Sukses

Ciri-Ciri Iklan yang Benar, Pahami Pengertian, Jenis-Jenis, dan Unsurnya

Ciri-ciri iklan sangat penting dalam proses pembuatannya agar tujuan bisa tercapai dan tidak sia-sia.

Liputan6.com, Jakarta Memahami ciri-ciri iklan yang benar akan membuat proses pembuatannya lebih mudah dilakukan. Iklan adalah layanan informasi yang berbayar dan ditujukan untuk memengaruhi serta membujuk.

Ciri-ciri iklan memang terlihat sangat sepele, tetapi khas inilah yang membuat iklan berhasil merebut pasar. Apalagi iklan adalah bentuk komunikasi komersial dan non-personal.

Jika pembuatannya tidak memenuhi ciri-ciri iklan dan unsurnya, maka iklan yang dihasilkan hanya akan sia-sia saja. Pesan menjadi tidak sampai atau sulit disampaikan dan rugi karena berbayar.

Berikut Liputan6.com ulas ciri-ciri iklan yang benar, pengertian, jenis-jenis, dan unsurnya dari berbagai sumber, Rabu (23/12/2020).

2 dari 6 halaman

Pengertian Iklan Menurut Para Ahli

Russel & Lane (1990)

Iklan adalah suatu pesan yang dibayar oleh sponsor dan disampaikan melalui beberapa media komunikasi massa.

Wright (1978)

Iklan adalah proses komunikasi yang memiliki kekuatan yang sangat penting sebagai alat pemasaran yang sangat membantu dalam menjual barang, memberikan layanan dan gagasan melalui saluran tertentu dalam bentuk informasi persuasif.

Kriyantono (2008)

Iklan adalah bentuk komunikasi non-personal yang menjual pesan-pesan secara persuasif dari sponsor yang jelas guna untuk mempengaruhi orang agar membeli produk dengan membayar biaya untuk media yang digunakan.

Durianto (2003)

Iklan adalah proses komunikasi yang tujuannya untuk membujuk atau menggiring orang agar mengambil tindakan yang menguntungkan bagi pihak pembuat iklan.

Suhandang (2005)

Iklan adalah salah satu jenis teknik komunikasi massa dengan membayar ruangan atau waktu untuk menyiarkan informasi tentang barang dan jasa yang ditawarkan oleh si pemasang iklan.

Wells (1992)

Iklan adalah salah satu bentuk komunikasi non-personal yang dibayar oleh pihak sponsor dengan menggunakan media massa dan bertujuan untuk membujuk dan mempengaruhi audience (penonton, pendengar atau pembaca).

Lee (2004)

Iklan adakah sebuah komunikasi komersil dan non-personal tentang sebuah organisasi dan produk-produknya yang ditransmisikan ke khalayak ramai dengan target melalui media yang bersifat massal seperti televisi, radio, koran, majalah, direct mail (pengeposan langsung), reklame luar ruang, atau kendaraan umum.

Rhenald Kasali (1992)

Iklan adalah sebuah pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat melalui media.

Kotler (2002)

Iklan adalah bentuk penyajian dan promosi tentang ide, barang atau jasa secara non-personal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran.

3 dari 6 halaman

Ciri-Ciri Iklan yang Benar

1. Ciri-ciri iklan adalah memiliki isi yang jelas. Isi iklan disarankan singkat, jujur, menarik perhatian, objektif dan tidak menyinggung salah satu pihak.

2. Ciri-ciri iklan adalah selalu Informatif. Bersifat memberi informasi dan mampu menerangkan tentang produk atau jasa yang ditawarkan.

3. Ciri-ciri iklan adalah menggunakan bahasa yang mudah dimengerti. Iklan harus menggunakan bahasa yang mudah pahami dan di mengerti sebab memang iklan sendiri tujuannya agar orang ingin dan mau mencoba serta menggunakan produk atau jasa yang diiklankan

4. Ciri-ciri iklan adalah dikemas untuk menarik perhatian dan minat para pembacanya. Sehingga seseorang ingin mencoba apa yang ditawarkan dalam iklan tersebut.

5. Ciri-ciri iklan adalah bersifat mengajak dan membujuk. Iklan yang harus memliki sifat mengajak yang bertujuan agar dapat menarik simpatik banyak orang untuk mencoba dan memakai apa yang diiklankan.

4 dari 6 halaman

Tujuan Iklan

Informing (Memberi Informasi)

Periklanan bisa memberitahukan pasar tentang suatu produk baru serta perubahan harga, menyusulkan kegunaan suatu produk baru menjelaskan cara kerja, dan membangun citra perusahaan.

Persuading (Membujuk)

Periklanan bisa membentuk preferensi merek, mengubah persepsi konsumen tentang atribut produk, membujuk konsumen untuk mencoba produk atau jasa yang diiklankan dan mangajak konsumen untuk membelinya sekarang.

Reminding (Mengingatkan)

Iklan melindungi agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan para konsumen serta meningkatkan minat konsumen terhadap merek yang sudah ada.

Adding Value (Penambahan Nilai)

Iklan memberi nilai tambah yang berupa inovasi, penyempurnaan kualitas atau mengubah persepsi konsumen. Periklanan yang efektif dapat merubah persepsi dari konsumen.

Assisting (Mendampingi)

Fungsi periklanan adalah sebaai pendamping yang memfasilitasi upaya-upaya lain dari perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran. Sehingga perusahaan dapat lebih cepat mencapai target yang diinginkan.

5 dari 6 halaman

Jenis-Jenis Iklan

Berdasarkan Isi

1. Iklan Pengumuman (Pemberitahuan)

Jenis iklan pemberitahuan ini bertujuan untuk menarik perhatian masyarakat tertentu melalui sebuah informasi atau pemberitahuan. Contohnya:

- Iklan reuni alumni kampus atau sekolah.

