Sukses

5 Penyebab Gusi Anak Berdarah dan Cara Mengatasinya, Perhatikan Cara Menyikat Gigi

Penyebab gusi anak berdarah perlu kamu kenali agar bisa mengatasinya dengan tepat.

Liputan6.com, Jakarta Penyebab gusi anak berdarah bisa terjadi karena berbagai macam faktor. Mulai dari terlalu keras menyikat gigi, hingga radang gigi bisa menjadi pemicu gusi anak berdarah. Gusi berdarah memang menjadi salah satu masalah gigi dan mulut yang sering dialami banyak orang.

Gusi berdarah pada anak biasanya terjadi karena cara menggosok gigi yang salah, penumpukan plak, hingga karena ia terjatuh. Kamu bisa mengatasi gusi berdarah ini dengan berbagai cara sederhana yang dapat dilakukan di rumah.

Penyebab gusi anak berdarah perlu kamu kenali agar bisa mengatasinya dengan tepat. Kamu tentunya harus mendampingi anak dalam merawat gigi dan mulutnya sampai ia pandai melakukannya sendiri. Jangan lupa juga untuk memperhatikan asupan nutrisinya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (21/7/2021) tentang penyebab gusi anak berdarah.

2 dari 5 halaman

Penyebab Gusi Anak Berdarah

Terlalu Keras Menyikat Gigi

Penyebab gusi anak berdarah yang pertama adalah terlalu keras menyikat gigi. Penyebab yang satu ini adalah yang paling banyak diketahui. Gusi yang terdiri dari jaringan lunak yang tipis bisa luka bila terkena gesekan atau benturan yang begitu keras.

Kamu perlu mengetahui cara menyikat gigi dengan benar agar terhindar dari gusi berdarah. Selain itu, gunakan juga sikat gigi yang berbulu lembut, sehingga tidak rentan menyebabkan gusi berdarah.

Oleh karena itu, ajari anak cara menggosok gigi dengan benar dan pastikan kamu tetap mendampinginya meski anak sudah bisa gosok gigi sendiri. Sebaiknya tetap dampingi anak gosok gigi hingga usianya 7-8 tahun. Ini untuk memastikan tidak ada area gigi yang terlewatkan.

Penumpukan Plak

Tidak disangka, jarang menyikat gigi ternyata juga merupakan salah satu penyebab gusi anak berdarah. Hal ini ternyata berkaitan dengan penumpukan plak pada gigi. Semakin jarang kamu menggosok gigi, lapisan plak yang menutupi permukaan gigi akan makin menebal dan mengeras. Plak yang tidak dibersihkan ini menjadi pemicu peradangan pada gusi yang menyebabkannya berdarah.

Penyebab gusi anak berdarah, terutama pada balita, umumnya terjadi karena menumpuknya plak. Akibatnya gusi di sekitarnya jadi meradang dan mudah terluka. Jadi, biasakan anak untuk menggosok gigi setidaknya dua kali sehari sejak ia mulai memiliki gigi.

3 dari 5 halaman

Penyebab Gusi Anak Berdarah

Kekurangan Vitamin C dan Vitamin K

Selain itu, penyebab gusi anak berdarah berikutnya adalah karena kekurangan vitamin C dan K. Vitamin C dan K adalah dua vitamin yang penting untuk membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut. 

Vitamin C berperan untuk meningkatkan sistem imun tubuh sehingga akan lebih kuat melawan bakteri penyebab infeksi gusi. Sementara itu, vitamin K dibutuhkan tubuh untuk proses pembekuan darah. Tanpa asupan vitamin K yang cukup, kamu akan lebih mudah berdarah meski hanya dari luka gores kecil.

Radang Gusi atau Gingivitis

Radang gusi atau gingivitis merupakan penyebab gusi anak berdarah yang juga cukup sering terjadi. Gingivitis disebabkan oleh penumpukan plak yang menutupi permukaan gigi. Jika Dibiarkan terus, plak dapat mengeras dan berubah menjadi karang gigi.

