Sukses

13 Ciri-Ciri Asam Lambung Naik yang Sering Diabaikan, Ini Cara Mengatasinya yang Tepat

Ciri-ciri asam lambung naik ini tentunya perlu dikenali agar Anda bisa mengatasinya dengan tepat.

Liputan6.com, Jakarta Ciri-ciri asam lambung naik sering dianggap sepele oleh sebagian orang. Padahal hal ini harus segera diobati agar tidak menyebabkan masalah penyakit yang lebih serius. Penyakit asam lambung atau yang dikenal dengan gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah kondisi di mana munculnya rasa panas pada bagian dada akibat asam lambung naik hingga kerongkongan.

GERD terjadi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan yang dapat mengiritasi lapisan esofagus. Ciri-ciri asam lambung naik ini tentunya perlu dikenali agar Anda bisa mengatasinya dengan tepat. Konsumsi makanan sangat berpengaruh dalam terjadinya asam lambung naik ini.

Apabila ciri-ciri asam lambung naik ini diabaikan, risiko dinding lambung terluka bisa terjadi. Akan ada komplikasi tidak terduga yang dialami oleh penderita. Maka ketika mengalami, perbaiki pola hidup, pola makan, dan konsultasikan dengan ahlinya.

Berikut ciri-ciri asam lambung naik beserta cara mengatasinya yang tepat yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (6/5/2021).

2 dari 5 halaman

Ciri-ciri Asam Lambung Naik

1. Sensasi Terbakar di Dada atau Heartburn

Ciri-ciri asam lambung naik yang pertama adalah sensasi terbakar di dada atau heartburn. Penderita akan merasakan sensasi panas seperti terbakar di dada bagian tengah bila mengalami heartburn. Sensasi terbakar biasanya berawal dari perut dan bisa menyebar hingga ke leher hingga punggung. Tak hanya rasa terbakar yang bisa muncul, sensasi seperti ditusuk-tusuk jarum pun bisa terjadi. Lantaran mirip dengan angina, gejala asam lambung naik ini bisa saja membuat panik. Heartburn umumnya muncul setelah makan, berbaring, dan membungkuk. Saat asam lambung naik, jaringan di sepanjang dinding kerongkongan (esofagus) akan mengalami iritasi akibat asam ini. 

2. Radang Tenggorokan

Ciri-ciri asam lambung naik yang selanjutnya adalah radang tenggorokan. Ciri-ciri asam lambung naik inilah yang membuat penderita juga mengeluhkan batuk kering. Lalu rasa nyeri pada tenggorokan yang tidak kunjung membaik. Apabila diperiksa, seseorang yang mengalami asam lambung yang naik dapat menunjukkan kondisi dinding tenggorokan yang berwarna kemerahan.

3. Dispepsia

Ciri-ciri asam lambung naik yang berikutnya adalah dispepsia. Dispepsia adalah istilah medis umum untuk kondisi perut yang tidak nyaman. Dispepsia termasuk ciri-ciri asam lambung naik yang juga umum terjadi. Naiknya asam lambung bisa ditandai dengan perut yang terasa kembung, sakit pada perut bagian atas, mual setelah makan, serta sering bersendawa. Nyeri ulu hati atau dispepsia dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

a. Dispepsia tipe ulkus. Apabila keluhan yang dominan adalah rasa nyeri pada bagian ulu hati.

b. Dispepsia tipe dismotilitas. Apabila keluhan yang dominan adalah kembung, mual, dan cepat kenyang.

c. Dispepsia tipe nonspesifik. Apabila keluhan tidak jelas untuk dikelompokkan pada salah satu jenis di atas.

4. Batuk Kronis

Ciri-ciri asam lambung naik yang selanjutnya adalah batuk kronis. Asam lambung yang naik ke kerongkongan diduga bisa terhirup ke dalam paru-paru. Inilah yang diperkirakan menjadi korelasi antara batuk kronis dengan ciri-ciri asam lambung naik. Pasalnya, batuk merupakan respons otomatis tubuh untuk mengeluarkan benda apa pun yang tidak sengaja terhirup ke dalam saluran napas. Respons ini akan membantu tubuh untuk melindungi diri.

3 dari 5 halaman

Ciri-ciri Asam Lambung Naik

5. Sakit Kepala

Ciri-ciri asam lambung naik yang berikutnya adalah sakit kepala. Meskipun sakit kepala ringan atau ekstrem dapat menjadi indikasi sejumlah masalah kesehatan yang berbeda, banyak orang yang menderita asam lambung naik sering mengalami migrain atau sakit kepala. Ciri-ciri asam lambung naik bisa menyebabkan gangguan sinus yang memicu sakit kepala. Sakit kepala yang disebabkan GERD biasanya disertai dengan ciri-ciri asam lambung naik lainnya.

