Liputan6.com, Jakarta - Montase adalah sebuah teknik seni rupa yang melibatkan penggabungan beberapa gambar atau potongan-potongan gambar menjadi satu kesatuan yang memiliki makna dan pesan tersendiri. Apa yang dimaksud dengan montase, gambar-gambar yang berbeda digabungkan dan diatur secara kreatif untuk menciptakan sebuah komposisi baru.
Baca Juga
Advertisement
Pembuatan montase dapat menggunakan gambar-gambar dari berbagai sumber, seperti majalah, koran, buku, atau bahkan foto-foto pribadi. Teknik ini memungkinkan seniman untuk mengungkapkan ide, emosi, atau pesan tertentu dengan cara yang unik dan estetik. Cara membuat apa yang dimaksud dengan montase tidak sesulit yang dibayangkan.
Dimulai dengan memilih gambar-gambar yang sesuai dengan tema atau konsep yang diinginkan. Gambar-gambar tersebut kemudian dipotong dan disusun secara hati-hati sesuai dengan imajinasi dan keinginan seniman. Pengaturan tata letak, proporsi, dan warna dalam montase sangat penting untuk menciptakan harmoni visual dan menyampaikan pesan yang diinginkan.
Selain itu, seniman juga dapat menggunakan teknik tambahan, seperti penggunaan cat, tulisan, atau bahan-bahan lain, untuk memperkaya karya montase. Montase bukan hanya sekedar teknik seni rupa, tetapi juga dapat memiliki nilai pendidikan.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang apa yang dimaksud dengan montase dan cara membuatnya, Senin (12/6/2023).
Gabungkan Gambar dengan Teknik Tempel
Apa yang dimaksud dengan montase adalah sebuah teknik dalam seni rupa dengan menggabungkan beberapa gambar menjadi satu kesatuan yang memiliki makna dan pesan. Dalam jurnal yang berjudul "Penerapan Teknik Montase Terhadap Perkembangan Daya Pikir Anak pada Pembelajaran Anak Usia Dini di RA Aisyiyah Al Tanbih Getas Pejaten Jati Kudus" (2019) oleh Sikhatul Faizah, montase berasal dari bahasa Inggris, yaitu montage, yang artinya menempel.
Montase adalah karya seni melibatkan penyatuan dua gambar atau lebih, dan gabungan tersebut menghasilkan karya yang memiliki makna mendalam, seperti yang diungkapkan dalam buku berjudul "Seni Rupa untuk Anak Usia Dini" (2022) oleh Dr. Farida Mayar, M.Pd.
Dalam buku berjudul "Kerajinan Tangan & Kesenian Sekolah Dasar 2" (2005) yang ditulis oleh Dedi Nurhadiat, apa yang dimaksud dengan montase dijelaskan sebagai karya seni yang mengombinasikan gambar-gambar dari berbagai sumber menjadi susunan baru yang menarik. Sumber gambar montase bisa koran bekas, majalah bekas, buku yang sudah tidak terpakai, atau pamflet.
Ini mengingat apa yang dimaksud dengan montase adalah teknik membuat karya seni rupa dengan cara menempelkan dan mengombinasikan gambar dari berbagai sumber yang kemudian disatukan menjadi karya seni yang estetik, seperti yang diungkapkan oleh Chotimatu Rohmaniah dan Ramadhan dalam buku berjudul "Referensi Gambar Mewarnai, Kolase, Montase, Mozaik, dan Aplikasi" (2019).
Contoh montase sebagai berikut:
- Montase alam: Menggabungkan potongan gambar pemandangan alam seperti gunung, sungai, dan hutan untuk menciptakan sebuah montase yang indah dan menenangkan.
- Montase hewan: Menggabungkan gambar-gambar hewan dari berbagai spesies, seperti singa, burung, dan kuda, untuk menciptakan montase yang menggambarkan keanekaragaman fauna.
- Montase abstrak: Menggabungkan potongan gambar dengan bentuk, garis, dan warna yang berbeda-beda untuk menciptakan montase yang abstrak dan eksperimental.
- Montase tokoh terkenal: Menggabungkan potongan gambar tokoh terkenal, seperti Einstein, Marilyn Monroe, atau Leonardo da Vinci, untuk menciptakan montase yang menggambarkan keunikan dan ikonik dari masing-masing tokoh.
- Montase kegiatan sehari-hari: Menggabungkan potongan gambar yang menggambarkan kegiatan sehari-hari, seperti makan, bermain, atau bekerja, untuk menciptakan montase yang merepresentasikan kehidupan sehari-hari.
- Montase musik: Menggabungkan potongan gambar alat musik, partitur, dan gambar musisi untuk menciptakan montase yang menggambarkan dunia musik.
- Montase kota: Menggabungkan gambar-gambar landmark kota, bangunan ikonik, dan elemen perkotaan lainnya untuk menciptakan montase yang menggambarkan kehidupan perkotaan.
- Montase masa depan: Menggabungkan potongan gambar teknologi, robot, dan citra futuristik lainnya untuk menciptakan montase yang menggambarkan gambaran masa depan yang mungkin terjadi.
- Montase mode: Menggabungkan potongan gambar fashion, aksesori, dan elemen gaya untuk menciptakan montase yang menggambarkan tren mode dan gaya yang unik.
