Liputan6.com, Jakarta Macam jurnal merupakan bagian penting dalam akuntansi. Jurnal adalah catatan rinci dari semua transaksi yang dilakukan oleh sebuah bisnis. Sebelum pembukuan dan akuntansi terkomputerisasi, transaksi dimasukkan secara manual ke dalam jurnal dan kemudian diposting ke buku besar.
Baca Juga
Macam jurnal menjadi catatan bagi para akuntan. Penjurnalan menjadi pekerjaan utama akuntan. Penjurnalan adalah bagian penting dari pencatatan yang objektif. Macam jurnal bisa dibagi berdasarkan fungsi dan isinya. Macam jurnal bisa berisi penjualan, pengeluaran, pergerakan kas, persediaan, dan hutang.
Advertisement
Mengenali macam jurnal bisa membantu mengatur keuangan yang rumit. Seringkali, macam jurnal juga digunakan di sektor keuangan investasi. Berikut macam jurnal akuntansi, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat(22/10/2021).
Mengenal jurnal akuntansi
Jurnal akuntansi adalah akun terperinci dari semua transaksi keuangan bisnis. Entri dalam macam jurnal akuntansi digunakan untuk membuat buku besar yang kemudian digunakan untuk membuat laporan keuangan bisnis.
Sebuah jurnal menyatakan tanggal transaksi, akun mana yang terpengaruh, dan jumlahnya, biasanya dalam metode pembukuan double-entry. Untuk tujuan akuntansi, jurnal adalah catatan fisik atau dokumen digital yang disimpan sebagai buku, spreadsheet, atau data dalam perangkat lunak akuntansi.
Ketika transaksi bisnis dilakukan, pemegang buku memasukkan transaksi keuangan sebagai entri jurnal. Jika pengeluaran atau pendapatan mempengaruhi satu atau lebih akun bisnis, entri jurnal juga akan merincinya.
Penjurnalan adalah bagian penting dari pencatatan yang objektif dan memungkinkan tinjauan singkat dan transfer catatan di kemudian hari dalam proses akuntansi. Jurnal sering ditinjau sebagai bagian dari proses perdagangan atau audit, bersama dengan buku besar.
Advertisement
Macam jurnal akuntansi
Jurnal umum
Jurnal umum adalah macam jurnal yang digunakan untuk mencatat semua bukti transaksi berupa pendebetan dan pengkreditan akun secara kronologis beserta penjelasan-penjelasannya dari transaksitransaksi keuangan yang terjadi di perusahaan.
Jurnal khusus
Jurnal khusus adalah macam jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi sejenis yang sering terjadi/berulang. Macam-macam jurnal khusus diantaranya jurnal pembelian, jurnal pengeluaran kas, jurnal penjualan dan jurnal penerimaan kas.
Macam jurnal akuntansi
Jurnal pembuka
Jurnal pembuka adalah jurnal pencatatan saldo aset, liabilitas, dan modal yang dihasilkan dari pencatatan akuntansi periode sebelumnya. Jurnal ini dibuat untuk mempermudah pencatatan transaksi di awal periode.
Jurnal penutup
Jurnal Penutup adalah macam jurnal akuntansi harus dibuat untuk menjadikan rekening akun akun sementara (temporer) menjadi bersaldo NOL (0) pada akhir periode. Jurnal penutup digunakan untuk menutup beberapa akun yaitu pendapatan, beban, ikhtisar laba/rugi, dan prive. Jurnal ini digunakan untuk menutup akun nominal dan menyiapkan neraca akhir.
Advertisement
Macam jurnal akuntansi
Jurnal penyesuaian
Jurnal Penyesuaian adalah jurnal yang digunakan untuk melakukan proses pencatatan saldo pada akun-akun tertentu dan dapat mencerminkan jumlah yang sebenarnya sebelum berlanjut ke proses penyusunan laporan keuangan. Secara umum, manfaat yang diberikan yaitu menetapkan saldo catatan akun buku besar pada akhir periode, serta menghitung pendapatan dan beban selama periode tertentu.
Jurnal pembalik
Jurnal pembalik adalah macam jurnal yang membalikkan transaksi yang telah dilakukan di jurnal penyesuaian (adjusting entries). Tujuan jurnal pembalik adalah untuk memudahkan pekerjaan akuntansi pada periode berikutnya (menghemat waktu).
Jurnal Pembalik dibuat pada awal periode akuntansi sebelum dimulai proses akuntansi yang baru. Jurnal pembalik merupakan jurnal yang membalikkan transaksi yang telah dilakukan di jurnal penyesuaian (adjusting entries). Pencatatan jurnal pembalik dimaksudkan untuk “membalik” pencatatan yang dilakukan di jurnal penyesuaian terkait dengan beberapa akun.
Macam jurnal khusus
Jurnal khusus, dipergunakan untuk mencatat transaksi-transaksi secara spesifik berdasarkan jenis, sesuai kebutuhan perusahaan. Jenis jurnal khusus yang sering dipergunakan adalah:
Jurnal penjualan
Jurnal penjualan adalah macam yang digunakan untuk menyimpan transaksi penjualan terperinci. Jurnal ini merinci transaksi penjualan tunai, kredit, atau retur dengan baik dan benar. Ia juga mencatat jurnal diskon penjualan.
Jurnal penerimaan kas
Jurnal penerimaan kas adalaha macam jurnal yang mencatat penjualan tunai, penerimaan pelunasan utang, retur pembelian secara tunai dan penerimaan pendapatan. Jurnal penerimaan kas adalah jurnal khusus yang digunakan untuk tujuan pencatatan kas yang diterima oleh suatu bisnis dari sumber manapun.
Jurnal pengeluaran kas
Jurnal pengeluaran kas adalah jurnal yang berfungsi untuk mencatat semua transaksi arus kas keluar berkaitan dengan operasional perusahaan.
Jurnal pembelian
Jurnal pembelian adalah jurnal yang mencatat transaksi pembelian secara kredit entah itu pembelian barang dagang ataupun pembelian perlengkapan dan peralatan.
Advertisement
Fungsi jurnal akuntansi
Fungsi macam jurnal akuntansi adalah mencatat keuangan. Berikut fungsi dari jurnal akuntansi:
Fungsi Analisa
Di dalam jurnal setiap transaksi dicatat baik untuk menentukan perkiraan yang akan di debet dan kredit serta jumlahnya masing-masing.
Fungsi Mencatat
Dalam jurnal setiap transaksi dicatat baik untuk perkiraan yang akan di debet maupun kredit beserta keterangannya masing-masing.
Fungsi Historis
Karena didalam jurnal setiap transaksi financial dicatat secara kronologis, maka dapatlah disebutkan bahwa jurnal merupakan buku harian tempat mencatat aktivitas perusahaan.