Liputan6.com, Jakarta Memahami ciri-ciri mamalia sangat perlu, agar dapat membedakan berbagai spesies hewan yang ada. Mamalia adalah hewan yang menyusui anaknya. Umumnya, hewan mamalia ini berkembang biak dengan cara melahirkan dan tubuhnya banyaak ditutupin oleh rambut.
Spesies hewan mamalia sangat beragam, semua spesiesnya dapat ditemukan di laut dalam, hutan hujan tropis, hingga daerah gurun. Tak hanya itu, spesies hewan mamalia juga mempunyai beragam ukuran tubuh, seperti tikus berukuran satu ons hingga paus yang memiliki berat hingga 200 ton.Â
Baca Juga
Advertisement
Selain mempunyai ukuran yang beragam, terdapat berbagai ciri-ciri mamalia lain yang membuatnya unik dan berbeda dari jenis hewan lain. Ciri-ciri mamalia ini dapat dilihat dari rambut atau bulu, rahang bawah yang bertulang tunggal, hingga pergantian gigi yang hanya sekali pakai.
Bukan hanya itu, spesies mamalia juga mempunyai ciri khas kelenjar susu. Kelenjar susu ini tidak lain digunakan untuk memberikan asupan nutrisi pada anaknya. Inilah yang menjadi ciri-ciri mamalia yang khas dan hanya dimiliki oleh hewan mamalia.
Sebagai hewan unik, masih banyak ciri-ciri mamalia yang perlu Anda ketahui. Berikut ini penjelasan mengenai ciri-ciri mamalia dan jenisnya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (12/10/2021).
Pengertian Mamalia
Secara umum, pengertian mamalia atau binatang menyusui adalah kelas hewan vertebrata yang memiliki ciri khas yaitu adanya kelenjar susu yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya, memiliki rambut, dan tubuh yang endoterm atau berdarah panas.
Menurut Australian Museum, mamalia adalah hewan vertebrata yang memiliki rambut dan kelenjar susu untuk menyusui anak mereka. Selain itu, mamalia juga memiliki diafragma, tiga tulang di telinga tengah, dan rahang bawah yang terdiri dari sepasang tulang yang terhubung dengan tengkorak.
Sedangkan menurut National Geographic, mamalia adalah semua jenis hewan yang merupakan hewan bertulang belakang atau vertebrata. Selain itu, mereka juga memberi makan anak-anak mereka melalui kelenjar susu. Sebagian besar mamalia memiliki otak yang lebih berkembang daripada jenis hewan lainnya.
Â
Advertisement
Ciri-ciri Mamalia
Berikut ini ada beberapa ciri-ciri mamalia yang perlu Anda ketahui, diantaranya:
1. Kelenjar Susu
Kelenjar susu pada mamalia sama dengan manusia, yang mana ketika niple dihisap, akan terjadi peransangan terhadap susu yang terletak di dalam payudara mamalia yang mana akan terjadi kontraksi sel epitel otot. Hormon yang berpengaruh terhadap proses ini adalah oksitosin
2. Rambut
Ciri-ciri mamalia yang selanjutnya adalah memiliki rambut. Rambut hewan memalia menutupi tubuhnya, meskipun ada hewan yang juga menyusui anaknya namun tidak termasuk mamalia dan tidak berbulu
3. Paru-paru
Ciri-ciri mamalia yang berikutnya adalah memiliki paru-paru. Mamalia bernafas dengan paru-paru. Oksigen yang dihirup akan sampai ke paru-paru kemudian diedarkan ke seluruh jaringan dan sel di seluruh tubuh.
4. Otot Diafragma
Otot diafragma adalah otot yang terletak dibawah paru-paru. Otot ini akan bergerak ketika proses bernafas terjadi. Hal ini akan membantu paru-paru untuk mengembang sehingga oksigen masuk kedalam paru-paru dalam jumlah yang cukup. Begitu juga dengan pengeluaran karbondioksida.
5. Jantung Beruang Empat
Ciri-ciri mamalia yang berikutnya adalah memiliki jantung beruang empat seperti manusia. Jantung pada mamalia terdiri atas dua bilik dan dua serambi. Ke empat ruang jantung ini bekerja secara bersamaan dan continue untuk mengalirkan darah keseluruh tubuh.
