Liputan6.com, Jakarta Anak di masa tumbuh kembang sangat membutuhkan pendidikan dari orang-orang terdekatnya. Orang tua, saudara kandung, serta kakek dan neneknya. Ada banyak versi cara mendidik anak dengan baik dan tegas.
Baca Juga
Advertisement
Melakukannya penting, karena cara mendidik anak dengan baik dan tegas akan memengaruhi pola pikir anak dan cara anak menghargai diri sendiri serta orang-orang di sekitarnya. Bahkan cara mendidik anak dengan baik dan tegas bisa membuat anak lebih berprestasi di sekolahnya.
Penelitian yang diungkap dalam GLOBALPARTNERSHIP.org menunjukkan bahwa ketika orang tua terlibat dalam pendidikan anak-anak mereka, membuat anak lebih terlibat dengan pekerjaan sekolah dan bisa mencapai hasil belajar yang lebih baik. Ini sangat berarti bagi manfaat ekonomi dan sosial jangka panjang.
Berikut Liputan6.com ulas berbagai macam cara mendidik anak dengan baik dan tegas dari berbagai sumber, Jumat (15/10/2021).
Cara Mendidik Anak dengan Baik dan Tegas
1. Melibatkan dalam Kegiatan Sosial
Orang tua bisa melibatkan anak dalam berbagai macam aktivitas sosial sebagai cara mendidik anak dengan baik dan tegas. Tujuannya agar anak tidak manja. Bangun empati dengan melibatkan mereka untuk ikut aktif membantu orang-orang yang membutuhkan.
Bisa dimulai dengan mengumpulkan mainan-mainan yang sudah tak dipakai tapi masih dalam kondisi bagus untuk disumbangkan, membuat kue untuk dibagikan ke para tetangga, dan lain sebagainya.
Ini cara mendidik anak dengan baik dan tegas yang wajib dicoba. Saat anak sudah terbiasa dengan kegiatan yang membantu orang lain, ke depannya akan semakin kecil kemungkinan dia akan menjadi anak yang manja. Orang tua bisa menerapkannya sedini mungkin.
2. Membiasakan Berterimakasih
Cara mendidik anak dengan baik dan tegas adalah membiasakan si anak untuk berterima kasih. Orang tua dalam hal ini bisa menjadi panutan utama anak-anak dengan membiasakan berterima kasih dalam kehidupan sehari-hari.
Anak-anak akan terbiasa berterima kasih bila sering melihat orang tuanya berterima kasih. Hal ini mungkin tampak sepele tapi bisa sangat membantu tumbuh kembang anak untuk tidak manja.
Ini cara mendidik anak dengan baik dan tegas yang bisa membuat anak lebih menghargai usaha orang lain dan dengan senang hati juga mau membantu orang lain. Dengan begitu, anak dapat terbiasa dan lebih menghargai orang lain yang telah membantunya juga.
3. Menciptakan Budaya Keluarga Baik
Budaya membentuk karakter dengan menciptakan budaya keluarga yang baik adalah cara mendidik anak dengan baik dan tegas. Ungkapan tersebut memang benar adanya, sudah banyak bukti yang menunjukan bahwa anak yang besar dari keluarga yang memiliki budaya yang baik akan tumbuh lebih baik.
Perkembangan zaman dan terpaan media saat ini, memiliki pengaruh besar dalam menciptakan karakter anak. Sehingga menciptakan budaya keluarga yang sehat dan baik, berperan penting dalam keberhasilan mendidik anak.
Kesalahan mendidik anak dalam membangun budaya keluarga adalah membiarkan anak mengenal dunia tanpa batasan dan pengawasan. Semakin berkembangnya zaman, kadang membuat orang tua terlena dan lengah mengawasi anak-anak dalam menggunakan media.
Cara mendidik anak dengan baik dan tegas inilah yang harus diperhatikan. Orang tua harus porang tuai mengajarkan anak tentang budaya keluarga, akan nilai baik dan buruk, salah dan benar. Sehingga anak akan mampu membedakan apa yang mereka lihat dan alami dengan baik.
4. Tidak Berlebihan dalam Memuji
Mulailah untuk tidak berlebihan dalam memberi pujian pada anak, ini cara mendidik anak dengan baik dan tegas. Hal ini memang menjadi perdebatan tersendiri, tetapi satu hal terpenting dalam pemberian pujian adalah tidak berlebihan.
