Liputan6.com, Jakarta Manusia di berbagai belahan dunia memiliki beragam latar belakang baik suku, agama, hingga ras. Sebagian orang masih memiliki pertanyaan terkait apa yang dimaksud dengan ras? Istilah “ras” pertama kali muncul pada abad ke-18, istilah “ras” hingga kini masih terus digunakan dalam berbagai konteks, seperti antropologi forensik, penelitian biomedis, dan kedokteran berdasarkan asal usul.
Baca Juga
Advertisement
Apa yang dimaksud dengan ras? Pada sejarah manusia, konsep ras telah menjadi bagian penting dalam memahami keberagaman budaya dan sosial di seluruh dunia. Pemahaman tentang ras terus berkembang seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan kesadaran sosial. Ras didefinisikan sebagai kelompok manusia yang memiliki ciri-ciri fisik bawaan yang sama. Namun, penting untuk diingat bahwa pengelompokan ini berdasarkan ciri-ciri fisik, bukan budaya.
Menurut Academic American Encyclopedia, ras merupakan sebagai teori atau falsafah yang mengatakan bahwa seseorang mewarisi ciri-ciri seperti warna kulit, rupa bentuk, warna rambut, tingkah laku, kelakuan, atau tahap intelektual. Pemahaman ini telah menyebabkan sebagian manusia menganggap kaum mereka lebih unggul daripada kaum lain. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membangun kesadaran yang lebih baik tentang keragaman ras dan menghindari stereotip serta prasangka yang sering terkait dengan konsep ras.
Ketahui lebih banyak informasi terkait dengan ras untuk menjawab pertanyaan apa yang dimaksud dengan ras, berikut Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber, Senin (12/6/2023).
Apa yang Dimaksud dengan Ras?
Pengertian ras menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah golongan bangsa yang dibedakan berdasarkan ciri-ciri fisik atau rumpun bangsa. Ras dapat diartikan sebagai kelompok manusia yang memiliki ciri-ciri fisik tertentu yang diturunkan secara turun-temurun. Dalam pandangan ini, ras dijelaskan sebagai perbedaan antar kelompok manusia yang dapat diamati melalui ciri-ciri fisik seperti warna kulit, tekstur rambut, atau bentuk wajah.
Pengertian ras yang melibatkan ciri-ciri fisik ini juga disepakati oleh ahli seperti Koentjaraningrat, yang menggolongkan manusia berdasarkan ciri tubuh yang mereka tunjukkan. Di sisi lain, Ensiklopedia Britannica menyatakan bahwa ras adalah konsep yang menyatakan bahwa manusia dibagi menjadi kelompok-kelompok berbeda berdasarkan perbedaan fisik dan perilaku yang diwariskan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa apa yang dimaksud dengan ras melibatkan golongan bangsa yang dibedakan berdasarkan ciri-ciri fisik atau rumpun bangsa. Ras dijelaskan sebagai kelompok manusia yang memiliki ciri-ciri fisik dan biologis tertentu yang khas, dan pemahaman tentang ras juga mencakup aspek-aspek perilaku yang diwariskan. Perlu diingat bahwa konsep ras terus berkembang seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan kesadaran sosial, dan pemahaman yang komprehensif tentang keragaman manusia harus mempertimbangkan berbagai faktor yang terlibat.
Advertisement
Pengertian Ras Menurut Para Ahli
Berikut pengertian ras dari para ahli yang Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber:
Gill dan Gilbert
Gill dan Gilbert menjelaskan bahwa ras adalah pengertian biologis yang menggambarkan sekumpulan orang yang dapat dibedakan berdasarkan karakteristik fisik yang diwariskan melalui proses reproduksi.
Daljoeni
Menurut Daljoeni, ras adalah suatu kategori tertentu individu yang dapat memiliki superioritas atau inferioritas, ditandai oleh karakteristik fisik seperti warna kulit, tekstur rambut, dan lipatan mata. Ras juga merupakan pengelompokan manusia berdasarkan karakteristik biologis, seperti kaukasoid, mongoloid, negroid, australoid, dan indian.
