Sukses

10 Faktor Pendorong Perdagangan Internasional, Pahami Jenis dan Manfaatnya

Faktor pendorong perdagangan Internasional tidak hanya geografis, tetapi juga kebijakan negara, teknologi, transportasi, dan lain sebagainya.

Liputan6.com, Jakarta Ada beberapa faktor pendorong perdagangan Internasional yang perlu diketahui. Mengingat perdagangan Internasional bukan transaksi biasa, tetapi berkaitan dengan kesepakatan dua negara secara suka rela.

Perdagangan Internasional tidak hanya berdampak pada pendapatan negara. Melainkan turut serta membuka peluang kerja, menjaga hubungan baik antar negara, dan meningkatkan kemakmuran.

Maka dari itu, faktor pendorong perdagangan Internasional harus dipahami betul agar kegiatan ini tetap bisa dilancarkan. Faktor pendorong perdagangan Internasional tidak hanya geografis, tetapi kebijakan negara, teknologi, transportasi, dan masih banyak lagi.

Berikut Liputan6.com ulas faktor pendorong perdagangan Internasional, jenis, dan manfaatnya dari berbagai sumber, Selasa (29/12/2020).

2 dari 7 halaman

Pengertian Perdagangan Internasional

Huala Adolf

Perdagangan Internasional adalah sebuah proses tukar menukar yang berdasarkan atas kehendak dari masing-masing negara sukarela.

M. Rafiqul Islam

Perdagangan Internasional adalah sesuatu hal yang menekankan keterkaitan erat antara perdagangan internasional dan hubungan keuangan.

Michelle Sanson

Perdagangan Internasional adalah dibagi menjadi hukum ke dalam dua bagian utama, yaitu hukum perdagangan internasional publik dan hukum perdagangan internasional privat.

Schmitthoff

Perdagangan Internasional adalah sekumpulan aturan yang mengatur hubungan-hubungan komersial yang sifatnya perdata. Aturan-aturan hukum tersebut mengatur transaksi-transaksi yang berbeda negara.

Setiawan dan Lestari

Perdagangan internasional adalah salah satu jenis perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama.

3 dari 7 halaman

Faktor Pendorong Perdagangan Internasional

Inflasi

Inflasi merupakan faktor pertama yang memengaruhi perdagangan internasional. Pada suatu negara dengan tingkat inflasi meningkat terhadap negara-negara tujuan perdagangannya, maka transaksi diperkirakan akan menurun.

Namun hal ini dianggap wajar. Konsumen dan perusahaan di negara tersebut kemungkinan besar akan membeli lebih banyak barang di luar negeri (karena inflasi lokal yang tinggi), sementara ekspor negara tersebut ke negara lainnya akan menurun.

Perbedaan Kondisi Geografis

Perbedaan kondisi geografis merupakan faktor pendorong perdagangan internasional selanjutnya. Setiap negara memiliki keadaan geografis yang berbeda dengan negara lain yang menyebabkan perbedaan pada sumber daya yang dihasilkan.

Misalnya saja dahulu rempah-rempah hanya didapatkan di wilayah tropis seperti Indonesia, sehingga Indonesia menjadi satu-satunya pemasok rempah-rempah terbesar di beberapa negara barat.

Perbedaan antar negara inilah yang membuat perdagangan internasional tersebut terjadi tentunya agar masing-masing yang bekerjasama dapat merasakan manfaatnya.

Transportasi Antar Negara

Perkembangan teknologi, kini semakin mempermudah transportasi antar negara. Untungnya lagi, transportasi ini pun dapat menjadi faktor pendorong perdagangan Internasional.

Transportasi yang sudah canggih, memungkinkan transaksi lebih cepat dilakukan antar negara. Membeli barang impor rasanya sudah lumrah karena tidak sulit.

4 dari 7 halaman

Faktor Pendorong Perdagangan Internasional

Saling Membutuhkan

Memiliki perasaan saling membutuhkan merupakan faktor pendorong perdagangan Internasional yang umum sekali. Saling membutuhkan, membuat setiap negara mempermudah ekspor-impor. Entah itu berupa barang maupun jasa.

