Sukses

Waspada Kejahatan di Transportasi Online, Ini 5 Tips Aman Berkendara dengan Grab

Simak sejumlah tips aman berkendara dengan Grab agar bisa meminimalisir dan menekan kejahatan di transportasi online.

Liputan6.com, Jakarta Seiring perkembangan zaman, taksi online kini menjadi moda transportasi favorit masyarakat. Menawarkan kepraktisan, kenyamanan dan biaya yang terjangkau, membuat masyarakat semakin mengandalkan taksi online. Namun, namanya perjalanan tak luput dari risiko keamanan, apalagi mobilitas masyarakat perkotaan yang sangat tinggi dan berlangsung hingga larut malam. Untuk itu, penting sekali bagi penumpang maupun pengendara selalu waspada terhadap segala tindak kriminalitas.

Bicara mengenai transportasi online, ada beberapa hal yang belum banyak diketahui publik. Misalnya armada mobil atau sepeda motor yang tersedia pada aplikasi, bukan milik perusahaan, melainkan milik perorangan dan rental. Begitu juga dengan pengendaranya, bukan karyawan perusahaan penyedia layanan ride-hailing melainkan mitra pengemudi. Untuk menyikapi hal tersebut, setiap perusahaan memiliki standar operasional dan kebijakan keamanan dan keselamatan penumpang yang berbeda.

Di Grab, hanya mitra pengemudi yang telah mengikuti pembekalan dan pelatihan saja yang boleh beroperasi. Selain itu, Grab juga senantiasa meningkatkan layanan dan membuat program untuk memastikan keamanan dan keselamatan penumpang serta mitra pengemudi.

“Untuk memastikan keamanan dan keselamatan penumpang serta mitra pengemudi, Grab menginvestasikan kembali pendapatan perusahaan yang diperoleh dari mitra pengemudi dan pengguna melalui empat pilar strategi yang terintegrasi pada aplikasi kami, antara lain dengan mempelopori adanya fitur Safety Centre [Pusat Keselamatan], seleksi mitra pengemudi yang ketat, memberikan melalui pembekalan dan pelatihan berkala kepada mitra, serta membentuk satuan tugas khusus untuk penanganan insiden,” kata Iki Sari Dewi, Director of Business, Jabodetabek - Grab Indonesia.

Berkaitan dengan aplikasi dan layanan transportasi online, Grab memiliki sejumlah tips dan nasihat yang perlu dipahami dan dipraktekkan oleh para penumpang.

1. Pakai identitas dan kontak darurat yang valid

Ketika hendak melakukan registrasi pada aplikasi Grab, pastikan memakai identitas dan kontak darurat yang valid. Penyertaan data yang lengkap dan benar saat registrasi dapat mempermudah proses pelaporan, termasuk juga menghubungi kontak darurat serta investigasi apabila terjadi hal yang tidak diinginkan.

Sebagai penyedia layanan transportasi online yang profesional, Grab memiliki satuan tugas (SatGas) khusus untuk pencegahan dan penanganan tindak kejahatan dan kekerasan yang beroperasi 24 jam di lebih dari 73 kota wilayah operasional.

2. Cek wajah mitra pengemudi dan jenis kendaraan

Panduan berikutnya yang perlu dilakukan adalah memastikan wajah mitra pengemudi dan jenis kendaraan telah sesuai dengan identitas di aplikasi Grab. Jika tidak sesuai, jangan ragu bertanya, membatalkan perjalanan dan melakukan pelaporan via aplikasi.

2 dari 3 halaman

3. Beritahukan lokasi Anda ke teman atau keluarga

Untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan, kamu dapat menggunakan fitur Share My Ride untuk memberitahu lokasi Anda kepada orang terdekat selama di perjalanan bersama Grab.

Kontak yang Anda pilih akan menerima pesan berupa link tracking [tautan pelacak] lokasi Anda secara live/real time, lengkap dengan plat nomor kendaraan, jam pemesanan, lokasi penjemputan dan tujuan perjalanan.

Bila mengalami situasi bahaya, kamu dapat tekan Emergency Button [Tombol Darurat] pada fitur Safety Centre [Pusat Keselamatan]. Melalui cara ini, pusat panggilan darurat Grab dan orang-orang terdekat akan diberitahukan kapan pun dalam kondisi terancam.

Perlu diketahui, GrabCar memiliki sistem yang dapat melacak jika perjalanan keluar dari rute seharusnya dan pemberhentian yang mencurigakan. Tim Grab secara proaktif akan menghubungi penumpang dan atau mitra pengemudi untuk memastikan keamanan keduanya.

4. Selalu waspada dan fokus selama perjalanan

Situasi yang terjadi di jalanan tidak bisa diprediksi, maka dari itu penting bagi kamu untuk selalu fokus selama perjalanan bersama Grab. Hindari penggunaan perangkat earphone dan juga jangan tidur.

Jika ragu akan keselamatan berkendara, misal keluar dari jalur atau tidak sesuai navigasi, pengemudi ugal-ugalan dan melakukan tindak kejahatan, jangan sungkan untuk menegur pengemudi. Mintalah waktu agar mitra untuk menepi di tempat yang lebih aman dan berikan alasan yang nyaman dan logis, lalu izinkan mitra pengemudi meneruskan perjalanan. Jangan lupa selesaikan pembayaran saat turun dari kendaraan dan juga memeriksa barang, jangan sampai ada yang tertinggal.

5. Manfaatkan fitur pelaporan

Aplikasi berbasis teknologi seperti Grab memiliki fitur pelaporan yang akan langsung terhubung dengan tim Satgas. Jadi jangan ragu menggunakan fitur ini bila terjadi sesuatu yang mencurigakan atau mengalami situasi yang tidak nyaman dan berbahaya.

Fitur Pusat Keselamatan dari Grab dapat kamu akses selama dan setelah perjalanan. Mereka dapat melacak perjalanan terakhir dan membantu memahami kejadian yang terjadi. Tim yang akan berkomunikasi juga telah dilatih agar dapat membantu penumpang dalam berbagai situasi termasuk apabila terjadi kasus pelecehan seksual.

3 dari 3 halaman

Pengguna Layanan Grab Dilindungi Asuransi

Satu hal yang perlu diketahui, saat menggunakan layanan Grab, maka secara otomatis penumpang dan mitra pengemudi terlindungi oleh asuransi keselamatan. Kerugian akibat kasus insiden keselamatan, baik kecelakaan lalu lintas maupun tindak kriminal, yang terjadi dalam waktu atau konteks perjalanan menggunakan platform Grab di seluruh wilayah Indonesia akan ditanggung oleh asuransi.

Menciptakan ekosistem yang aman dan nyaman dalam perjalanan merupakan hal yang harus terus dilakukan. Tidak hanya dari sisi penumpang, penyedia jasa layanan transportasi online, mitra pengemudi, hingga regulator juga turut menjadi bagian penting yang harus bersama-sama mewujudkan hal tersebut. Oleh karena itu, penting sekali bagi setiap pihak untuk bersama-sama mencegah potensi tindakan kekerasan dan kejahatan pada transportasi online.

Sebagai bentuk perlindungan diri dan meningkatkan kewaspadaan, pengguna aplikasi layanan transportasi online juga perlu meningkatkan pengetahuan akan fungsi dan manfaat dari fitur-fitur yang telah disediakan.

Gunakan aplikasi Grab versi terbaru untuk mendapatkan layanan dan pengalaman berkendara bersama Grab yang lebih baik.

 

(*)