- Montase seni dan budaya: Menggabungkan potongan gambar karya seni dari berbagai periode dan budaya, seperti lukisan terkenal, patung, dan seni rupa tradisional, untuk menciptakan montase yang mencerminkan keragaman seni dan budaya di dunia.
Â
Â
Advertisement
Teknik Membuat Montase
Menurut Arina Restian dalam buku berjudul "Pendidikan Seni Rupa Estetik Sekolah Dasar," karya montase dapat dihasilkan dengan menggabungkan beberapa gambar menjadi satu. Montase dapat terdiri dari dua gambar, tiga gambar, atau bahkan lebih, tergantung pada kreativitas masing-masing individu.
Dalam pembuatan montase, gambar-gambar yang dipilih tidak hanya satu tema, tetapi gabungan seperti tema lingkungan, hewan, kegiatan sehari-hari, dan lainnya. Intinya, potongan-potongan gambar dapat dipadukan dengan harmonis sehingga menghasilkan karya yang indah dan bermakna.
Teknik montase dapat dibedakan menjadi dua, yakni montase teknik foto dan montase teknik tempel manual, seperti yang dijelaskan dalam buku berjudul "Montase dan Pembelajaran" oleh Nurul Aini S.Pd., dkk. Montase teknik foto melibatkan penggunaan foto-foto yang ditempelkan atau dikompilasi menjadi satu kesatuan. Sementara itu, montase teknik tempel manual melibatkan menempelkan potongan-potongan gambar dari berbagai sumber pada bidang tertentu dengan tujuan untuk menampilkan pesan atau tema tertentu.
Memahami teknik montase, seniman memiliki kebebasan untuk menggabungkan gambar-gambar yang berbeda, menciptakan karya seni yang unik dan menarik. Apa yang dimaksud dengan montase, bagi para seniman bisa memberikan ruang bagi imajinasi dan kreativitas, karena seniman dapat mengeksplorasi berbagai elemen dan komposisi gambar untuk mengungkapkan gagasan dan emosi mereka.
Dalam proses pembuatan montase, seniman harus memperhatikan tata letak, warna, bentuk, dan proporsi agar menghasilkan karya yang estetik dan seimbang. Montase merupakan cara yang kreatif untuk mengungkapkan ide dan ekspresi melalui penyatuan gambar-gambar yang berbeda menjadi sebuah karya seni yang indah dan bermakna.
Cara Membuat Montase
Cara membuat montase yang menarik dan kreatif, dapat mengikuti langkah-langkah yang disarankan dalam buku berjudul Tematik 4B "Selalu Berhemat Energi Kurikulum 2013 Revisi 2016" (2021) yang ditulis oleh Loresta & Supriyadi.
1. Memilih Gambar atau Tulisan
Langkah pertama cara membuat montase adalah memilih gambar-gambar atau tulisan dari berbagai sumber, seperti majalah, koran, atau bahkan sumber online. Ketika memilih gambar atau tulisan, perhatikan tema atau konsep montase yang ingin kamu buat. Misalnya, jika ingin membuat montase tentang alam, pilihlah gambar-gambar yang terkait dengan pemandangan alam, tumbuhan, binatang, atau mungkin kata-kata yang berkaitan dengan alam.
2. Memotong Gambar
Setelah memilih gambar atau tulisan, cara membuat montase berikutnya memotong sesuai dengan gambaran yang ingin dibuat. Guntinglah dengan hati-hati, mengikuti bentuk atau pola yang kamu inginkan. Potongan-potongan gambar tersebut nantinya akan menjadi bahan utama dalam montase yang kamu buat. Bisa juga menggabungkan potongan-potongan tulisan dengan gambar-gambar untuk menambah dimensi dan pesan dalam karya montase.
3. Menempelkan Gambar dengan Perekat
Setelah potongan gambar siap, saatnya untuk menempelkannya pada kertas gambar yang telah disiapkan sebelumnya. Gunakan lem atau perekat yang kuat namun mudah digunakan agar potongan gambar dapat menempel dengan baik. Selain itu, perhatikan tata letak atau komposisi yang kamu inginkan. Coba berbagai variasi tata letak dan pengaturan gambar untuk menciptakan efek visual yang menarik dan harmonis. Kamu juga bisa bermain dengan ukuran dan proporsi potongan gambar untuk menciptakan perpaduan yang seimbang dan estetis.
4. Memeriksa Kembali Karya Montase
Setelah semua potongan gambar ditempelkan pada kertas gambar, periksa kembali hasil montase yang dibuat. Amati keseluruhan karya dan evaluasi apakah ada yang perlu diperbaiki atau ditambahkan. Bisa menambahkan elemen lain, seperti warna, sketsa, atau tambahan bahan seperti kertas lipat atau pita, untuk memperkaya karya montase tersebut. Jangan takut untuk bereksperimen dan mencoba hal baru dalam proses pembuatan montase.
5. Berikan Nama atau Judul
Terakhir dari cara membuat montase, ketika karya montase sudah selesai, berikan nama atau judul yang sesuai dengan konsep atau pesan yang ingin disampaikan. Nama atau judul dapat memberikan informasi tambahan dan meningkatkan pemahaman terhadap karya montase tersebut.
Advertisement