Lambat laun, karang gigi dapat menyebabkan peradangan pada jaringan gusi di sekitarnya sehingga membuatnya rentan berdarah. Untuk menghindari gingivitis ini, kamu harus merawat gigi dengan baik setiap harinya.

Anak Terjatuh

Penyebab gusi anak berdarah selanjutnya adalah karena terjatuh. Anak-anak yang sedang aktif-aktifnya mungkin saja akan pernah terjatuh. Akibatnya gusi berdarah pun jadi salah satu masalah yang tak dapat terhindarkan.

Gusi berdarah karena jatuh biasanya disebabkan oleh kerusakan akar gigi dan goresan di gusi. Untuk menghentikan aliran darah, tekan gusi secara lembut dengan kain atau tisu.

Namun, jika lukanya parah, kamu harus segera membawanya ke dokter. Bisa jadi ada gigi yang rumpal karena kejadian itu.

4 dari 5 halaman

Cara Menggosok Gigi yang Benar

Sebagai cara mengatasi gusi anak berdarah, kamu perlu mengetahui cara menggosok gigi yang benar. Jangan menggosok gigi terlalu kuat, pelan-pelan saja sesuai dengan cara yang benar.

Penelitian yang ditulis dalam International Journal of Dental Hygiene menyatakan bahwa kombinasi teknik bass dan roll adalah yang paling sesuai untuk menggosok gigi dengan benar. Sebab, teknik menyikat gigi yang demikian efektif untuk membersihkan plak gigi secara keseluruhan.

Dikutip Liputan6.com dari Klikdokter, berikut panduan yang bisa kamu ikuti:

1. Bulu sikat gigi diarahkan pada pangkal gigi (perbatasan antara gusi dan gigi), dengan sudut 45⁰ terhadap sumbu gigi.

2. Tempatkan kepala sikat gigi agar tetap berkontak dengan gigi. Beri tekanan lembut untuk menempatkan ujung bulu sikat pada batas antara gusi dan gigi. Kemudian, getarkan dan gosok dengan 5 gerakan tanpa memindahkan ujung bulu sikat dari garis gusi.

3. Selanjutnya, arahkan bulu sikat gigi 45⁰ menghadap perbatasan gusi dan gigi. Lalu, gerakkan ke arah permukaan kunyah gigi sebanyak 5 kali.

4. Lakukan langkah di atas mulai dari sisi dalam gigi bawah, kemudian lanjut ke sisi kanan. Setelah itu, sikat seluruh permukaan kunyah gigi, dan lanjutkan pada gigi bawah sisi luar yang menghadap pipi. Lakukan langkah yang sama untuk seluruh gigi atas.

Tahapan sikat gigi tersebut harus dilakukan minimal 2 kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur dengan durasi 2- 3 menit. Agar gigi benar-benar bersih dan sehat, pastikan kamu menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.

5 dari 5 halaman

Cara Mengatasi Gusi Anak Berdarah

Makan Makanan Bergizi

Makan makanan bergizi, terutama dengan memenuhi asupan vitamin C dan vitamin K merupakan salah satu cara mengatasi gusi berdarah.

Vitamin C membantu menguatkan sistem imun, sehingga peradangan yang dialami cepat membaik. Sementara vitamin K dapat membantu mempercepat pembekuan darah.

Asupan vitamin C didapatkan dari buah segar seperti jeruk, mangga, jambu biji, atau stroberi. Sedangkan vitamin K didapatkan dari sayuran hijau seperti ayam, brokoli, dan sawi hijau.

Kumur Air Garam

Salah satu cara mengatasi gusi berdarah yang sudah lama dipercaya masyarakat adalah dengan cara berkumur dengan larutan air garam. Sifat anti-inflamasi dan antiseptik pada garam mampu meredakan pembengkakan dan infeksi yang menyebabkan gusi berdarah.

Berkumurlah dengan segelas air hangat yang sudah dicampurkan dengan 1/2 sendok teh garam. Kumur-kumur di seluruh penjuru rongga mulut dan buang airnya, jangan ditelan. Lakukan rutin tiga sampai empat kali sehari hingga masalah mereda.