- Iklan berita duka cita.

2. Iklan Niaga (Penawaran)

Iklan ini bertujuan untuk menawarkan produk barang atau jasa kepada konsumennya. Contohnya:

- Iklan penawaran produk, seperti kosmetik, rokok, pakaian, parfume, tas, sepatu, smartphone, dan lain-lain.

- Iklan penawaran jasa, seperti jasa kurir, jasa pengobatan alternatif, dan lain-lain.

3. Iklan Layanan Masyarakat

Tujuan iklan ini adalah untuk memberikan informasi atau edukasi kepada masyarakat luas tentang sebuah isu tertentu. Iklan ini biasanya dibuat oleh instansi pemerintah atau organisasi non-profit. Contoh:

- Iklan tentang larangan penggunaan narkotika.

- Iklan tentang pentingnya penggunaan masker selama pandemi Covid-19.

Berdasarkan Media

1. Iklan Media Cetak

Jenis iklan media cetak dipasang pada media yang memakai teknik cetak (printing), baik itu berupa laser, sablon, letterpress, atau lainnya. Contoh:

- Iklan di surat kabar

- Iklan di majalah

-nIklan di tabloid

- Iklan poster

- Iklan stiker, dan lain sebagainya.

2. Iklan Media Elektronik

Jenis iklan media elektronik ini memanfaatkan media berbasis perangkat elektronik seperti televisi, radio, film, dan media digital interaktif (internet). Berikut beberapa iklan elektronik tersebut:

- Iklan Digital

Iklan di media digital ditampilkan di berbagai media online yang banyak pengunjungnya. Beberapa jenis iklan di media digital diantaranya social media ads, contextual ads, email ads, banner ad, website, sponsorship, classified Ads, dan lain-lain.

- Iklan Televisi

Iklan di media televisi terdapat unsur suara, gambar, gerak, dan teks, sehingga jauh lebih menarik bagi target audiens. Contohnya: sponsor program, running text, backdrop, credit title, ad-lib, promo ad, live action, animation, stop action, musik, dan superimposed.

- Iklan Film

Iklan di media film dapat dilihat ketika kita melihat sebuah film, movie atau cinema. Biasanya iklan tayang sebelum, ditengah, dan di akhir film yang berbentuk live action, credit title dan endorsement.

- Iklan Radio

Iklan di radio hanya bisa didengarkan saja karena hanya berbentuk hanya suara (audio). Contoh: Iklan Ad-lib, Spot, dan Sponsor Program.

- Iklan Luar Ruang

Jenis iklan ini termasuk dalam iklan elektronik yang berada di luar ruangan dan posisinya terlihat oleh khalayak ramai. Contohnya: mobile billboard, outdoor standar, display, iklan transit, dan lainnya.

Berdasarkan Tujuan

1. Iklan Komersial (Bisnis)

Iklan komersial ini dipasang dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan ekonomi karena iklan utamanya adalah untuk meningkatkan penjualan. Terdapat tiga bagian dalam iklan komersial, yaitu:

- Iklan konsumen, adalah jenis iklan yang ditunjukan langsung kepada konsumen.

- Iklan bisnis, merupakan jenis iklan yang ditunjukan kepada seorang pengelola baik perorangan, instansi atau koordinasi perusahaan yang kemudian pengelola tersebut yang menjual produk atau jasa kepada konsumen.

- Iklan profesional, merupakan iklan jenis bisnis yang ditunjukan kepada para pembisnis profesional yang dapat mengelola dengan baik iklan yang di ajukan kepada para pembisnis.

Iklan Non-Komersial

Iklan non-komersial tidak menitik beratkan pada keutungan materiil atau ekonomi. Iklan non-komersial justru bertujuan untuk mendapatkan keuntungan sosial.

Tujuannya agar masyarakat mendapatkan tambahan wawasan, kesadaran diri dan merubah perlaku dan sikap masyarakat terhadap masalah yang ditampilkan pada iklan tersebut.

6 dari 6 halaman

Unsur-Unsur Iklan

Agar strategi promosi anda tepat sasaran dan tidak berakhir sia-sia. Maka iklan yang akan anda buat setidaknya harus memenuhi unsur-unsur iklan berikut ini:

Kalimat Deskriptif

Kalimat deskriptif merupakan kalimat yang berfungsi untuk menjelaskan produk atau layanan yang akan diiklankan. Kalimat ini harus disusun dengan sangat efisien agar tidak menimbulkan kesan bertele-tele.

Kalimat Persuasif

Kalimat persuasif merupakan salah satu bagian terpenting dari iklan. Kalimat ini berfungsi untuk membujuk orang untuk menggunakan suatu produk atau layanan yang sedang diiklankan.

Attention (Perhatian)

Iklan yang baik merupakan iklan yang mampu menarik perhatian masyarakat. Sehingga diperlukan ide kreatif agar masyarakat mampu melirik iklan tersebut.

Interest (Minat)

Setelah mampu mendapatkan perhatian masyarakat, iklan tersebut harus menimbulkan minat untuk mencari tahu tentang produk atau jasa tersebut lebih lanjut.

Desire (Keinginan)

Suatu iklan harus mampu menggerakan hati konsumen. Hal ini berkaitan dengan segmen dan preferensi dari masyarakat yang menjadi sasaran iklan.

Conviction (Rasa Percaya)

Untuk mendapatkan rasa percaya konsumen, maka iklan harus dibuat dengan tujuan mengedukasi dan bukan menipu. Sehingga kita tidak mengiklankan sebuah kenyataan yang dibuat-buat atau harus sesuai dengan realita.

Â