Mengapa Harus Hormat dan Patuh kepada Orang Tua? Ini 12 Alasannya

Mengapa harus hormat dan patuh kepada orang tua? Menghormati orang tua adalah sebuah kewajiban setiap anak, terutama mereka yang menganut ajaran Islam. Kehormatan ini bukan hanya sebuah kebiasaan atau tradisi, tetapi merupakan perintah langsung dari Allah SWT yang terdapat dalam Al-Qur'an. Firman-Nya dalam surat Luqman ayat 15:

"Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) terhadap kedua orang tuanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah, bahkan menyusukan pula selama kurang lebih 2 tahun. Maka dari itu bersyukurlah kepadaKu dan kepada kedua orang tuamu, hanya kepada-Ku sajalah tempat kamu kembali."

Dalam ayat ini, Allah dengan jelas menegaskan pentingnya mengapa harus hormat dan patuh kepada orang tua. Namun, sebenarnya alasan mengapa harus memuliakan dan menghormati orang tua tidak hanya terbatas pada perintah agama saja.

Menurut Muhammad Ahsan dan Sumiyati, dikutip dari buku berjudul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas VIII, ini alasan mengapa harus hormat dan patuh kepada orang tua: 

1. Pengorbanan Ibu dalam Mengandung dan Melahirkan

Proses kehamilan dan persalinan adalah pengalaman yang penuh dengan tantangan dan risiko bagi seorang ibu. Ia mengandung dalam rahimnya selama sembilan bulan, merasakan berbagai perubahan fisik dan emosional yang tak terbayangkan. Ibu berjuang dengan gigih untuk melahirkan anaknya, melewati kesakitan dan bahaya yang mungkin membahayakan nyawanya.

Pengorbanan ini tidak dapat diukur dengan apapun, dan menghormati orang tua adalah cara menghargai pengorbanan luar biasa yang telah dilakukan oleh ibu.

2. Kasih Sayang dan Pengorbanan Ibu dalam Menyusui

Setelah melahirkan, seorang ibu dengan penuh kasih sayang menyusui anaknya selama dua tahun. Ia memberikan makanan terbaik dengan penuh keikhlasan dan memberikan perlindungan serta nutrisi yang dibutuhkan agar tumbuh dan berkembang dengan baik.

Ibu memberi ASI (Air Susu Ibu) yang mengandung segala nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental kita. Ini adalah bentuk pengorbanan dan cinta sejati yang tidak dapat dilupakan.

3. Perawatan dan dari Ayah dan Ibu

Orang tua telah merawat dan memelihara sejak dalam kandungan. Mereka memberikan perhatian penuh, makanan, tempat tinggal, dan segala kebutuhan sampai siap hidup mandiri. Mereka juga bertanggung jawab dalam mendidik dan memberikan bekal pengetahuan serta nilai-nilai moral.

Mereka adalah pilar pendukung perkembangan sebagai individu yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat. Menghormati orang tua adalah cara mengakui peran dan usaha yang mereka lakukan untuk kita sejak awal kehidupan.

4. Perjuangan Ayah untuk Kesejahteraan Keluarga

Ayah merupakan tulang punggung keluarga yang bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Dia mengorbankan waktu, tenaga, dan usahanya untuk mencari nafkah dengan tekun dan penuh tanggung jawab.

Ayah bertanggung jawab atas kestabilan keuangan keluarga, pemenuhan kebutuhan dasar, serta memberikan kenyamanan dan keamanan bagi keluarga. Menghormati ayah adalah cara menghargai upaya dan perjuangannya yang tak kenal lelah demi kesejahteraan keluarga.

Orang tua bukan hanya memberikan perawatan fisik, tetapi juga memberikan pendidikan, bimbingan, dan bekal untuk menghadapi kehidupan. Mereka mengajarkan nilai-nilai moral, etika, dan tata krama yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Mereka menjadi panutan dalam memahami nilai-nilai kebenaran, keadilan, dan kebaikan. Menghormati orang tua adalah cara mengakui dan menghargai pengetahuan serta kebijaksanaan yang telah mereka berikan.

6. Kasih Sayang Ikhlas dari Ayah dan Ibu

Ayah dan ibu memberikan kasih sayang dengan tulus dan ikhlas tanpa mengharapkan balasan apapun. Kasih sayang ini merupakan wujud cinta yang abadi dan tak tergantikan. Mereka selalu mendukung dan melindungi anak dalam setiap langkah hidupnya. Menghormati orang tua adalah cara menunjukkan rasa terima kasih, cinta, dan penghargaan yang setimpal.