Salah satu contohnya adalah ekspor kopi Indonesia ke Turkey yang terkenal dengan coffee shop-nya. Sementara Indonesia melakukan impor anggur terbaik Turkey karena kualitas anggur di sana lebih baik kualitasnya.

Adanya Pasar Bebas

Kebebasan ekonomi atau liberalism sudah mulai ditanamkan dalam perdagangan internasional. Hal ini membuat siapa saja berhak meningkatkan dan memperluas pasarnya untuk menjual belikan produk lintas negara.

Pasar bebas dibutuhkan untuk meningkatkan kerja sama antar negara yang berpeluang menambah pendapatan negara. Kebebasan ekonomi menjadi pemicu individu maupun kelompok untuk berlomba-lomba menambah pasar dan meningkatkan produksi.

Kebijakan Pemerintah

Adanya kebijakan pemerintah merupakan faktor yang memengaruhi perdagangan internasional selanjutnya. Pemerintahan di suatu negara dapat memiliki pengaruh besar terhadap neraca perdaganannya.

Hal ini disebabkan karena kebijakannya mengenai subsidi eksportir, pembatasan impor, atau kurangnya penegakan hukum terhadap pembajakan. Hal ini jelas akan berpengaruh terhadap perdagangan internasional.

Perbedaan Teknologi

Perbedaan teknologi menyebabkan suatu negara yang hanya bisa menghasilkan barang mentah harus mengekspor ke negara lain untuk diolah dan diimpor kembali ke negaranya dengan harga lebih mahal.

Begitu juga sebaliknya, apabila suatu negara hanya maju dalam teknologi saja tanpa adanya pasokan sumber daya alam maka ia membutuhkan bantuan dari negara lain. Inilah peran suatu bentuk perdagangan internasional yang saling menguntungkan.

5 dari 7 halaman

Faktor Pendorong Perdagangan Internasional

Perbedaan Sumber Daya Alam

Perbedaan sumber daya alam dapat menjadi faktor pendorong perdagangan Internasional. Sumber daya ini erat kaitannya dengan letak geografis setiap negara.

Pada dasarnya, Sumber Daya Alam atau SDA merupakan sumber utama yang dimiliki negara. Memiliki tenaga kerja yang baik tetapi tidak memiliki sumber daya alam, mungkin akan terhambat.

Begitu juga sebaliknya, memiliki sumber daya alam yang mumpuni tetapi tenaga kerja tidak mencukupi maka akan sia-sia saja. Indonesia kaya rempah dan aneka macam tanaman, tetapi Australia kaya hewan ternak, seperti itulah perbedaan berdasarkan geografis.

Perbedaan Iklim

Perbedaan iklim setiap negara cukup mencolok dan ternyata dapat menjadi faktor pendorong perdagangan Internasional. Iklim membuat suatu wilayah memiliki tingkat kesuburan tanah dan produksi suatu barang tidak dapat dilakukan maksimal.

Sebagai contoh, kondisi iklim Indonesia sebagai produsen tempe terbesar di dunia tidak bisa maksimal dan untung berlimpah karena kualitas kedelai hasil bumi Indonesia jelek. Untuk meningkatkan kualitas, produksi tempe harus impor dari negara dengan kualitas kedelai baik.

Perluasan Target Pasar

Memproduksi barang dengan skala yang besar secara sengaja dengan alasan perluasan target pasar adalah hal yang baik. Pasalnya, hal ini dapat menjadi faktor pendorong perdagangan Internasional.

Perluasan target pasar yang dilakukan dalam negeri pada dasarnya tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Justru jika tidak diperluas, efek penumpukan barang akan terjadi dan menyebabkan kerugian.

