Liputan6.com, Jakarta Apakah sholat tahajud harus tidur dulu merupakan pertanyaan yang kerap dipertanyakan oleh umat Muslim. Pasalnya waktu pelaksanaan sholat tahajud ini dikerjakan setelah isya yang membuat umat Muslim menjadi bingung mengerjakannya harus dengan tidur terlebih dahulu ataupun tidak.
Baca Juga
Advertisement
Sholat tahajud adalah amalan sunnah yang dilakukan pada sepertiga malam atau waktu di mana orang-orang tidur. Dalam beberapa kondisi, sebagian umat Muslim yang sering begadang namun ingin mengerjakan sholat tahajud tentu bertanya-tanya, apakah sholat tahajud harus tidur duu.
Sebab dengan tidur terlebih dahulu, maka khawatir akan bangun kesiangan. Dengan demikian perkara apakah sholat tahajud harus tidur dulu menjadi topik yang banyak didiskusikan oleh para ulama.
Berikut Liputan6.com ulas mengenai pertanyaan apakah sholat tahajud harus tidur dulu yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (13/6/2023).
Apakah Sholat Tahajud Harus Tidur Dulu
Sholat tahajud merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Namun, banyak orang Muslim yang masih bingung dan meragukan apakah sholat tahajud harus tidur dulu untuk bisa mengerjakannya.
Dalam buku berjudul Mukjizat Sholat Malam For Teens: Meraih Spiritualitas Rasulullah (2009) karya Sallamah Muhammad Abu Al-Kamal, dijelaskan bahwa sholat makam apabila dilaksanakan sesudah tidur, maka itu disebut dengan sholat tahajud. Jadi jika kita mau mengerjakan sholat tahajud harus tidur terlebih dahulu. Sehingga pernyataan ini dapat menjawab pertanyaan terkait apakah sholat tahajud harus tidur dulu.
Hal yang sama juga dijelaskan dalam buku berjudul Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW (2016) karya Ustadz Arif Rahman, menjelaskan bahwa kata tahajud merupakan gabungan dari t dan al-hujud. Ta merupakan akronim dari tayaqquzh yang berarti terjaga dari tidur, sementara al-hujud berarti tidur.
Jadi tahajud adalah sholat sunnah yang dilakukan setelah tidur, meskipun hanya sebentar. Karenanya, bila sholat ini dilakukan sebelum tidur, maka ia tidak lagi dapat dinamakan sholat tahajud, melainkan hanya sholat malam biasa seperti halnya sholat sunnah yang lain. Sehingga pernyataan ini juga bisa menjawab pertanyaan terkait apakah sholat tahajud harus tidur dulu.
Bahkan kewajiban tidur sebelum sholat tahajud tertuang dalam hadist riwayat katsir bin Abbas dari sahabat al-Hajjaj bin Amr sebagai berikut.
"Di antara kalian menyangka ketika melakukan shalat di malam hari sampai shubuh dia merasa telah tahajud. Tahajud adalah shalat yang dikerjakan setelah tidur, kemudian shalat setelah tidur. Itulah shalatnya Rasulullah SAW".
Advertisement
Waktu Pelaksanaan Sholat Tahajud
Melansir dari buku berjudul Mukjizat Sholat Malam For Teens: Meraih Spiritualitas Rasulullah (2009) karya Sallamah Muhammad Abu Al-Kamal, shalat tahajud dilaksanakan pada malam hari saat semua orang telah tidur. Hal ini dipekuat dalam hadis riwayat Tirmidzi, bahwa Nabi saw telah bersabda,
“Hal sekalian manusia, sabar luaskanlah salam dan berikanlah makanan serta shalat malamlah pada waktu manusia sedang tidur supaya kamu masuk Surga dengan selamat.” (HR Tarmidzi)
Dalam keterangan lain Nabi saw bersabda “Seutama-utama shalat sesudah shalat fardhu adalah shalat sunnah pada waktu malam.” (HR Muslim)
Prinsipnya waktu terbaik shalat tahajud yang dijelaskan dari hadis di atas adalah dilaksanakan setelah shalat Isya’ hingga subuh atau sepanjang malam. Namun, ada ulama yang mengategorikan waktu terbaik shalat tahajud menjadi tiga bagian, yakni pertama waktu utama adalah shalat tahajud yang dilaksanakan pada sepertiga malam pertama atau setelah Isya’ sampai pukul 22.00.
Kedua, waktu lebih utama adalah shalat tahajud yang dilaksanakan pada waktu sepertiga malam kedua (pukul 22.00 sampai 01.00). Yang ketiga, waktu paling utama adalah yang dilaksanakan pada sepertiga malam terakhir (01.00 sampai Subuh).
Dalam hadis riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim disebut,
"Setiap malam Allah SWT turun ke langit dunia sampai tersisa sepertiga malam yang terakhir. Ia (Allah) pun berkata, ‘Adakah hamba-Ku yang meminta sehingga pasti Aku berikan apa yang dia minta? Adakah hamba-Ku yang berdoa hingga pasti Aku kabulkan doanya? Adakah hamba-Ku yang beristighfar sehingga Aku ampuni dosanya?’”
Sedangkan menurut Kementerian Agama (Kemenag), apabila kita hendak mengerjakan shalat tahajud, maka kita terlebih dahulu harus tidur. Shalat tahajud adalah kebiasaan bagi orang-orang yang sholeh, dengan jumlah rakaat paling sedikit 2 rakaat-13 rakaat.
Doa Setelah Sholat Tahajud dan Artinya
Berikut ini bacaan doa setelah sholat tahajud dan artinya, yakni:
Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqâ’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ‘atu haq.
Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.
Artinya: "Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.
Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah."
Selanjutnya, doa tahajud bisa ditutup dengan melafalkan doa berikut:
"Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirat hasanah, waqina adzabannar."
Artinya: "Ya Allah, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah Kami dari siksa neraka." (QS. Al-Baqarah : 201).
Advertisement