6. Nafas menjadi Bau

Ciri-ciri asam lambung naik yang berikutnya adalah nafas bau. Jika sudah merasa rutin menyikat gigi dan membersihkan mulut namun masih memiliki bau mulut yang tetap, ini bisa menjadi ciri-ciri asam lambung naik. Bau mulut karena asam lambung naik disebabkan oleh pergerakan isi lambung ke kerongkongan.

Bisa juga disebabkan oleh cara mengunyah makanan yang tidak sempurna, yang membuat makanan membusuk di lambung dan menyebabkan bau busuk. Asam lambung yang naik kembali ke esofagus dan mulut bisa memicu aroma tak sedap dalam mulut, tak hanya rasa asam atau pahit.

7. Air Liur Berlebih

Ciri-ciri asam lambung naik yang berikutnya adalah air liur berlebih. Ketika seseorang memiliki air liur berlebih, itu bisa menjadi ciri-ciri asam lambung naik. Asam lambung dapat masuk ke tenggorokan, membuat mulut mengeluarkan air liur lebih banyak. Air liur yang keluar biasanya terasa lebih asam dari biasanya. Terkadang sampai membuat mulut tidak nyaman dan mengeluarkan bau busuk dari lambung.

Pada kasus yang jarang, penderita asam lambung bisa mengeluarkan air liur sebanyak dua sendok teh air liur per menit. Ini adalah bentuk respon terhadap asam lambung yang mengiritasi kerongkongan.

8. Suara Serak

Asam lambung dapat masuk ke pita suara, menyebabkan peradangan kronis. Ciri-ciri asam lambung naik, sebagaimana diketahui dapat menyebabkan suara serak kronis dan memengaruhi bicara. Seringkali orang mencoba untuk menghilangkan rasa serak dengan terus membersihkan tenggorokan mereka. Tetapi ini justru dapat merusak tenggorokan lebih parah dan memperburuk masalah.

4 dari 5 halaman

Ciri-ciri Asam Lambung Naik

9. Kesulitan Menelan dan Tersedak

Asam lambung sering menyebabkan disfagia, atau kesulitan menelan. Ciri-ciri asam lambung naik yang kronis dapat menyebabkan penyempitan kerongkongan, membuat seseorang sulit menelan cairan dan makanan padat.

Ini karena refluks asam kronis menciptakan sensasi bahwa ada sesuatu yang menghalangi tenggorokan. Maka bagi penderita asam lambung naik, perhatikan cara makan dan waktu yang tepat untuk mengonsumsinya. Terlambat makan akan memicu risikonya.

Gejala tersedak malam hari juga salah satunya. Tersedak dapat terjadi karena aliran balik asam lambung yang terutama terjadi saat berbaring. Bagi sebagian orang, serangan mencekik dan muntah pada sekitar satu jam setelah tidur dapat menandakan refluks asam.

10. Mual dan Muntah

Ciri-ciri asam lambung naik selanjutnya adalah munculnya rasa mual, hingga muntah. Terkadang mendadak kamu merasa mual dan memuntahkan cairan bening atau kuning yang terasa sangat pahit. Rasa mual di perut diakibatkan oleh nyeri hebat di lambung dan ulu hati. Sebagai penetral, kamu bisa meminum obat antasida.

11. Regurgitasi

Ciri-ciri asam lambung naik berikutnya adalah regurgitasi. Regurgitasi adalah rasa asam dan pahit akibat asam yang naik dan terasa di bagian belakang mulut atau kerongkongan. Sederhananya, ciri asam lambung naik ini mirip bersendawa, tapi udara yang keluar disertai sedikit muntahan.

12. Selalu Lapar

Ciri-ciri asam lambung naik selanjutnya yang perlu Anda perhatikan adalah Anda selalu merasa lapar meski Anda baru selesai makan. Tubuh kesulitan menyerap nutrisi yang dibutuhkan karena asam lambung tidak dapat melakukan fungsinya dengan benar.

13. Perut Kembung

Makanan yang terlalu lama mengendap dalam sistem pencernaan dan tidak segera tercerna mengakibatkan produksi gas meningkat. Hal ini disebut dengan The Acid Reflux, yang mengakibatkan perut Anda terasa kembung setelah Anda mengonsumsi makanan. Ciri-ciri asam lambung naik ini jika dibiarkan akan mengakibatkan Anda sering bersendawa dan heartburn.

5 dari 5 halaman

Cara Mengatasi Asam Lambung Naik

Cara mengatasi asam lambung naik dapat dilakukan secara alami, salah satunya adalah dengan menghindari mengonsumsi makanan penyebab asam lambung, seperti alkohol, soda, kopi, atau teh secara berlebihan. Selain itu, ada beberapa cara mengatasi asam lambung naik lainnya, di antaranya seperti berikut:

1. Makan lebih teratur

2. Perhatikan porsi makan

3. Mengunyah makanan dengan benar

4. Hindari minum air terlalu banyak ketika makan

5. Hindari makanan asam, pedas, dan berlemak

6. Batasi asupan cokelat

7. Kurangi minum-minuman berkarbonasi

Video Terkini