7. Orang Tua sebagai Pintu Surga 

Dalam Islam, orang tua dianggap sebagai pintu gerbang menuju surga. Rasulullah SAW bersabda, "Jika Allah memberikan hidup kepadamu dan kedua orang tuamu masih hidup, maka jadikanlah mereka sebagai pintu surga pertengahan bagimu." Maka dengan berbakti dan menghormati orang tua, kita juga mendapatkan berkah dan rahmat dari Allah SWT.

8. Menghormati Orang Tua sebagai Amalan di Jalan Allah

Menghormati orang tua juga merupakan amalan yang dikehendaki oleh Allah. Dalam banyak hadis, Rasulullah SAW menekankan pentingnya menghormati dan berbakti kepada orang tua sebagai bentuk ibadah dan pengabdian kepada Allah. Mau melakukan hal ini, sama dengan sudah menjalankan perintah-Nya dan mendapatkan pahala serta keberkahan dalam hidup.

Dalam ajaran agama Islam, menghormati orang tua tidak hanya dianggap sebagai tugas atau kewajiban semata, tetapi juga merupakan suatu perintah yang mendalam dari Allah SWT. Konsep menghormati orang tua dalam Islam dikenal sebagai Birrul Walidain. Birrul Walidain melibatkan sikap hormat, kasih sayang, perhatian, dan pengabdian yang tulus kepada orang tua.

Keutamaan dan manfaat dari melaksanakan Birrul Walidain telah ditegaskan oleh Direktorat Pendidikan dan Pembinaan Agama Islam (DPPAI) UII, yang memberikan wawasan lebih mendalam tentang mengapa harus hormat dan patuh kepada orang tua. Di antaranya:

1. Amalan yang Paling Dicintai Allah

Salah satu alasan utama mengapa menghormati orang tua sangat penting dalam Islam adalah karena amalan ini merupakan salah satu amalan yang paling dicintai oleh Allah SWT. Allah SWT mencintai hamba-Nya yang memiliki sikap hormat, kasih sayang, dan pengabdian tulus kepada orang tua.

Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman,

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain kepada-Nya dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya." (Al-Israa' ayat 23). Melalui Birrul Walidain, seseorang mendapatkan keberkahan dan rahmat dari Allah SWT. Allah SWT akan memperpanjang umur dan melancarkan rezeki bagi mereka yang berbakti kepada orang tua.

2. Bermanfaat di Dunia dan Akhirat

Selanjutnya, alasan mengapa harus hormat dan patuh kepada orang tua adalah ini membawa manfaat besar bagi kehidupan dunia dan akhirat. Menghormati orang tua dapat membantu memperoleh panjang umur dan kelancaran rezeki. Hal ini dikarenakan ketika seseorang berbuat baik kepada orang tua, maka ia akan mendapatkan keberkahan dan rahmat dari Allah SWT.

Selain itu, Birrul Walidain juga dapat membuka pintu menuju surga. Rasulullah SAW bersabda, "Ridho Allah terletak pada ridho orang tua dan kemurkaan-Nya terletak pada kemurkaan orang tua." Maka dengan menghormati dan berbakti kepada orang tua, seseorang memperoleh ridho Allah SWT, yang merupakan kunci untuk mencapai surga.

3. Doa-Doa Mudah Terkabulkan

Mengapa harus hormat dan patuh kepada orang tua, juga memiliki pengaruh besar terhadap keberhasilan doa-doa seseorang. Sebagai seorang anak yang berbakti kepada orang tua, doa-doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT memiliki peluang yang lebih besar untuk dikabulkan. Allah SWT lebih cenderung mengabulkan doa anak yang menghormati dan berbuat baik kepada orang tua, karena sikap ini mencerminkan ketaatan dan pengabdian yang tulus kepada-Nya.

4. Taubat Mudah Diterima oleh Allah

Selain itu, melaksanakan Birrul Walidain juga mempermudah penerimaan taubat oleh Allah SWT. Allah SWT senang dengan hamba-Nya yang berbuat baik kepada orang tua dan menunjukkan penghormatan kepada mereka.

Maka, dengan menghormati dan berbakti kepada orang tua, seseorang menunjukkan tekadnya untuk memperbaiki hubungan dengan Allah SWT dan juga dengan orang-orang yang memiliki hak atasnya. Sikap ini membangun fondasi yang kuat untuk menerima taubat dan berkat dari Allah SWT.

Dalam Islam, menghormati orang tua bukan hanya sekadar tugas atau kewajiban, tetapi juga merupakan bagian integral dari ibadah dan kehidupan spiritual. Memahami alasan mengapa harus hormat dan patuh kepada orang tua, sejatinya mengajarkan umat Islam tentang arti penting hubungan keluarga dan ketaatan kepada Allah SWT melalui pengabdian kepada orang tua.