Sukses

6 Chat Penipu dengan Korbannya Ini Absurd Banget, Tetap Dibalas Meski Nggak Nyambung

Meski sudah jelsa-jelas dikerjai, beberapa penipu tetap meladeni korbannya dengan harapan para korban jatuh ke perangkapnya.

Liputan6.com, Jakarta Penipuan menjadi salah satu tindak kriminal yang masih sering terjadi. Seiring berkembang zaman membuat motif penipuan semakin beragam. Teknologi yang semakin canggih dimanfaatkan para penipu sebagai sarana penipuan, aplikasi chat salah satunya. 

Para penipu biasanya memanfaatkan aplikasi chat untuk menawarkan investasi bodong, hadiah kuis atau undian, dan lowongan pekerjaan. Para penipu bekerja melancarkan aksinya dengan memberi  iming-iming hadiah fantastis atau imbalan upah besar dengan pekerjaan yang mudah pada para korbannya. Korban yang biasanya orang-orang yang kurang memiliki pengetahuan tentang modus penipuan ini pun berjatuhan ke perangkap penipu.

Tapi tidak jarang para penipu ini menyasar orang-orang yang salah. Masyarakat yang cerdas seringkali mengerjai para penipu hingga membuat mereka kewalahan. Konyolnya meskipun jelas-jelas dikerjai, beberapa penipu tetap meladeni para korban dengan harapan tujuannya untuk menipu berhasil.

Berikut beberapa chat penipu yang dikerjain korbannya, dikumpulkan Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (14/6/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Penipu ini tetap membalas chat korbannya meski si korban malah mengajaknya main cerdas cermat

3 dari 7 halaman

2. Penipu ini juga tetap memberi respon pada korbannya yang berbicara dalam bahasa absurd

4 dari 7 halaman

3. Seorang warga Twitter juga membagikan chat dengan penipu yang malah mengaku bahwa dirinya adalah seorang penipu

5 dari 7 halaman

4. Awalnya Korban sudah menolak ajakan penipu, namun si penipu tetap gigih melancarkan aksinya

6 dari 7 halaman

5. Selain korban yang berbahasa Pulupulu, penipu juga memberikan respon pada korban berbahasa Jepang

7 dari 7 halaman

6. Berbeda dengan penipu sebelumnya, penipu ini mudah menyerah

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.