Liputan6.com, Jakarta Bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang populer di dunia. Hal itu karena bola voli dikenal sebagai permainan yang relatif mudah dipelajari serta menawarkan tantangan dan kegembiraan baik bagi para pemain maupun penontonnya. Meskipun begitu, permainan bola voli tidak hanya menjadi kagiatan rekreasi saja, namun juga menjadi ajang kompetisi yang serius.
Baca Juga
Advertisement
Olahraga satu ini tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik, tetapi juga melibatkan keterampilan teknis. Para pemain perlu menyusun formasi serta menguasai teknik dasar seperti servis, passing, pengumpanan, smash, dan bertahan. Setiap gerakan harus dilakukan dengan kecermatan dan keakuratan untuk mengoptimalkan serangan dan pertahanan. Sebab itu, para pemain dalam satu tim bola voli harus solid. Lalu, berapa jumlah pemain voli?
Pada dasarnya, aturan tentang berapa jumlah pemain voli dalam satu tim dikeluarkan oleh FIVB (Federation Internationale de Volleyball), yang menjadi organisasi internasional yang mengatur olahraga bola voli. Dalam aturan tersebut, setiap tim bola voli terdiri dari enam pemain utama, setiap pemain memiliki tugas yang spesifik berdasarkan perannya atau posisinya di lapangan.
Ketahui lebih banyak informasi terkait olahraga bola voli, seperti apa itu bola voli, berapa jumlah pemain voli, hingga formasi yang dapat digunakan. Berikut Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber, Selasa (13/6/2023).
Olahraga Bola Voli
Olahraga voli merupakan permainan yang menggabungkan pertahanan dan penyerangan. Prinsip dasar permainan bola voli adalah memantul-mantulkan bola agar bola tidak menyentuh lantai. Selain itu, dalam satu wilayah tim, bola hanya boleh dimainkan sebanyak tiga kali sentuhan sebelum dikembalikan ke wilayah lawan melewati net.
Permainan bola voli dimainkan oleh dua grup berlawanan, di mana masing-masing grup terdiri dari enam orang pemain. Permainan ini awalnya diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895 dengan nama Mintonette. Kemudian, pada tahun 1896, nama permainan ini diubah menjadi Volleyball.
Dalam permainan bola voli, pemain harus menguasai setidaknya empat teknik dasar. Setiap teknik dasar memiliki gerakan dasar yang harus dikuasai oleh pemain, baik dalam gerakan kaki, tangan, maupun gerakan tubuhnya. Berikut teknik dasar yang harus dikuasai:
Teknik servis
Teknik pertama adalah servis, yang merupakan pukulan awal dalam bermain bola voli. Servis dapat dilakukan dengan servis bawah atau servis atas.
Teknik passing
Teknik kedua adalah passing, yang digunakan untuk mengumpan bola ke rekan satu tim. Teknik passing terdiri dari forearm passing, bumping atau bump passing, dan overhand passing.
Teknik smash
Teknik ketiga adalah smash, yaitu teknik menyerang dengan cara memukul bola sekeras mungkin saat bola melambung di atas net.
Teknik blocking
Teknik keempat adalah blocking, yang digunakan untuk menghalau bola dari lawan. Teknik ini dilakukan dengan melompat dan menutupi area net.
Advertisement
Berapa Jumlah Pemain Voli?
Olahraga bola voli adalah permainan beregu yang menggunakan bola besar yang dilakukan di lapangan berbentuk persegi panjang dengan ukuran 18 m x 9 m dan dipisahkan oleh net atau jaring. Untuk menjawab pertanyaan berapa jumlah pemain voli, maka simak penjelasan berikut ini.
Dalam satu tim bola voli, umumnya terdapat enam pemain yang bertanding di lapangan melawan tim lawan yang juga terdiri dari enam pemain. Di samping itu, tim juga dapat membawa maksimal enam pemain tambahan sebagai pemain pengganti.
Jadi, total pemain dalam satu tim bola voli berjumlah dua belas, enam yang bertanding di lapangan dan enam lagi sebagai cadangan. Namun begitu, sebenarnya batas minimal berapa jumlah pemain voli dalam satu tim adalah empat. Jika dalam satu tim berjumlah kurang dari empat, maka tim dianggap tidak dapat melanjutkan pertandingan.
Di lapangan, keenam pemain bola voli membentuk formasi dua baris. Tiga pemain berdiri di baris belakang untuk menyapu bola lawan, sementara tiga pemain lainnya berada di dekat net untuk melakukan serangan dan blokir. Secara teknis, pergantian pemain dalam permainan bola voli tidak memiliki batasan, pemain dapat bergantian masuk dan keluar.
Setiap tim wajib mengenakan kaos dengan warna yang berbeda sebagai pembeda antara tim. Kaos tersebut harus dilengkapi dengan nomor punggung dan nomor dada yang berbeda dengan pemain lain dalam tim yang sama. Selain itu, pemain bola voli juga dilengkapi dengan menggunakan celana pendek di atas lutut, kaus kaki, dan sepatu khusus untuk bertanding.
Formasi Pemain dan Tugas Masing-Masing Posisi
Setelah mengetahui berapa jumlah pemain voli, maka ketahui susunan formasi yang dapat digunakan sebagai taktik dalam melawan tim lain. Dalam permainan bola voli, terdapat beberapa peran atau posisi yang membentuk formasi tim. Setiap pemain memiliki tugas dan fungsi yang berbeda dalam upaya memenangkan pertandingan. Berikut adalah fungsi dan tugas pemain bola voli berdasarkan peran atau posisinya:
Tosser
Tosser adalah pemain yang bertugas sebagai pengumpan bola kepada rekan satu tim. Perannya adalah mengatur tempo dan jalannya pertandingan sehingga seorang tosser harus memiliki kecermatan dalam mengambil keputusan cepat tentang arah umpan bola. Tosser juga dapat dianggap sebagai playmaker dalam tim, karena kepekaan dan insting bermainnya mengambil kendali serangan tim.
Spiker
Spiker berperan melancarkan serangan dengan memukul bola ke daerah lawan dengan akurat, kuat, dan cepat. Spiker harus dapat memanfaatkan setiap peluang untuk memukul bola yang diberikan oleh tosser atau pemain lain dalam tim.
Libero
Libero adalah pemain yang khusus bertugas dalam pertahanan. Tugasnya adalah mengambil bola-bola yang sulit dijangkau dan menjaga bola tetap dalam permainan. Pemain libero umumnya memiliki kemampuan defensif yang baik, seperti menggiring bola dengan akurat dan menguasai teknik passing yang baik. Mereka juga memiliki kecepatan dan kelincahan yang tinggi untuk menjangkau bola-bola yang sulit.
Defender
Terakhir, dalam formasi bola voli terdapat posisi defender yang bertugas melakukan pertahanan di daerah belakang lapangan. Defender harus siap dan tanggap dalam menghadapi serangan lawan, baik itu dengan teknik blocking maupun digging. Mereka harus memiliki kecepatan reaksi yang tinggi dan kemampuan membaca pergerakan lawan untuk mengantisipasi serangan.
Advertisement