Liputan6.com, Jakarta - Apa tujuan makhluk hidup berkembang biak? Tujuan makhluk hidup berkembang biak adalah memperbanyak diri atau menghasilkan individu baru. Proses berkembang biak memungkinkan makhluk hidup melestarikan keturunan mereka dan mencegah kepunahan spesies. Berkembang biak sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup seperti manusia, hewan, hingga tumbuhan.
Baca Juga
Advertisement
Tujuan makhluk hidup berkembang biak adalah memperbanyak diri atau menghasilkan individu baru, sesuai dengan yang dijelaskan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdikbud RI). Lalu, mengutip dari buku berjudul Target Nilai Rapor 10 Kupas Habis Semua Pelajaran SD/MI kelas 3 oleh Sony Anderson, tujuan makhluk hidup berkembang biak juga mencakup melestarikan keturunan agar tidak punah.
Selain itu, dengan adanya apa tujuan makhluk hidup berkembang biak, mereka dapat melanjutkan warisan genetik dan mewariskan sifat-sifat yang penting untuk bertahan hidup kepada generasi mendatang. Melalui beragam cara seperti beranak, bertelur, bertunas, fragmentasi, dan lainnya. Setiap jenis makhluk hidup dapat menyesuaikan metode berkembang biak sesuai dengan kebutuhan dan karakteristiknya.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang apa tujuan makhluk hidup berkembang biak dan contohnya, Kamis (8/6/2023).
Menghasilkan Individu Baru
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makhluk hidup adalah organisme yang dapat berkembang biak dan dapat beradaptasi dengan lingkungannya, termasuk bakteri, tumbuhan, hewan, dan manusia. Berkembang biak merupakan salah satu ciri-ciri makhluk hidup bersama dengan bernapas, tumbuh dan berkembang, membutuhkan nutrisi, bergerak, bereaksi terhadap rangsangan, mengeluarkan zat sisa, beradaptasi, dan memerlukan suhu lingkungan tertentu.
Apa tujuan makhluk hidup berkembang biak?
Tujuan makhluk hidup berkembang biak adalah memperbanyak diri atau menghasilkan individu baru, sesuai dengan yang dijelaskan oleh Kemdikbud RI. Lalu, mengutip dari buku berjudul Target Nilai Rapor 10 Kupas Habis Semua Pelajaran SD/MI kelas 3 oleh Sony Anderson, tujuan makhluk hidup berkembang biak juga mencakup melestarikan keturunan agar tidak punah.
Cara makhluk hidup berkembang biak bervariasi. Menurut Kemdikbud RI, hewan memiliki berbagai cara berkembang biak seperti beranak, bertelur, bertelur-beranak, bertunas, fragmentasi, atau membelah diri. Sementara itu, tumbuhan dapat berkembang biak secara alami maupun buatan.
Dalam konteks perkembangbiakan hewan, seperti yang dijelaskan dalam buku berjudul Seri Cerdas Tangkas – IPA Kelas 3 Semester 1 oleh X Kanopi, tujuan makhluk hidup berkembang biak seperti hewan adalah melanjutkan keturunan yang sama dengan induknya. Demikianlah, hewan dapat memastikan kelangsungan spesies mereka dengan mewariskan sifat dan karakteristik kepada generasi berikutnya.
Sedangkan manusia, dijelaskan dalam buku berjudul Target Nilai Rapor 10 Kupas Habis Semua Pelajaran SD/MI kelas 3, bahwa manusia berkembang biak dengan melahirkan anaknya. Proses reproduksi manusia melibatkan persatuan sel telur dan sel sperma untuk membentuk embrio yang berkembang menjadi bayi.
Secara keseluruhan, tujuan makhluk hidup berkembang biak adalah memperbanyak diri atau menghasilkan individu baru, melestarikan keturunan, dan melanjutkan kelangsungan spesies. Setiap jenis makhluk hidup memiliki cara khusus untuk berkembang biak sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan spesiesnya.
Advertisement
Contoh-Contohnya
- Beranak: Beberapa hewan, seperti mamalia, termasuk manusia, berkembang biak dengan cara melahirkan anak. Dalam proses ini, embrio berkembang di dalam tubuh induknya sebelum kemudian dilahirkan menjadi anak yang lebih mandiri.
- Bertelur: Banyak hewan, seperti burung, reptil, dan serangga, berkembang biak dengan bertelur. Induk betina menghasilkan telur yang berisi embrio. Telur ini kemudian ditinggalkan atau dijaga oleh induk hingga menetas menjadi anak yang dapat mandiri.
- Bertelur-beranak: Ada beberapa spesies hewan, seperti beberapa jenis ular dan hiu, yang berkembang biak dengan cara bertelur-beranak. Proses ini menggabungkan karakteristik bertelur dan beranak, di mana embrio berkembang dalam tubuh induk dan kemudian dilahirkan dalam keadaan telur yang sudah menetas.
- Bertunas: Beberapa tumbuhan, seperti pisang dan bambu, berkembang biak dengan cara bertunas. Tunas atau kuncup yang tumbuh dari tanaman induk akan memisahkan diri dan menjadi tanaman baru yang memiliki kemampuan tumbuh dan berkembang sendiri.
- Fragmentasi: Beberapa hewan, seperti cacing tanah dan spons, berkembang biak melalui fragmentasi. Proses ini terjadi ketika tubuh induk terbagi menjadi beberapa bagian yang masing-masing dapat berkembang menjadi individu baru yang lengkap.
- Membelah diri: Mikroorganisme, seperti bakteri dan ameba, berkembang biak dengan cara membelah diri. Individu yang ada memisahkan diri menjadi dua bagian yang identik, yang kemudian tumbuh menjadi dua individu baru.
- Perkembangbiakan vegetatif: Beberapa tumbuhan dapat berkembang biak secara vegetatif, seperti stek atau cangkok. Dalam perkembangbiakan ini, bagian tanaman yang dipotong atau diambil dari tanaman induk akan tumbuh menjadi tanaman baru yang identik dengan induknya.
- Polinasi: Banyak tumbuhan berkembang biak melalui polinasi, di mana serbuk sari dari bunga jantan ditransfer ke putik bunga betina. Polinasi dapat dilakukan oleh angin, serangga, burung, atau hewan lain yang membantu dalam penyerbukan, memungkinkan pembuahan dan pembentukan biji.
- Rekombinasi genetik: Dalam reproduksi seksual, seperti yang terjadi pada manusia dan hewan lainnya, ada kombinasi genetik yang terjadi melalui persatuan sel sperma dan sel telur. Proses ini memungkinkan variasi genetik baru dan penyesuaian yang lebih baik terhadap lingkungan.
- Pembelahan spora: Beberapa tumbuhan dan organisme seperti jamur berkembang biak melalui pembentukan dan pelepasan spora. Spora adalah struktur reproduksi kecil yang dapat tumbuh menjadi individu baru dengan karakteristik yang sama seperti organisme induknya.