6. Suhu Tubuh Tetap
Ciri-ciri mamalia yang lainnya adalah suhu tubuh tetap atau hewan dengan sebutan berdarah panas karena suhu tubuhnya tetap hangat. Suhu tubuh pada mamalia umumnya diatur oleh hipotalamus. Sebuah bagian kecil pada otak yang berfungsi untuk mengatur suhu. Contohnya pada beruang kutub, mereka tetap dapat bertahan dalam keadaan dingin dikarenakan suhu tubuhnya yang disesuaikan secara otomatis.
7. Fertilisasi Internal
Fertilisasi internal adalah pembuahan di dalam. Mamalia berkembang biak dengan cara melahirkan atau vivipar, namun ada juga spesies mamalia yang berkembang biak dengan bertelur atau ovovivipar.
8. Rangka atau Tulang
Mamalia memiliki rangka pembentuk tubuh. Rangka tersebut terdiri dari otot dan tulang. Tulang ini juga berfungsi sebagai pelindung organ-organ penting yang terdapat di dalam tubuh mamalia. Sehingga spesies mamalia mempunyai tulang belakang atau vertebrata.
Jenis-jenis Hewan Mamalia dan Contohnya
Mamalia terbagi lagi ke dalam beberapa ordo yang dikelompokkan berdasarkan persamaan ciri-cirinya. Berikut adalah ordo mamalia beserta contohnya.
1. Monotremata
Monotremata adalah satu-satunya mamalia yang berkembang biak dengan cara bertelur. Ordo monotremata di Indonesia hanya tersebar di Papua. Monotremata betina tidak memiliki puting susu, namun mereka mempunyai kelenjar susu. Susu akan disalurkan melalui rambut-rambut yang ada pada perut betina. Contoh monotremata nokdiak moncong pendek, nokdiak baliem dan nokdiak sentani.
2. Dasyuromorphia
Dasyuromorphia adalah marsupial yang memiliki gigi seri yang banyak. Marsupial pemakan daging ini lebih banyak beraktifitas di malam hari. Mamalia berkaki empat ini mempunyai ekor yang berambut dan moncong yang runcing. Marsupial memiliki tengkorak yang besar dan ekornya lebih pendek dari panjang tubuhnya. Mereka memiliki bantalan kulit yang empuk sampai ke tumit pada telapak kakinya. Bantalan tersebut berguna untuk menopang tubuh mereka ketika berdiri dan berjalan. Contoh Dasyuromorphia adalah sarcophilus laniarius atau setan tasmania yang telah punah.
3. Peramelemorphia
Peramelemorphia adalah satwa yang memiliki kantung. Mereka mempunyai hidung yang panjang dan runcing, leher yang pendek dan kantung seperti saluran panjang yang terhubung dengan uterus dan embrio. Mereka mempunyai empat kaki dan bertubuh gempal. Beberapa spesies Peramelemorphia mempunyai telinga yang mirip seperti telinga kelinci. Hewan nokturnal ini punya penglihatan dan indera penciuman yang baik. Peramelemorphia adalah mamalia yang pemakan segala atau omnivora. Mereka biasa memakan serangga, dedaunan atau umbi-umbian. Contoh dari Peramelemorphia adalah Bandikut tikus dan Kalubu esut.
4. Diprotodontia
Diprotodontia adalah kelompok marsupial yang paling beragam dengan jumlah yang sangat besar. Hampir 125 spesies di dunia ini termasuk dalam kelompok Diprotodontia. Kelompok ini bersifat arboreal, mereka berjalan dengan dua kaki dan memiliki perilaku yang khusus seperti bisa melompat jauh atau menggali lubang untuk tempat tinggalnya. Ciri khas lain dari mereka adalah jari kaki belakang mereka sepenuhnya menyatu. Kebanyakkan dari mereka adalah herbivora, namun ada juga beberapa dari mereka yang omnivora. Contoh dari Diprotodontia yaitu Possum ekor kait arfak, bubutu talaud dan kangguru.
5. Eulipotyphla
Eulipotyphla adalah mamalia yang memakan serangga. Meski mereka pemakan serangga, tubuh mereka memiliki bobot tubuh kurang dari 20g. Eulipotyphla hidup di darat, memiliki tubuh seperti tikus dengan moncong panjang dan runcing. Moncongnya dan rambut di sekitarnya menjadi alat sensor sebagai navigasi untuk pergerakan mereka dalam memburu mangsanya. Mereka memiliki gigi yang tajam dan juga runcing. Giginya yang runcing ini berfungsi untuk mengunyah dan menusuk mangsanya. Mereka juga memiliki gigi seri yang sangat sesuai untuk menggenggam. Contoh dari Eulipotyphla adalah curut ekor tebal, curut cibodas, dan munggis rumah.
