Liputan6.com, Jakarta Jika kamu penggemar basket pasti tidak asing dengan teknik lay up. Teknik lay up adalah teknis yang paling mudah dan namun memiliki tingkat keberhasilan tembakan yang besar dan akurat.
Baca Juga
Advertisement
Dilihat sekilasm memang teknik lay up adalah tembakan sambil melompat yang sebelumnya dilakukan dengan cara melangkah dua langkah ke arah ring basket. Selain efektif untuk mencetak skor, teknik lay up adalah salah satu metode tembakan paling aman agar terhindar dari blok lawan.
Untuk membahas lebih dalam mengenai lay up, maka berikut ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber, Kamis (3/12/2020).
Pengertian Lay Up
Menurut Dedy Sumiyarsono dalam buku Keterampilan Bolabasket terbitan Fakultas Ilmu keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Yogyakarta, tembakan lay up adalah jenis tembakan yang dilakukan sedekat mungkin dengan basket yang didahului dengan lompat-langkah-lompat. Proses Tembakan lay up dapat dilakukan dengan diawali berlari, menggiring maupun memotong, lalu kembali dilanjutkan dengan berlari dan menuju ke arah basket.
Sedangkan menurut Sirodjudin, dkk. dalam buku Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, menyatakan jika lay up adalah cara menembakkan bola ke arah keranjang seolah-olah melayang sampai lengan tembak berada sedekat mungkin dengan sasaran (basket).
Kemudian, menurut buku Permainan Bola Basket karya Nuril Ahmadi, mengemukakan jika tembakan lay up adalah tembakan yang dilakukan dengan jarak sangat dekat dengan keranjang basket. Sehingga seolah-olah bola tersebut diletakkan kedalam keranjang basket yang didahului dengan gerak dua langkah.
Advertisement
Cara Melakukan Lay Up
Sebelum mempraktikkan lay up di pertandingan sesungguhnya, ada baiknya untuk berlatih terlebih dahulu. Sehingga, ketika pertandingan teknik ini dapat dilakukan dengan maksimal. Sebab tembakan lay up memerlukan langkah dua atau lompat-langkah-lompat yang bisa saja berakibat pada terjadinya pelanggaran. Berikut langkah melakukan lay up:
a. Ketika menerima bola, lurus dengan posisi melayang dengan lompatan pertama sejauh mungkin. Tujuannya untuk meninggalkan lawan yang menjaga.
b. Ketika melangkah, lakukan dengan langkah pendek yang fungsinya untuk mempertahankan keseimbangan badan serta memperoleh awalan pada lompatan berikutnya setinggi mungkin. Tujuannya untuk bisa mendekat pada basket.
c. Kemudian, saat melepas bola cukup lakukan dengan tenaga yang cukup dan pantulkan pada papan basket.
Kesalahan Umum dalam Lay Up
Ada beragam kesalahan yang cukup umum dilakukan ketika melakukan gerakan lay up. Adapun kesalahan umum dari gerakan lay up adalah:
a. Langkah pertama terlalu tinggi.
b. Menerima bola tidak dalam keadaan melayang.
c. Melepas bola terlalu kencang.
d. Ketika melayang kaki tidak lemas, namun tetap aktif digerakkan.
Advertisement
Kunci Sukses Lay Up
Menurut Hal Wissel dalam buku berjudul Bola Basket, ada beberapa kunci sukses untuk melakukan tembakan lay up, yaitu:
Fase persiapan
a. Langkah pertama harus lebar atau jauh. Tujuannya untuk menjaga keseimbangan.
b. Langkah kedua pendek untuk mendapat tolakan awal yang kuat supaya bisa melompat tinggi.
c. Bahu rileks.
d. Letakkan tangan yang tidak menembak di bawah bola.
e. Tangan yang menembak diletakkan pada belakang bola.
f. Siku masuk dan rapat.
Â
Fase pelaksanaan
a. Angkat lutut untuk melompat ke arah vertikal.
b. Tangan yang menembak diangkat lurus ke atas.
c. Bola dilepas dengan kekuatan ujung jari pada titik tertinggi dan apabila dilakukan dari sisi kanan, usahakan memantul disekitar garis tegak sebelah kanan pada petak kecil di atas keranjang.
Â
Fase follow through
a. Mendarat dengan seimbang dan lutut ditekuk.
b. Lalu, posisikan tangan ke atas.
Â
Selanjutnya, menurut Dedy Sumiyarsono, sesuai dengan peraturan tiap pemain yang menerima bola saat melayang diperbolehkan melanjutkan dengan dua langkah. Langkah tersebut bisa dilakukan sebagai berikut:
a. Jika tolakan pertama dengan kaki kanan, kemudian kaki kiri, lalu di akhiri dengan kaki kanan.
b. Apabila tolakan pertama dengan kaki kiri, kemudian kaki kanan dan diakhiri dengan kaki kiri.
Jenis-Jenis Lay Up
Ada beberapa jenis lay up yang bisa dilakukan. Berikut penjelasannya:
Power Lay Up
Power lay up menggunakan tumpuan dua kaki sebelum melakukan ayunan tembakan bola. Power lay up sering dilakukan saat situasi sulit, tujuannya untuk jaga keseimbangan ketika melakukan lompatan dan tembakan.
Â
Finger Roll Lay Up
Finger roll lay up adalah gerakan lay up yang indah dan menarik. Gerakan ini dilakukan dengan memutar bola ke atas seperti tembakan teardrop shot atau floater namun jaraknya lebih dekat ke tiang basket. Lay up ini bisa dilakukan langsung ke ring basket tanpa melewati pantulan backboard basket.
Â
Putback Lay Up
Sedangkan lay up jenis ini merupakan perpaduan antara offensive rebound dan lay up. Ketika pemain mendapatkan second chance karena pantulan bola rebound, dengan cepat sang pemain bisa melakukan reverse lay up untuk finishing (clearing).
Â
Reverse Lay Up
Reverse lay up adalah lay up yang menggunakan tumpuan satu kaki di mana posisinya berlawanan dengan tangan yang digunakan untuk menembak. Apabila ingin melakukan lay up dari sisi kanan ring basket, maka menggunakan tangan kanan. Lalu tumpuan kaki terakhir yaitu kaki kiri dan diakhiri gerakan mengayun yang rileks agar bola bisa masuk dengan sempurna.
Advertisement