Liputan6.com, Jakarta Jelaskan apa yang dimaksud dengan komposisi pada seni rupa yang sering kali dipertanyaan dalam pelajaran seni di sekolah. Komposisi merupakan unsur pendukung yang kerap ditemui pada sebuah lukisan.
Dalam seni rupa, jelaskan apa yang dimaksud dengan komposisi pada seni rupa adalah  penempatan atau aransemen unsur-unsur visual atau 'bahan' dalam karya seni, hal ini sangat berbeda dari subyek.Â
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, jelaskan apa yang dimaksud dengan komposisi pada seni rupa merupakan susunan atau tata susun. Secara sederhana, komposisi merupakan unsur non fisik seni rupa.
Advertisement
Agar lebih paham, berikut Liputan6.com ulas mengenai jelaskan apa yang dimaksud dengan komposisi pada seni rupa yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (14/6/2023).
Jelaskan Apa yang Dimaksud dengan Komposisi pada Seni Rupa
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, jelaskan apa yang dimaksud dengan komposisi pada seni rupa merupakan susunan atau tata susun. Dalam seni rupa, komposisi adalah penempatan atau aransemen unsur-unsur visual atau 'bahan' dalam karya seni, berbeda dari subyek.
Sementara itu, dalam seni musik, pengertian komposisi adalah teknik menyusun karangan agar diperoleh cerita yang indah dan selaras. Komposisi juga dikenal sebagai gubahan, baik instrumental maupun vokal dalam seni musik.
Sedangkan dalam laman resmi Sumber Belajar Kemdikbud, pengertian komposisi adalah tata susunan yang menyangkut keseimbangan, kesatuan, irama, dan keselarasan dalam suatu karya seni rupa.Â
Dalam buku yang berjudul Seni dan Budaya oleh Harry Sulastianto, jelaskan apa yang dimaksud dengan komposisi pada seni rupa adalah susunan unsur-unsur rupa yang memancarkan kesan-kesan kesatupaduan, irama, dan keseimbangan dalam suatu karya sehingga karya tersebut terasa utuh, jelas dan menarik.
Selain itu, ada definisi lain dari komposisi pada seni rupa adalah bagaimana elemen-elemen seperti bentuk, warna, tekstur, perspektif, dan skala digabungkan dan diorganisasikan dalam sebuah karya untuk membuat kesan visual dan emosional tertentu pada pengamat. Komposisi memainkan peran penting dalam menentukan bagaimana karya seni dipahami dan dinilai oleh pengamat.
Pernyataan yang sama juga dijelaskan dalam buku berjudul Seni Rupa SMP (2020) karya Eighteen Salasi, menjelaskan bahwa komposisi adalah tata susunan yang menyangkut keseimbangan, kesatuan, irama, dan keselarasan dalam suatu karya seni lukis. Tak hanya itu, komposisi ini juga diartikan sebagai suatu cara menyusun unsur-unsur yang akan memberikan bentuk pada sebuah karya seni, seperti garis, warna, ruang, bidang, tekstur, dan gelap terang. Dengan adanya komposisi, maka sebuah hasil karya seni akan terlihat harmonis.
Advertisement
Pembagian Komposisi
Dikutip dari buku Seni dan Budaya oleh Harry Sulastianto, komposisi mencakup beberapa pembagian yang perlu diketahui oleh pelukis adalah sebagai berikut:
1. Kesatuan (Unity)
Kesatuan adalah suatu penggambaran objek yang memberikan kesan adanya kesatuan unsur-unsur yang terpadu. Kesatuan artinya keterpaduan dari bagian-bagian gambar, tidak terkesan terbelah atau terpisah.
2. Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan adalah penggambaran objek benda yang memberikan adanya kesan keseimbangan antar bagian-bagiannya. Berkat adanya keseimbangan sebuah gambar menjadi tidak terkesan berat di salah satu sisi dan ringan di sisi yang lain. Ada beberapa pola dalam menciptakan keseimbangan, antara lain:
a. Pola keseimbangan simetris
Pola keseimbangan simetris menggambarkan dua bagian bentuk, ukuran, dan jarak yang sama dalam sebuah susunan. Fokus atau titik perhatiannya terletak di tengah-tengah dan unsur-unsur lain ditempat- kan di bagian kiri dan kanan bidang atau atas dan bawah bidang.
b. Pola keseimbangan asimetris
Pola keseimbangan asimetris menggambarkan kesan dinamis dan tidak formal. Fokusnya tidak terletak di tengah-tengah dan unsur-unsurnya diletakkan secara bebas, namun kesan keseimbangan tetap ada.
c. Pola keseimbangan segitiga
Keseimbangan segitiga tercapai karena terbentuknya pola atau susaman unsur-unsur rupa yang mengesankan segitiga, baik segitiga sama sisi maupun segitiga sama kaki.
d. Pola keseimbangan terpusat
Penyusunan unsur-unsur rupa secara terpusat akan menimbulkan fokus yang terletak di tengah bidang. Pola ini menimbulkan kesan kaku dan formal karena unsur-unsurnya cenderung disusun teratur.
3. Irama (Rhythm)
Irama adalah suatu penggambaran objek yang memberikan kesan pergerakan dengan alur yang teratur. Gambar yang terkesan ritmisnya akan terasa enak dipandang mata, lain dengan gambar yang acak-acakan dan tidak jelas pengaturan objeknya.
Fungsi dan Tujuan Komposisi pada Seni Rupa
Komposisi dalam seni rupa berarti prinsip menyusun unsur-unsur rupa kesenian dengan mengatur dan mengorganisasikannya menjadi sebuah susunan yang bagus, teratur, dan serasi. Komposisi dalam seni rupa menjadi penting agar sebuah karya terlihat bagus dan estetika
Komposisi dari sebuah gambar berbeda dari subyeknya, apa yang digambarkan, apa sebuah momen dari sebuah cerita, seseorang atau sebuah tempat. Beberapa subyek, contohnya Santo Georgius dan Seekor Naga, sering kali digambarkan dalam seni rupa, tetapi memakai serangkaian besar komposisi yang bahkan melalui dua figur yang biasanya hanya satu yang ditampilkan.
Selain itu, dalam seni rupa, komposisi dapat digunakan untuk menentukan fokus utama dan membantu memberikan pesan dan efek visual serta emosional. Prinsip komposisi dalam seni rupa adalah bagaimana elemen-elemen seperti warna, bentuk, tekstur, dan ruang dalam karya seni diorganisasikan untuk membentuk keseluruhan yang harmonis dan memiliki makna.
Sedangkan untuk tujuan dengan menggunakan komposisi dalam karya seni rupa akan menampilkan ekspresi pada hasilnya. Karena komposisi berhubungan dengan penyusunan unsur – unsur seni rupa sehingga menjadi susunan yang teratur dan serasi.
Advertisement