Sukses

Sinonim Adalah Persamaan Kata, Ketahui Fungsi dan Jenis-Jenisnya

Pengertian sinonim adalah persamaan kata dengan arti sama atau hampir.

Liputan6.com, Jakarta Pengertian sinonim adalah hubungan semantik yang menyatakan adanya kesamaan makna antara satu kata dengan kata lainnya. Secara sederhana, pengertian sinonim adalah persamaan kata dengan arti sama atau hampir.

Istilah sinonim ini sering kali digunakan pada bahasa Indonesia untuk mencari persamaan kata yang memiliki arti yang sama. Dengan adanya sinonim, maka sebuah kalimat akan semakin menarik dan memikat.

Selain disebut sebagai persamaan kata, istilah sinonim adalah padanan kata yang memiliki makna dan arti sama, sehingga bisa digunakan untuk menulis cerita, fakta dan gagasan dengan kalimat yang baku.

Berikut ini ulasan mengenai pengertian sinonim beserta fungsi, jenis-jenis, dan contohnya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (17/2/2022).

2 dari 5 halaman

Pengertian Sinonim

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, sinonim adalah bentuk bahasa yang maknanya mirip atau sama dengan bentuk bahasa lain. Sedangkan melansir dari 'Kamus Pintar Sinonim Antonim dan EYD Indonesia' karya Aisyah Atikah, sinonim adalah suatu kata yang memiliki bentuk yang berbeda, tetapi memiliki arti yang sama atau mirip.

Kridalaksana dalam buku "Kamus Linguistik" menyatakan bahwa jika suatu kata dapat disubstitusi (diganti) dengan kata lain dalam konteks yang sama dan makna konteks tidak berubah, kedua kata itu dapat dikatakan bersinonim. Pengertian lain menurut Menurut Soedjito dalam buku "Sinonim", sinonimi adalah persamaan arti atau makna, dua kata atau lebih yang memiliki makna sama.

Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa, sinonim adalah persamaan kata yang memiliki makna dan arti yang sama. Sinonim memiliki peran penting untuk mengindahkan sebuah diksi, yang membuat penulis lebih mudah mengungkap cerita, fakta dan gagasan. Selain sinonim, terdapat beberapa diksi seperti ada antonim, homonim, homofon, homograf, polisemi, hipernim dan hipernim yang bisa digunakan untuk penulis dan pembicara.

3 dari 5 halaman

Fungsi Sinonim dalam Bahasa

Persamaan kata dalam bahasa berfungsi untuk menambah variasi pada kalimat. Dengan menggunakan persamaan kata, kalimat yang dibangun bisa lebih bervariatif dan tidak membosankan. Kata-kata yang bersinonim mampu menghidupkan dan mengonkretkan pemakaian bahasa seseorang. Sebagai penutur bahasa, kalian bisa memilih kata yang paling tepat untuk digunakan agar sesuai dengan konsep dan situasi yang ingin disampaikan.

Meski begitu, kalian perlu memahami bahwa tak semua kata dalam bahasa Indonesia mempunyai sinonim. Misalnya, kata beras, salju, batu, dan kuning tidak memiliki sinonim. Ada juga kata-kata yang memiliki persamaan hanya pada bentuk dasar dan tidak pada bentuk jadian. Misalnya, kata benar dengan kata betul, tapi "kebenaran" tidak bersinonim dengan "kebetulan".

Selain itu, ada kata-kata yang tidak memiliki sinonim pada bentuk dasar, tapi bersinonim pada bentuk jadian. Misalnya, kata "jemur" tidak punya sinonim, tapi kata menjemur mempunyai sinonim, yaitu mengeringkan. Ada pula kata yang dalam arti sebenarnya justru tidak mempunyai sinonim, tapi punya dalam arti kiasan. Misalnya, kata "hitam" dalam makna sebenarnya tidak ada sinonimnya, tapi punya sinonim "gelap" dalam arti kiasan.

4 dari 5 halaman

Jenis-Jenis Sinonim

Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis sinonim adalah:

1. Sinonim Mutlak

Sinonim mutlak adalah kata yang bisa saling bertukar posisi atau tempat dalam sebuah konteks kebahasaan apapun, tanpa mengubah lesikal dan struktual. Terutama dalam rangkaian kalimat, kata, klausa, frasa terhadap kalimat yang dibuat.

Contoh:

a. Kucing yakni meong.

b. Laris yakni laku.

c. Kosmetik yakni kecantikan.

2. Sinonim Selingkung

Sinonim selingkung adalah kata yang bisa saling bertukar posisi atau tempat dalam sebuah konteks kebahasaan tertentu, tanpa mengubah lesikal dan struktual.  

Contoh:

a. Lemah yakni lemas

b. Telaten yakni teliti

3. Sinonim Semirip

Sinonim semirik adalah kata yang bisa saling bertukar posisi dalam sebuah konteks kebahasaan. Pertukaran ini dilakukan tanpa merubah makna dalam sebuah lesikal dan struktual. Terutama dalam rangkaian kalimat, kata, klausa, frasa terhadap kalimat yang dibuat.

Contoh:

a. Melatis yakni menerobos.

b. Lahiriah yakni jasmaniah.

5 dari 5 halaman

Contoh Kata yang Bersinonim

1. Kata yang menggunakan awalan A

- Abu = Debu, duli

- Adab = Santun

- Ada = Hadir

- Agung = Akbar

- Ajaib = Aneh

- Ampuh = Manjur, mujarab

- Angkuh = Sombong

2. Kata yang menggunakan awalan B

- Baik = Bagus

- Bangkit = Bangun

- Baur = Campur

- Bawah = Rendah

- Belok = Kelok

- Bersaing = Bertanding

- Bersih = Suci

3. Kata yang menggunakan awalan C

- Capai = Lelah

- Cepat = Lekas

- Cerdik = Pandai

- Contoh = Misalnya

4. Kata yang menggunakan awalan D

- Dasa = Sepuluh

- Debat = Balah, bantah

- Depan = Muka

5. Kata yang menggunakan awalan E

- Ecer = Keteng

- Edan = Gila

- Enak = Lezat, sedap

- Engkau = Kamu

6. Kata yang menggunakan awalan F

- Fase = Tahap

7. Kata yang menggunakan awalan G

- Gelar = Hampar

- Gelincir = Gelingsir

- Genap = Cukup

- Gentar = Takut

- Gerbong = Wagon

8. Kata yang menggunakan awalan H

- Hal = Ihwal, perihal

- Halaman = Pekarangan, pelataran

- Hampir = Nyaris

- Hendak = Ingin

- Hewan = Binatang

9. Kata yang menggunakan awalan I

- Ialah = Adalah

- Ibarat = Tamsil

- Ikut = Turut

- Imitasi = Tiruan, palsu, buatan

- Independen = Mandiri

- Ingsut = Geser

- Isap = Sedot, hirup

10. Kata yang menggunakan awalan J

- Jejak = Lacak, runut, telusur