Sukses

10 Ciri-Ciri Vertebrata yang Wajib Diketahui, Beserta Klasifikasi dan Contoh Hewannya

Hewan vertebrata adalah kelompok hewan yang memiliki tulang belakang.

Liputan6.com, Jakarta Pengertian hewan vertebrata adalah kelompok hewan yang memiliki tulang belakang. Arti dari tulang belakang ialah ruas-ruas tulang yang berderet panjang punggung mulai dari leher hingga ekor. Pada tulang belakang memiliki fungsi untuk penyokong tubuh dan melindungi sistem saraf.

Sedangkan, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian vertebrata adalah binatang yang bertulang belakang (seperti binatang menyusui dan burung). Tak hanya itu, sebenarnya hewan vertebrata juga memiliki tengkorak untuk melindungi otak mereka.

Berdasarkan penutup tubuh, alat gerak, dan cara berkembang biak, hewan vertebrata dibedakan menjadi lima kelompok. Untuk mengetahui lebih jelas tentang hewan vertebrata, ketahui ciri-ciri vertebrata beserta klasifikasi dan contohnya.

Berikut ini ulasan mengenai ciri-ciri vertebrata beserta klasifikasi dan contoh hewannya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (8/12/2021).

2 dari 3 halaman

Ciri-Ciri Vertebrata

Ada beberapa ciri-ciri vertebrata yang perlu anda ketahui, yakni:

1. Ciri-ciri vertebrata adalah tubuh terdiri dari kepala, badan, dan 2 pasang alat gerak, serta beberapa species mempunyai ekor.

2. Ciri-ciri vertebrata adalah sistem pencernaan memanjang dari mulut hingga anus, dilengkapi dengan kelenjar pencernaan.

3. Ciri-ciri vertebrata adalah sistem peredaran darah tertutup.

4. Ciri-ciri vertebrata adalah alat ekskresi berupa ginjal.

5. Ciri-ciri vertebrata adalah alat pernafasan berupa paru-paru, kulit, atau insang.

6. Ciri-ciri vertebrata adalah sepasang alat reproduksi di kanan dan di kiri.

7. Ciri-ciri vertebrata adalah sistem endokrin berfungsi menghasilkan hormon.

8. Ciri-ciri vertebrata adalah sistem saraf terdiri dari sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf tepi (serabut saraf).

9. Ciri-ciri vertebrata adalah sistem peredaran darah terdiri dari jantung, dan sel-sel dara.

10. Ciri-ciri vertebrata adalah sistem gerak terdiri dari rangka sebagai alat gerak pasif dan otot sebagai alat gerak.

3 dari 3 halaman

Klasifikasi Vertebrata dan Contoh Hewannya

Hewan vertebrata dapat dikelompokan menjadi lima jenis. Pengelompokan tersebut berdasarkan penutup tubuh, alat gerak, dan cara perkembangbiakannya. Berikut klasifikasi hewan vertebrata, yaitu:

1. Ikan (Pisces)

Ikan termasuk salah satu jenis hewan vertebrata. Ikan hidup di air dan bernapas menggunakan insang. Beberapa organ seperti sirip berfungsi untuk menentukan arah gerak, gurat sisi untuk mengetahui tekanan air. Ikan termasuk hewan berdarah dingin (poikiloterm), yaitu suhu tubuh disesuaikan dengan lingkungan. Perkembangbiakannya dengan cara bertelur yang dibuahi di luar tubuh atau disebut pembuahan eksternal. Ikan merupakan binatang yang berhabitat didalam air, baik tawar atupun asin. Contoh hewan yang termasuk kelompok ikan, yaitu lele, patin, mujair, tongkol, salem, dan gurami.

2. Amfibi (Amphibia)

Hewan yang tergolong hewan vertebrata ini memiliki keunikan tersendiri. Keunikan dari hewan amfibi adalah karena hidup di dua alam, yaitu air dan darat. Alat pernapasannya juga ada dua, yaitu insang dan paru-paru. Seperti halnya ikan, hewan amfibi termasuk hewan berdarah dingin (poikiloterm), yaitu suhu tubuh disesuaikan dengan lingkungan. Hewan amfibi berkembangbiak dengan menghasilkan telur yang tidak bercangkang. Pembuahannya juga terjadi di luar tubuh induk atau fertilisasi eksternal, di air atau tempat yang lembab. Contoh hewan amfibi adalah katak hijau, katak pohon, dan salamander.

3. Reptil (Reptilia)

Hewan ini berkulit keras, kering, dan bersisi yang terbuat dari zat tanduk atau keratin. Sisik pada reptil berfungsi untuk mencegah kekeringan. Pada ular, sisiknya mengelupas saat ganti kulit. Reptil juga berdarah dingin (poikiloterm). Perkembangbiakannya dengan bertelur yang dibuahi di dalam tubuh betina (pembuahan internal). Hewan reptil bergerak menggunakan perut atau kaki. Contoh hewan yang masuk dalam kelompok reptil adalah kadal, ular, dan buaya.

 

4. Burung (Aves)

Hewan burung diseliputi dengan bulu yang berfungsi untuk terbang dan melindungi tubuh, tulangnya berongga sehingga ringan. Bahkan burung juga memiliki paruh yang terbuat dari zat keratin. Seperti yang dijelaskan di atas, bahwa bulu pada burung berfungsi untuk terbang. Namun ada juga sebagian hewan jenis aves yang tidak bisa terbang, seperti penguin. Burung termasuk hewan berdarah panas (homoioterm), yaitu suhu tubuh tetap. Perkembangbiakannya dengan bertelur yang dibuahi di dalam tubuh betina (internal). Contoh hewannya ialah burung merpati, burung pipit, burung gelatik, burung gereja, burung kutilang, dan burung walet.

5. Hewan Menyusui (Mammalia)

Hewan menyusui mempunyai kelenjar susu yang terletak di daerah perut atau dada. Selain mempunyai susu, hewan mamalia ini juga mempunyai rambut dan tiga tulang telinga tengah.  Perkembangbiakannya dengan cara melahirkan anak yang dibuahi di dalam tubuh induk atau fertilisasi internal. Hewan mamalia bernapas dengan paru-paru. Hewan mamalia ini berdarah panas (homoioterm), yaitu suhu tubuh tetap. Hewan ini ada yang hidup di darat, misalnya tikus, marmut, tupai, kalong, kampret, monyet, orang utan, dan lain-lain. Ada juga yang hidup di air seperti lumba-lumba, paus, hiu dan sebagainya.