Liputan6.com, Jakarta - Ungkapan Allah sebaik-baik penolong sering disebut dzikir Hasbunallah Wanikmal Wakil. Ini dzikir yang terdapat dalam Al-Qur'an surat Ali Imran ayat 173. Umat Muslim memohon pertolongan kepada Allah yang dianggap sebagai pelindung dan penolong terbaik. Membaca dzikir ini membantu memperkuat iman dan keyakinan bahwa Allah-lah yang mengatur dan mencukupi segala urusan.
Dzikir Hasbunallah Wanikmal Wakil yang artinya Allah sebaik-baik penolong, maka umat Muslim menyadari bahwa Allah adalah penolong yang paling baik. Ini dzikir yang dibaca Nabi Ibrahim AS dan Nabi Muhammad SAW. Mereka memiliki keyakinan bahwa Allah akan selalu melindungi mereka dari setiap ancaman dan akan membantu mereka dalam menghadapi musuh.
Ibn Abbas ra. Berkata, “(Hasbunallah wani’mal wakil) Allah yang mencukupi kami dan Dia-lah sebaik-baik tempat menyerahkan urusan adalah kalimat yang diucapkan Nabi Ibrahim AS. Ketika dilemparkan kedalam api. Juga diucapkan oleh Nabi Muhammad saw. ketika orang-orang berkata, “Sesungguhnya, orang-orang (kafir) berkumpul (untuk menyerangmu), maka takutlah kepada mereka. Namun, keimanan para sahabat semakin kuat. Mereka mengucapkan, ‘Hasbunallah wani’mal wakil.” (HR. Bukhari)
Advertisement
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang makna Allah sebaik-baik penolong, Senin (5/6/2023).
Disebut Hasbunallah Wanikmal Wakil
Allah sebaik-baik penolong adalah ungkapan yang terdapat dalam Al-Qur'an surat Ali Imran ayat 173. Dalam dzikir, ungkapan ini sering disebut dengan Hasbunallah Wanikmal Wakil, yang merupakan potongan ayat dalam surat Ali Imran ayat 173 tersebut. Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) memberikan penjelasan tafsir tentang Allah sebaik-baik penolong dalam ayat tersebut, yang berdasarkan potongan kisah ketika umat Muslim diejek oleh kaum Musyrikin.
اَلَّذِيْنَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ اِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوْا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ اِيْمَانًاۖ وَّقَالُوْا حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ
Artinya: "(Yaitu) orang-orang (yang menaati Allah dan Rasul) yang ketika ada orang-orang mengatakan kepadanya: Orang-orang (Quraisy) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka, ternyata (ucapan) itu menambah (kuat) iman mereka dan mereka menjawab, “Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.”
Dalam kisah tersebut, umat Muslim diperintahkan oleh Allah untuk berjuang, namun ada sekelompok orang munafik yang setia kepada kaum Musyrikin yang mencoba menakuti dan menghina mereka. Orang-orang munafik ini mengatakan bahwa orang-orang Quraisy telah mengumpulkan pasukan yang lebih besar dan persiapan yang lebih matang untuk menyerang umat Muslim. Mereka berusaha menimbulkan rasa takut dan ketakutan pada umat Muslim.
Namun, ucapan tersebut tidak membuat orang-orang mukmin gentar atau takut. Sebaliknya, iman mereka semakin kuat dan mereka menjawab dengan teguh dan mantap. Mereka berkata, "Cukuplah Allah menjadi penolong bagi kami dalam melawan setiap musuh dan Dia sebaik-baik pelindung yang selalu melindungi dari setiap penyerang dan membela dari setiap penyerbu, karena kami adalah tentara Allah."
Tafsir yang sama juga dijelaskan dalam Al-Muyassar oleh Kementerian Agama Saudi Arabia. Dalam konteks ini, Allah sebaik-baik penolong digambarkan ketika umat Muslim berjalan menuju apa yang dikehendaki Allah. Mereka mengatakan, "Hasbunallah," yang artinya cukuplah Allah sebagai penolong kami atau Allah sebaik-baik penolong. Mereka meyakini bahwa Allah adalah pelindung terbaik yang mengatur urusan hamba-hamba-Nya.
