Sukses

Syafakillah Sifaan Ajilan Artinya Apa? Ini Penjelasan Lengkapnya

Syafakillah sifaan ajilan artinya semoga Allah SWT memberi kesembuhan kepadamu (perempuan).

Liputan6.com, Jakarta Syafakillah sifaan ajilan artinya merupakan doa yang sering dipanjatkan ketika ada orang yang sakit. Potongan doa tersebut biasanya diperuntukkan untuk kesembuhan dari orang lain. Lantas apa arti dari syafakillah sifan ajilan?

Syafakillah sifaan ajilan artinya semoga Allah SWT memberi kesembuhan kepadamu (perempuan) secepatnya. Doa ini sangat populer dikalangan umat Muslim maupun Muslimah yang sedang dalam kondisi sakit.

Syafakillah sifaan ajilan artinya merupakan doa memohon kesembuhan hanya kepada Allah SWT untuk orang lain. Sehingga bagi anda yang mendapati keluarga, kerabat dekat, maupun teman sedang sakit dapat membaca doa syafakillah sifaan ajilan ini.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai arti syafakillah sifaan ajilan yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (9/6/2023).

2 dari 4 halaman

Syafakillah Sifaan Ajilan Artinya

Dalam bahasa Arab potongan doa syafakillah sifaan ajilan artinya semoga Allah SWT memberi kesembuhan kepadamu (perempuan) secepatnya. Doa ini diperuntukkan bagi orang lain yang sedang sakit.

Syafakillah sifaan ajilan artinya dibaca guna memohon kesembuhan untuk orang lain. Biasanya doa ini diamalkan bagi seseorang yang akan menengok orang sakit (perempuan). Adanya syafakillah sifaan ajilan artinya ini berasal dari sebuah hadis riwayat Bukhari dan Muslim. Dalam hadis ini ditegaskan bahwa hanya Allah SWT yang mampu memberikan kesembuhan.

Allahumma rabban naas mudzhibal ba'si isyfi antasy-syaafii laa syafiya illaa anta syifaa'an laa yughaadiru saqoman.

Artinya: "Ya Allah Wahai Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembukanlah ia. (Hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dariMu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi." (HR. Bukhari dan Muslim)

Secara umum, doa kesembuhan adalah doa yang layak diucapkan oleh siapapun yang mengharapkan kesembuhan keluarga atau temannya. Obat yang paling muhjarab adalah doa yang tulus. Dengan berdoa kepada Allah SWT yang memberikan sakit maupun sehat, anda bisa meminta dan memohon kesembuhan atas penyakit yang anda idap. Doa merupakan energi spiritual yang dapat membantu menyembuhkan sakit seseorang dengan izin Allah SWT.

3 dari 4 halaman

Perbedaan Syafakillah, Syafakallah, Syafahullah dan Syafahallah

Keempat kata tersebut memiliki makna yang berbeda menurut Kamus bahasa Arab ke bahasa Indonesia. Secara bahasa, kata syafakillah digunakan untuk mendoakan kesembuhan untuk seorang perempuan yang sedang sakit. Sedangkan kata syafakallah sendiri digunakan saat mendoakan kesembuhan untuk laki–laki.

Selain itu, kata syafahullah memiliki arti yakni doa kesembuhan untuk orang ketiga laki-laki. Sementara itu, kata syafahallah biasanya digunakan saat mendoakan kesembuhan untuk orang ketiga perempuan.

4 dari 4 halaman

Doa Kesembuhan untuk Orang Lain

Selain melafalkan doa syafakillah sifaan ajilan artinya, terdapat bacaan doa kesembuhan lainnya yang bisa dipanjatkan oleh umat Muslim. Berikut ini bacaannya:

1. Doa untuk orang sakit agar diberi pengampunan

Berikut ini bacaan doa untuk orang yang sakit agar diberi pengampunan, yakni:

Allahummaftah lana abwabal khair, wa abwabal barakah, wa abwaban ni’mah, wa abwabar rizqi, wa abwabal quwwah, wa abwabas shihhah, wa abwabas salamah, wa wa abwabal afiyah, wa abwabal jannah. Allahumma afina min kulli bala id duniya wa adzabil akhirah, washrif anna bi haqqil Quranil azhim wa nabiiyikal karim syarrad duniya wa adzabal akhirah. Ghafarallahu lana wa lahum bi rahmatika ya arhamar rahimin. Subhana rabbika rabbil izzati an ma yashifun, wa salamun alal mursalin, walhamdulillahi rabbil alamin.

Artinya: “Ya Allah, bukalah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu rezeki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pint afiyah, dan pintu surga. Ya Allah, jauhkan kami dari semua ujian dunia dan siksa akhirat dengan hak Alquran yang agung dan derajat nabi-Mu yang pemurah. Semoga Allah mengampuni kami dan mereka. Wahai, Dzat Yang Maha Pengsih. Maha Suci Tuhanmu, Tuhan keagungan, dari segala yang mereka sifatkan. Semoga salam tercurah kepada para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.”

2. Doa untuk kesembuhan orang lain

Bacaan doa ini pernah diamalkan oleh Rasulullah saw saat menjenguk sahabatnya yang sedang sakit. Begini bacaannya sebagaimana diriwayatkan dalam Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA:

Allahumma rabban nasi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syafi. La syafiya illa anta syifa’an la yughadiru saqaman.

Artinya: "Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri."

Selain itu, ada doa lain yang dibaca Rasulullah SAW ketika sedang meruqyah salah seorang sahabat. Ruqyah sendiri merupakan sebuah proses penyembuhan melalui ayat-ayat Al-Qur'an. Adapun doa untuk orang sakit yang dibaca Nabi Muhammad SAW adalah sebagai berikut:

Imsahil ba’sa rabban nasi. Bi yadikas syifa’u. La kasyifa lahu illa anta.

Artinya, "Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau."

3. Doa kesembuhan yang dianjurkan Rasulullah SAW

Berikut ini bacaan doa memohon kesembuhan yang dibaca Rasulullah SAW saat menjenguk sahabat Salman Al-Farisi RA.

Syafakallahu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa ‘afāka fī dīnika wa jismika ila muddati ajalika.

Artinya: "Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia."

4. Doa memohon kesembuhan dari Surat Al-Fatihah

Berikut ini bacaan doa untuk memohon kesembuhan dengan membaca surat al-Fatihah berdasarkan hadis riwayat Ad Darimi dari Abu sa’id, bahwa surat ini penyembuh dari setiap racun.

Bismillahir rahmanir rahim. Alhamdu lillahi rabbil alamin. Ar rahmanir rahim. Maliki yaumid din. Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in. Ihdinas siratal mustaqim. Siratal lazina an’amta ‘alaihim ghairil maghdubi ‘alihim wa lad dallin.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai Hari Pembalasan.

Hanya Engkaulah yang kamu sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta perolongan. Tunjukilah jalan yang lurus. (yaitu) Jalan orang-orang yang Engkai beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."