat lebih cepat. Berikut cara menghilangkan bopeng bekas jerawat, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa(23/6/2020).
Jenis-jenis bekas jerawat
Bekas jerawat atropi
Bekas luka atrofi paling umum terjadi pada wajah. Bekas ini terjadi ketika kulit tidak membuat fibroblast yang cukup dalam proses penyembuhan. Fibroblast adalah sel yang memainkan peran penting dalam penyembuhan luka dan sintesis kolagen.
Bekas luka hipertrofik
Bekas luka hipertrofik ini biasa terjadi pada dada dan punggung. Bekas luka hipertrofik biasanya timbul di atas permukaan kulit di sekitarnya. Bekas luka ini disebabkan oleh terlalu banyak kolagen selama penyembuhan.
Bekas keloid
Bekas luka ini mirip dengan bekas luka hipertrofik tetapi biasanya jauh lebih tebal. Mereka biasanya lebih gelap daripada kulit di sekitarnya dan bisa berwarna merah atau cokelat. Bekas ini juga biasanya akan terasa gatal atau perih.
Warna gelap
Bekas jerawat biasanya juga sering berwarna gelap mulai dari ungu, merah, atau cokelat. Bekas ini akan menghilang dengan sendirinya selama beberapa bulan.
Advertisement
Cara menghilangkan bopeng bekas jerawat dengan obat-obatan
Asam salisilat
Cara menghilangkan bopeng bekas jerawat yang pertama adalah menggunakan asam salisilat. Salicylic acid atau asam salisilat merupakan senyawa alami yang sering menjadi bagian dalam produk perawatan kulit berjerawat. Asam salisilat membantu membersihkan kotoran, sel-sel kulit, dan puing-puing lain yang menyebabkan jerawat dari pori-pori kulit.
Asam salisilat membantu mengurangi pembengkakan dan kemerahan dan meminimalkan pembentukan jaringan parut pada jerawat. Asam salisilat bisa digunakan pada jenis jerawat apa saja. Namun, senyawa ini bisa menyebabkan kulit sangat kering. Pastikan untuk menggunakan asam salisilat pada bagian jerawat saja. Imbangi juga dengan menggunakan pelembap untuk menjaga hidrasi kulit.
Retinoid
Retinoid topikal dikenal sebagai obat penyembuh jerawat. Retinoid mempercepat regenerasi sel dan memperbaiki tekstur kulit. Obat ini juga dapat membantu mengurangi perubahan warna dan membuat bekas luka menjadi kurang terlihat.
Krim dan serum yang mengandung retinoid bisa didapatkan di apotek. Penting untuk diperhatikan, penggunaan retinoid bisa membuat kulit sensitif terhadap matahari. Jadi, gunakan retinoid pada malam hari atau gunakan tabir surya ketika pergi ke luar. Retinoid juga harus dihindari oleh ibu hamil.
Cara menghilangkan bopeng bekas jerawat dengan bahan rumahan
Lidah buaya
Cara menghilangkan bopeng bekas jerawat selanjutnya adalah menggunakan gel lidah buaya. Lidah buaya bisa membantu proses penyembuhan jerawat. Mengaplikasikan lidah buaya pada bekas jearawat membantu mengurangi peradangan dan ukuran jaringan parut. Lidah buaya juga mengandung asam salisilat alami yang dapat membantu menghilangkan bopeng jerawat.
Produk gel lidah buaya sudah banyak ditemukan di pasaran. Anda juga bisa menggunakan daun lidah buaya segar untuk mendapatkan gelnya. oleskan gel lidah buaya pada bagian jerawat secara rutin.
Madu
Madu memiliki sifat antiseptik yang membantu mencegah peradangan dan pembentukan bekas luka. Menggunakan madu secara topikal pada bekas jerawat bisa membantu mengurangi bekas jerawat. Selain itu, madu bisa membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah kekeringan. Madu juga mampu melawan infeksi yang bisa menyebabkan lebih banyak jerawat muncul.
Oleskan madu murni pada bagian jerawat. Madu juga bisa digunakan pada campuran masker wajah.
Advertisement
Cara menghilangkan bopeng bekas jerawat dengan bahan rumahan
Teh hijau
Teh hijau mengandung antioksidan yang sangat tinggi. Kandungan flavonoid dan tanin membantu melawan bakteri dan mengurangi peradangan. Antioksidan utama dalam teh hijau - epigallocatechin-3-gallate (EGCG) terbukti mengurangi produksi sebum dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.
Teh hijau bisa digunakan langsung sebagai kompres jerawat. Seduh kantung teh hijau, dinginkan dan tempelkan pada kulit berjerawat. Gunakan juga air teh hijau sebagai semprotan untuk wajah untuk menenangkan peradangan. Anda juga bisa menggunakan krim dan lotion yang mengandung teh hijau.
Kunyit
Kurkumin pada kunyit memiliki sifat anti peradangan dan anti bakteri. Kunyit juga merupakan antioksidan yang baik untuk pertumbuhan sel kulit baru. Kunyit akan membantu mempercepat penyembuhan jerawat sambil menyamarkan bekas jerawat yang ada. Kunyit juga membantu mencegah hiperpigmentasi kulit yang menyebabkan bekas hitam pada kulit.
Kunyit relatif aman digunakan pada semua jenis kulit. Kunyit bisa digunakan sebagai masker yang dicampurkan dengan bahan alami lainnya.
Â