Cobalah lebih selektif dalam pemberian pujian pada anak. Beri pujian atas usaha mereka saat berhasil melakukan atau menyelesaikan sesuatu. Jadikan pujian sebagai semangat dan motivasi untuk membantu anak menjadi pribadi yang lebih baik. Bukan membuat anak menjadi terlalu dimanjakan.
Diperlukan usaha dan kesabaran dari orang tua dalam mendidik anak supaya tidak manja. Selain itu, orang tua juga harus pintar dalam memperhatikan kebutuhan anak, supaya mendapatkan cara mendidik anak dengan baik dan tegas lebih baik lagi ke depannya.
5. Tidak Memanjakan Anak
Dalam sebuah polling yang diadakan oleh CNN, dua per tiga orang tua di Amerika mengatakan kalau mereka telah memanjakan anaknya. Ketika di rumah, tugas seorang anak adalah menerima dan orang tua memberi, konsep mendidik yang demikian tanpa disadari akan membuat anak menjadi manja dan egois.
Orang tua terkadang memberikan semua apa yang diinginkan oleh anak sebagai bentuk kasih sayangnya. Akan tetapi, cara mendidik anak dengan baik dan tegas, memberikan porsi anak tanggung jawab dan tugas rumah tangga akan membuat tumbuh kembang anak jauh lebih baik.
Memberikan penjelasan pada anak tentang sebuah tanggung jawab, mengajarkan untuk memisahkan antara keperluan pribadi dan keperluan keluarga sejak dini. Cara mendidik anak dengan baik dan tegas ini dirasa mampu mendidik anak tentang kemurahan hati, rasa tanggung jawab, dan menumbuhkan kemandirian.
Advertisement
Cara Mendidik Anak dengan Baik dan Tegas
6. Mulai Memberikan Tanggung Jawab
Memberi tanggung jawab pekerjaan di rumah merupakan cara mendidik anak dengan baik dan tegas. Hal ini dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri anak sekaligus mengajarinya untuk mengenal tanggung jawab itu sendiri.
Hal-hal sederhana seperti merapikan tempat tidur, menyapu rumah dengan benar, atau mencuci piring dapat menjadi latihan yang baik untuk anak dalam belajar tentang arti penting tanggung jawab.
Dengan mengajarkan hal tersebut sejak dini, anak bisa mengerti bahwa mereka tidak bisa selalu bergantung pada orang lain untuk melakukan sesuatu. Bila anak bisa menerapkan, sifat manja pada diri si anak tidak akan muncul lagi.
7. Tidak Memaksa Kehendak
Cara mendidik anak dengan baik dan tegas yang wajib dicoba adalah dengan tidak memaksanya. Ketika orang tua cenderung melakukan pemaksaan terhadap anak untuk melakukan sesutau, biasanya dia akan memberontak dan melakukan apa yang seharusnya tak mereka lakukan.
Cara mendidik anak dengan baik dan tegas ini termasuk dalam bentuk pertentangan, salah satu ciri umum anak bandel. Kita bisa mengambil contoh ketika memaksa anak untuk berhenti bermain gadget dan beranjak tidur karena sudah terlanjur kecanduan gadget.
Orang tua bisa menunjukkan perhatian dengan apa yang anak tonton, maka si kecil akan memberikan respon tertentu dan merasa lebih nyaman. Apabila si kecil merasa bahwa orang tuanya memberikan perhatian maka ini akan membangun hubungan yang baik dan dapat meluluhkan hati anak yang bandel menjadi lebih penurut.
8. Mengajak Diskusi
Mengajak si kecil berdiskusi dapat menjadi cara mendidik anak dengan baik dan tegas agar tidak bandel. Terkadang Orang tua memang harus melakukan negosiasi atau ajang tawar-menawar bersama anak, itu menunjukkan bahwa Orang tua tidak serta merta menolak permintaan si kecil.
Seperti misalnya, ketika anak Orang tua tak mau tidur meski sudah diminta dengan baik-baik. Maka cara yang tepat bukanlah memaksanya dengan memarahinya, namun berilah dia pertimbangan dan diskusikanlah waktu tidur yang baik untuk si kecil bersama-sama dengan membuat suatu kesepakatan.