Macionis
Macionis menjelaskan bahwa ras adalah kumpulan manusia yang memiliki ciri-ciri biologi yang diwariskan, dan dapat dibedakan secara jelas dalam masyarakat. Manusia pernah dibedakan berdasarkan kategori kaukasoid, mongoloid, negroid, dan australoid berdasarkan perbedaan fisik seperti warna kulit, warna rambut, dan bentuk tubuh.
Dunn dan Dobshansky
Dunn dan Dobzhansky menyatakan bahwa ras adalah kelompok individu yang memiliki persamaan genetik dan secara turun-temurun memiliki ciri-ciri fisik dan biologis tertentu. Pengertian ras ini berfokus pada aspek biologis dan fisik, tanpa memasukkan sifat-sifat budaya.
Horton dan Hunt
Horton dan Hunt menjelaskan bahwa ras adalah kelompok manusia yang memiliki perbedaan fisik bawaan yang agak berbeda dengan kelompok-kelompok lainnya. Pengertian ras juga dipengaruhi oleh pemahaman yang digunakan oleh masyarakat.
Banton
Banton seorang ahli antropologi, menyatakan bahwa ras adalah ciri peran dan perbandingan fisik yang digunakan sebagai kaidah untuk memutuskan peran yang berbeda-beda. Pengertian ras dapat berarti secara fisik dan sosial, melibatkan kondisi fisik yang tampak dan peran serta kebiasaan yang dilakukan.
Stephen K.Sanderson
Stephen K. Sanderson menganggap ras sebagai entitas kelompok atau kategori orang-orang yang mengidentifikasi diri mereka sendiri, dan diidentifikasi oleh orang lain, berdasarkan perbedaan sosial yang didasarkan pada ciri-ciri fisik atau biologis.
Contoh Ras di Indonesia dan Ciri-Cirinya
Dari penjelasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa apa yang dimaksud dengan ras melibatkan pengelompokan manusia berdasarkan ciri-ciri fisik atau biologis tertentu yang dapat diwariskan. Indonesia memiliki berbagai ras yang tersebar luas di berbagai wilayahnya, penasaran terdapat ras apa sajakah di Indonesia? Simak informasi berikut lengkap dengan ciri-cirinya:
Ras Malayan Mongoloid
Terdapat di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi. Ciri-ciri ras ini meliputi warna kulit sawo matang, mata hitam, rambut hitam lurus dan berombak, hidung dan bibir tebal, serta tinggi badan rata-rata 150-165 cm.
Ras Melanesoid
Tersebar di wilayah Irian Jaya (Papua), Maluku, dan Nusa Tenggara Timur. Ras ini ditandai dengan warna kulit hitam, rambut hitam dan kering, bibir agak tebal, badan tegap, hidung lebar cenderung pesek, serta tinggi badan rata-rata 160-170 cm.
Ras Asiatic-Mongoloid
Kebanyakan merupakan kaum pendatang yang tinggal di kota-kota besar, seperti China, Jepang, dan Korea. Ciri-ciri ras ini meliputi warna kulit kuning, mata sipit, bibir tipis, rambut hitam dan lurus, serta tinggi badan rata-rata 155-165 cm.
Ras Kaukasoid
Juga merupakan kaum pendatang yang umumnya tinggal di kota-kota besar. Ras ini mencakup penduduk India, Timur Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika. Ciri-ciri ras Kaukasoid termasuk warna kulit putih, rambut hitam atau pirang, hidung mancung, bibir tipis, serta tinggi badan rata-rata 165-180 cm.
Dari penjelasan ini, terlihat bahwa setiap ras memiliki ciri-ciri fisik yang khas, termasuk warna kulit, tekstur rambut, bentuk hidung, dan tinggi badan. Penjelasan apa yang dimaksud dengan ras penting untuk diingat bahwa ras hanyalah salah satu aspek dari keberagaman manusia, dan tidak boleh digunakan sebagai dasar untuk melakukan diskriminasi atau prasangka.
Advertisement