7 Manfaat Tidur Siang untuk Anak, Bisa Tingkatkan Kecerdasan

Tumbuh Kembang Anak Lebih Optimal

Manfaat tidur siang untuk anak yang pertama adalah meningkatkan tumbuh kembangnya. Menurut penelitian yang dilakukan di Harvard University, anak yang rutin tidur siang memiliki pertumbuhan yang lebih optimal, dibandingkan anak yang jarang atau sama sekali tidak tidur siang. Hal ini disebabkan hormon pertumbuhan akan lebih aktif berproduksi saat anak tidur di siang hari.

Meningkatkan Daya Ingat Anak 

Tidur siang yang rutin pada anak, menurut penelitian yang dilakukan University of Massachusetts Amherst, dapat meningkatkan daya ingat. Efeknya, proses belajar anak pada anak usia sekolah menjadi lebih optimal.

Anak Lebih Fokus dan Konsentrasi

Dalam penelitian yang pernah dilakukan, anak usia sekolah yang rutin tidur siang akan lebih fokus untuk belajar dibandingkan anak yang tidak tidur siang. Selain itu, mereka juga akan lebih baik dalam mengerjakan pekerjaan rumah dari sekolah di malam hari.

Meningkatkan Kecerdasan

Penelitian menunjukkan, tidur dapat meningkatkan kewaspadaan, menurunkan stres, serta meningkatkan fungsi kognitif, terutama pada anak. Fungsi kognitif ini termasuk perhatian, memori, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan.

Jika anak tidur dan bangun dengan segar, secara tak langsung ia sudah menyimpan energi untuk beraktivitas. Selain energi, tidur yang cukup membantunya lebih fokus berkonsentrasi dan menyaring informasi yang diberikan. Inilah yang dimaksud tidur membantu meningkatkan kecerdasan anak.

Mencegah Obesitas 

Beberapa penelitian menjelaskan bahwa anak yang tidak tidur siang memiliki risiko lebih tinggi terkena obesitas dibandingkan anak yang rutin tidur siang. Hal ini dikaitkan dengan munculnya kecenderungan anak untuk makan lebih banyak saat ia lelah.

Ketika anak mengalami peningkatan nafsu makan, mereka juga cenderung memilih makanan dengan kandungan nutrisi yang kurang baik. Selain itu, kelelahan juga akan membuat anak kurang aktif, sehingga berat badan pun lebih mudah naik.

Mempermudah Anak Tidur di Malam Hari

Tidur siang dapat membantu mengurangi rasa lelah akibat seharian bermain dan beraktivitas. Kelelahan adalah salah satu faktor yang dapat memicu anak lebih sulit tidur di malam hari. Itulah sebabnya, tidur siang justru akan membuat anak lebih mudah tidur di malam hari.

Memperbaiki Suasana Hati Anak

Menurut beberapa penelitian, anak yang sudah tidur siang cenderung memiliki suasana hati yang menyenangkan dibandingkan anak yang belum tidur siang.

Di setiap tahapan usia, anak memiliki kebutuhan jumlah waktu tidur yang berbeda-beda. Bayi 0-2 bulan membutuhkan waktu tidur sebanyak 12-18 jam setiap hari, kurang lebih 8,5 jam tidur malam dan 7,5 jam tidur siang. Sementara itu, bayi 3-11 bulan membutuhkan waktu tidur sebanyak 14-15 jam setiap hari, kurang lebih 11 jam tidur malam dan 7,5 jam tidur siang.

Usia balita 1-5 tahun membutuhkan waktu tidur sebanyak 12-14 jam, kurang lebih 10-11 jam tidur malam dan 2 jam tidur siang. Anak berusia 10-17 tahun membutuhkan waktu tidur sebanyak 8-9 jam setiap hari.

Anak dikategorikan mengalami penurunan kualitas tidur bila waktu tidurnya tidak mencapai jumlah di atas. Selain durasi, kamu juga perlu memperhatikan kualitas tidur anak. Tumbuh kembang anak akan terganggu apabila selama tidur sering terbangun dan tidak nyenyak. 

Berikut beberapa tips untuk membantu anak tidur siang:

- Memperbanyak aktivitas di pagi hari. Aktivitas anak yang padat di pagi hari akan membuat energi anak menjadi berkurang dan mudah lelah. Dia pun lebih mudah untuk diajak tidur siang. 

- Membuat suasana tidur yang nyaman. Ruang tidur yang nyaman dan sejuk merupakan salah satu faktor pendukung anak mau untuk diajak tidur siang tanpa paksaan. 

- Buat waktu tidur yang rutin dan sama setiap hari sehingga pada waktu ini anak akan terbiasa untuk tidur dan mudah mengantuk di waktu tersebut.