 

6 dari 7 halaman

Jenis-Jenis Perdagangan Internasional

Ekspor-Impor

Jenis perdagangan internasional yang pertama yakni ekspor impor. Bentuk perdagangan internaisonal yang paling sering dilakukan adalah ekspor dan impor. Untuk melakukan ekspor sendiri ada dua cara yang bisa dilakukan, yaitu ekspor biasa dan ekspor tanpa L/C.

Barter

Barter atau pertukaran barang dengan barang masih sering dilakukan dalam perdaganagn internasional. Jenisnya meliputi direct barter, switch barter, counter purchase dan bay back barter.

Konsinyasi

Konsinyasi merupakan jenis perdagangan internasional berikutnya. Jenis perdagangan internasional ini merupakan penjualan dengan melakukan pengiriman ke luar negeri dimana belum ada pembeli tertentu di luar negeri. Penjualannya dapat dilakukan melalui pasar bebas atau bursa dagang dengan cara lelang.

Border Brossing

Perdanganan yang timbul dari dua negara yang saling berdekatan untuk memudahkan penduduknya saling melakukan transaksi.

Package Deal

Jenis perdagangan internasional selanjutnya adalah package deal. Perdagangan package deal merupakan jenis perdagangan yang dilakukan melalui perjanjian dagang dengan negara lain.

7 dari 7 halaman

Manfaat Perdagangan Internasional

Peluang Kerja Terbuka Luas

Manfaat perdagangan internasional yang pertama yakni dapat membuka peluang kerja menjadi lebih luas. Hal ini dikarenakan perdagangan internasional membantu menghasilkan lebih banyak lapangan pekerjaan melalui pembangunan industri-industri baru guna memenuhi permintaan produk di berbagai negara.

Perdagangan internasional dapat mengurangi tingkat pengangguran di beberapa negara. Adanya perdagangan internasional, seseorang akan lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan karena adanya kerjasama antar dua negara.

Membuat Hubungan Baik Antar Negara

Kerjasama yang terjalin antar dua negara tentunya akan membuat hubungan antar dua negara menjadi baik dan tentunya lebih erat. Hubungan baik yang terjalin antara dua negara tentunya akan dirasakan oleh negara-negara yang juga turut berpartisipasi dalam kerjasama tersebut.

Meningkatkan Kemakmuran Suatu Negara

Manfaat perdagangan internasional selanjutnya yakni dapat meningkatkan kemakmuran suatu negara. Perdagangan internasional memiliki peranan untuk menaikkan pendapatan dari masing-masing negara yang bersangkutan. Hal ini dikarenakan negara yang kelebihan dan kekurangan akan suatu barang dapat menjual dan memperoleh barang yang dibutuhkan.

Adanya perdagangan internasional maka akan membuat kebutuhan terpenuhi dan membuat pendapatan menjadi meningkat. Sehingga dengan adanya peningkatan pendapatan negara akan meningkatkan kemakmuran suatu negara yang bersangkutan.

Memperluas Pasar dan Meningkatkan Pendapatan

Dapat memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan merupakan manfaat perdagangan internasional selanjutnya yang bisa dirasakan oleh dua negara yang saling bekerjasama. Hal ini dilakukan dengan memproduksi secara optimal, tanpa takut kelebihan produksi dan harga jual yang turun.

Adanya perdangan internasional pengusaha bisa menjalankan mesin-mesin produksinya secara maksimal dan menjual kelebihan produk yang dihasilkan ke luar negeri. Dengan begitu, tingginya produktivitas akan meningkatkan pendapatan.

Kebutuhan Hidup Mudah Terpenuhi

Manfaat perdagangan internasional selanjutnya yakni semakin dapat memenuhi kebutuhan hidup suatu negara. Adanya perdagangan internasional akan memudahkan setiap negara untuk memenuhi kebutuhannya yang tidak diproduksi oleh negara tersebut.

Hal ini bisa terjadi dikarenakan di setiap negara pasti memiliki kekayaan sumber dayanya masing-masing. Misalnya saja kondisi geografis, iklim, tingkat penguasaan iptek, dan lain sebagainya.

 

Â