6. Scandentia
Scandentia adalah mamalia yang memakan serangga, buah dan biji-bijian. Badannya mirip seperti bajing, tetapi mereka memiliki moncong yang runcing dan panjang. Scandentia cenderung memiliki tubuh yang kecil, badan pipih dan memanjang, juga ekor yang berambut tebal. Hewan berkaki empat ini memiliki rambut badan yang halus dan cakar yang runcing. Scandentia adalah kelompok hewan yang mempunyai pendengaran yang baik. Hewan yang lebih aktif di siang hari ini ada yang hidup secara berkelompok, berpasangan atau berkoloni. Mereka hidup di pepohonan dan bergerak dari satu dahan ke dahan lain. Contoh hewan Scandentia adalah tupai akar dan tupai tanah.
Advertisement
Jenis-jenis Hewan Mamalia dan Contohnya
7. Dermoptera
Dermaptera adalah mamalia yang mempunyai selaput layang yang membentang di seluruh tubuh. Selaput layang berupa kulit tipis ini terdapat pada leher sampai ke ujung ekor. Selaput layang ini ditutupi rambut yang tipis dengan warna coklat keabuan. Kaki depan dan belakangnya terdapat cakar yang tajam. Cakar ini berguna untuk memegang dan mencengkeram dahan pohon. Mereka mempunyai gigi yang sangat kecil, gigi seri yang mirip seperti sisir berguna untuk menyuapi anaknya dan grooming untuk menjaga kebersihan tubuhnya. Dermoptera mempunyai taring yang tajam dan geraham yang lebar. Hewan nokturnal ini mengkonsumsi buah-buahan, daun muda dan juga bunga. Contoh hewan dermoptera yaitu G. variegatus dan G. volans.
8. Chiroptera
Chiroptera adalah mamalia yang bisa terbang. Jari-jarinya bisa mengembang untuk menjadi sayap. Sayap Chiroptera mempunyai selimut seperti kulit tipis yang elastis. Hewan nokturnal ini dibedakan menjadi dua, yaitu kelelawar pemakan buah dan kelelawar pemakan serangga.
9. Primata
Primata adalah mamalia yang memiliki plasenta. Indonesia memiliki 62 spesies primata yang sebagian besar tinggal di hutan tropis. Ukuran dari primata sangat bervariasi. Ada yang sangat kecil dengan berat 30 g dan paling besar 175 kg yaitu gorilla. Contoh dari primata yaitu monyet beruk, lutung, kukang, dan lutung budeng.
10. Karnivora
Karnivora adalah kelompok mamalia yang memakan daging, namun sebagian kecil dari mereka ada juga yang pemakan segala dan tumbuhan. Contohnya panda, hewan pemakan bambu. Karnivora mempunyai gigi taring dan cakar, berjalan dengan keempat kakinya dan memiliki kumis. Contoh dari karnivora adalah harimau, anjing, beruang madu dan binturung muntu.
11. Cetacea
Cetacea adalah kelompok mamalia yang tinggal di laut. Ada paus, lumba-lumba dan juga pesut. 34 spesie dari Cetacea berada di perairan Indonesia. Cetacea mempunyai tubuh dengan bentuk mirip seperti torpedo. Mereka mempunyai sirip horizontal yang kuat sebagai penggerak, berbeda dengan sirip ikan yang vertikal. Mereka juga memiliki lubang hidung yang menjadi sebagai lubang peniup. Lubang ini memiliki fungsi untuk alat pernafasan mereka saat mereka berada di air. Contoh hewan cetacea adalah paus bergigi, paus baleen, paus biru dan lumba-lumba moncong panjang.
12. Sirenia
Sirenia adalah kelompok mamalia yang hidup di air, mirip dengan cetacea. Sirenia adalah pemakan tumbuhan yang tersebar di perairan tropis. Hewan berhabitat air ini mempunyai puting susu di bagian dadanya, mereka menyusui anak-anaknya dengan membalikan badan, sehingga dada mereka berada di atas. Sirenia ada yang memiliki ujung ekor bulat dan ada juga yang berbentuk lurus atau melengkung ke dalam. Salah satu contoh dari Sirenia adalah duyung.Â
Â
Â
Â