Dzikir Nabi Ibrahim AS dan Nabi Muhammad SAW
Ibn Abbas ra. Berkata, “(Hasbunallah wani’mal wakil) Allah yang mencukupi kami dan Dia-lah sebaik-baik tempat menyerahkan urusan adalah kalimat yang diucapkan Nabi Ibrahim as. Ketika dilemparkan kedalam api. Juga diucapkan oleh Nabi Muhammad saw. ketika orang-orang berkata, “Sesungguhnya, orang-orang (kafir) berkumpul (untuk menyerangmu), maka takutlah kepada mereka. Namun, keimanan para sahabat semakin kuat. Mereka mengucapkan, ‘Hasbunallah wani’mal wakil.” (HR. Bukhari)
Dzikir Hasbunallah Wanikmal Wakil yang artinya Allah sebaik-baik penolong, maka umat Muslim menyadari bahwa Allah adalah penolong yang paling baik. Ini dzikir yang dibaca Nabi Ibrahim AS dan Nabi Muhammad SAW. Mereka memiliki keyakinan bahwa Allah akan selalu melindungi mereka dari setiap ancaman dan akan membantu mereka dalam menghadapi musuh.
Dalam perjalanan mereka menuju kehendak Allah, umat Muslim menyerahkan pengaturan urusan mereka kepada-Nya. Mempercayai bahwa Allah adalah pelindung terbaik yang selalu hadir untuk membela dan melindungi mereka.
Allah sebaik-baik penolong adalah anugerah bagi umat Muslim. Ungkapan Allah sebaik-baik penolong mengingatkan untuk bersandar sepenuhnya kepada Allah dalam segala hal. Dalam keadaan apa pun, Allah dianggap sebagai penolong yang sempurna, yang memberikan pertolongan dan perlindungan kepada hamba-hamba-Nya yang bertawakkal dan berserah diri kepada-Nya.
Advertisement
Manfaat Dzikirnya
Ada segudang manfaat membaca dzikir Hasbunallah Wanikmal Wakil yang artinya Allah sebaik-baik penolong yang perlu Muslim ketahui. Dalam penelitian berjudul Tradisi Pembacaan Dzikir Hasbunallah Wani’mal Wakil di Pondok Pesantren Mamba’ul Huda Krasak Tegalsari Banyuwangi (Studi Living Hadis) (2023) oleh Akhmad Irfan Afand, ungkap empat manfaatnya:
- Lancar rezeki: Membaca dzikir Hasbunallah Wanikmal Wakil mengingatkan kita bahwa Allah-lah yang mencukupi segala urusan. Dengan menyadari ini, kita akan lebih percaya bahwa rezeki merupakan pemberian Allah yang pasti. Mengamalkan dzikir ini membantu kita menjemput karunia-Nya dan menjadikan Allah sebagai sumber rezeki yang sejati.
- Kehidupan yang tercukupi: Dzikir Hasbunallah Wanikmal Wakil menyampaikan pesan bahwa Allah-lah yang mencukupi segala urusan. Bagi orang yang mengamalkannya, Allah akan memberikan cukupan dalam kehidupan mereka. Ketika kita bersandar hanya kepada Allah dan tidak bergantung pada makhluk, urusan hidup akan lebih mudah dan dicukupi oleh-Nya. Allah memudahkan segala sesuatu dengan kehendak-Nya.
- Terhindar dari bala' (marabahaya): Dalam dzikir ini, kita memohon pertolongan kepada Allah yang merupakan tempat pelindung dan penolong yang terbaik. Membaca dzikir ini sebagai doa meminta pertolongan kepada Allah dapat membantu kita terhindar dari bahaya, orang jahat, dan marabahaya lainnya. Dzikir Hasbunallah Wanikmal Wakil merupakan kalimat yang dibaca oleh Nabi Ibrahim saat dia dilemparkan ke dalam api, dan Allah menolongnya.
- Membungkam mulut musuh: Amalan dzikir Hasbunallah Wanikmal Wakil juga dapat dilakukan sebagai amalan sehari-hari, terutama ketika kita memiliki musuh atau orang yang tidak menyukai kita. Dengan mengatasi masalah tanpa masalah, yaitu dengan cara gaib, kita dapat menyelesaikan konflik dengan kedamaian. Dzikir ini mengandung kekuatan spiritual yang dapat membungkam mulut musuh dan menjaga kita dari fitnah dan kejahatan yang mereka lancarkan.