9. Memahami Cara Berpikirnya
Memahami cara berpikir si kecil merupakan cara mendidik anak dengan baik dan tegas. Kini Orang tua bisa mencoba untuk menghadapi anak yang keras kepala dengan memahami sudut porang tuang dan cara berpikirnya.
Sehingga pada nantinya Orang tua bisa menyimpulkan bahwa si kecil sedang stres, ketakutan atau pun sedih. Semakin Orang tua bisa mengenal anak lebih dekat, maka akan semakin baik pula cara Orang tua dalam menghadapi si kecil termasuk dalam mendidik sifatnya.
Orang tua bisa memulainya dengan tidak selalu membentaknya dari hal-hal seperti ketika si kecil tak mau mengerjakan PR nya, maka Orang tua tak perlu memarahinya, namun cobalah untuk menemaninya mengerjakan PR tersebut bersama-sama.
10. Membuatnya Belajar dari Pengalaman
Memberikan kesempatan si kecil belajar dari pengalaman merupakan salah satu cara mendidik anak dengan baik dan tegas. Melarang anak melalui kata-kata kadang memang tidak akan pernah berhasil, maka Orang tua harus memberikannya sedikit kebebasan.
Cara mendidik anak dengan baik dan tegas ini ditujukan agar nantinya mereka bisa memahami apa yang ingin Orang tua sampaikan melalui pengalaman. Melansir dari New Kids Center, bahwa cara memberikan pelajaran memang penting dalam mendidik anak yang bandel atau keras kepala agar ia tak mengulanginya lagi.
Butuh peraturan agar dapat menerapkan cara mendisiplinkan anak untuk mengajarinya konsekuensi dari perilaku baik atau buruk yang dilakukannya. Sebagai contoh, Orang tua tak memperbolehkan anak main air karena akan terpeleset tapi anak sulit mendengarnya.
Cara Mendidik Anak dengan Baik dan Tegas
11. Berlaku Lebih Sabar
Berlaku lebih sabar adalah cara mendidik anak dengan baik dan tegas yang orang tua wajib tahu. Terlebih, terkait dengan hasil pekerjaannya yang barangkali kurang memuaskan. Orang tua tetap berhak untuk mengajak anaknya melakukan evaluasi terkait pekerjaan atau kesalahan yang dilakukan anak. Namun orang tua harus melakukannya dengan sabar dan sebisa mungkin menjaga perasaan anak. Jangan sampai anak merasa kecewa, apalagi trauma dan tidak mau mencoba lagi.
12. Mendukung Bakat dan Minat
Setiap anak pasti mempunyai bakat yang berbeda-beda. Cara mendidik anak dengan baik dan tegas adalah dengan mulai mendukung bakat anak. Ini bisa membuat anak menjadi lebih percaya diri.
Dukung dan sebisa mungkin fasilitasi apa pun bakat anak. Bimbinglah bakat tersebut agar bisa menjadi suatu kemampuan yang bisa dibanggakan. Kemampuan ini juga akan menjadi modal yang kuat bagi anak untuk lebih percaya diri.
13. Menjadi Teman Baik Anak
Banyak orang tua ingin menjadi keren di mata anak mereka, dan ingin berteman akrab. Akan tetapi cara mendidik anak dengan baik dan tegas seperti ini akan membuat orang tua kesulitan untuk menolak keinginan anak, dan justru membuat anak mendapat celah untuk menjadi egois.
Sebaliknya, orang tua yang memiliki otoritas penuh, akan lebih dihormati dan dipatuhi. Cara mendidik anak dengan baik dan tegas ini wajib dicoba oleh para orang tua. Menurut Thomas Lickona, ada tiga gaya orang tua dalam mendidik anak:
- Orang tua yang otoriter, di mana orang tua berada dalam kekuasaan penuh dalam mengatur anak.
- Orang tua yang permisif, di mana orang tua memberi banyak kasih sayang dan memanjakan anak, sehingga anak cenderung lebih berkuasa atas keinginannya.
- Orang tua yang otoritatif, cara mendidik anak dengan gaya ini menggabungkan kedua gaya sebelumnya. Memberikan anak aturan, namun juga memberi kasih sayang yang banyak.
Cara mendidik anak dengan baik dan tegas dengan otoritatif, maka orang tua akan tetap bersikap hangat, mau mendengarkan anak, namun masih bisa dihormati oleh anak.
Advertisement