Sukses

Doa Bangun Tidur Latin dan Arab, Lengkap Anjuran Membaca Setiap Hari

Doa bangun tidur latin yang paling sering dibaca adalah "alhamdulillahil ladzii ahyaanaa ba'da maa amaa tanaa wa ilahin nusyuur."

Liputan6.com, Jakarta - Membaca doa bangun tidur latin adalah salah satu amalan yang dianjurkan dalam agama Islam. Ini sama dengan ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat tidur yang diberikan-Nya serta memohon perlindungan dari-Nya sebelum menjalani aktivitas sehari-hari.

Doa bangun tidur juga menjadi pengingat bagi umat Muslim bahwa Allah SWT telah memberikan hidup kembali setelah tidur yang nyenyak. Lalu memberikan kekuatan dan kesehatan bagi tubuh dan jiwa. Membaca doa bangun tidur merupakan bentuk pengakuan bahwa segala sesuatu yang diperoleh tidak lepas dari rahmat dan kehendak-Nya.

Doa bangun tidur latin yang paling sering dibaca adalah "alhamdulillahil ladzii ahyaanaa ba'da maa amaa tanaa wa ilahin nusyuur." Saat membaca doa bangun tidur latin, seorang hamba memohon kepada Allah SWT untuk memberikan rahmat-Nya, membuka pintu rezeki, serta memberikan keberkahan dalam menjalani hari yang baru.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang doa bangun tidur latin dan arab, lengkap anjuran membacanya setiap hari, Rabu (14/6/2023).

2 dari 3 halaman

Ada banyak doa yang bisa dipanjatkan setelah bangun tidur

Doa bangun tidur latin yang paling sering dibaca adalah "alhamdulillahil ladzii ahyaanaa ba'da maa amaa tanaa wa ilahin nusyuur." Selain doa bangun tidur tersebut, dalam buku berjudul 24 Jam Hidup dengan Doa dan Amal Harian Rasulullah (2007) oleh Abu Bakar bin As-Sina, masih ada tiga doa bangun tidur lainnya.

Doa-doa bangun tidur yang dimaksudkan sebagai berikut:

1. اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَحْيَانَا بَعْدَمَآ اَمَاتَنَا وَاِلَيْهِ النُّشُوْرُ

Alhamdulillahil ladzii ahyaanaa ba'da maa amaa tanaa wa ilahin nusyuur.

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami sesudah kami mati (membangunkan dari tidur) dan hanya kepada-Nya kami dikembalikan.”

2. لا إلهَ إلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ على كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

La ilaha illa Allah, wahdahu la sharika lahu, lahu al-mulk wa lahu al-hamd, wa huwa `ala kulli shay'in qadir.

Artinya: “Tiada tuhan selain Allah yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR. Ibnu As-Sunni)

3. لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ

Laailaha illaallahi wahdahu laa syariikalah, lahul mulku walahul hamdu, wa huwa ‘alaa kulli syai’in qadiir, wal hamdu lillah, wa subhaanallaahi wa laa ilaaha illa llaahu wallaahu akbar, wa laa haula walaa quwwata illaa billaah.

Artinya: “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa lagi Maha kuasa. Tuhan langit dan bumi dan apa-apa yang berada di antaranya, Yang Maha Mulia lagi Maha Pengampun.” (HR. Bukhari)

4. الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي رَدَّ عَلَيَّ رُوحِي، وَعَافَانِي فِي جَسَدِي، وَأَذِنَ لِي بِذِكْرِهِ

Alhamdulillahilladzi radda ‘alayya ruhi wa 'afani fi jasadi wa adzina li bidzikrihi.

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang mengembalikan ruhku, menyehatkan tubuhku, dan memperkenankan aku untuk mengingat-Nya.” (HR. Tirmidzi dan Nasa'i)

3 dari 3 halaman

Doa bangun tidur sangat dianjurkan

Membaca doa bangun tidur latin seperti "alhamdulillahil ladzii ahyaanaa ba'da maa amaa tanaa wa ilahin nusyuur" merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dalam agama Islam. Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah SAW, "Doa itu ibadah" dan "Tiada sesuatu yang paling mulia dalam pandangan Allah, selain dari berdoa kepada-Nya, sedang kita dalam keadaan lapang."

Menurut buku berjudul Ensiklopedi Hukum Islam karya Abdul Aziz Dahlan, doa bangun tidur dapat diartikan sebagai permohonan dan permintaan dari seorang hamba kepada Tuhan dengan menggunakan lafaz yang dikehendaki dan dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan. Saat membaca doa bangun tidur, seorang hamba memohon kepada Allah SWT untuk memberikan rahmat-Nya, membuka pintu rezeki, serta memberikan keberkahan dalam menjalani hari yang baru.

Berdoa tidak hanya dilakukan saat menginginkan sesuatu, namun sebaiknya dipanjatkan juga ketika sedang melakukan hal sekecil apapun. Salah satunya adalah membaca doa sebelum dan doa bangun tidur. Hal ini dijelaskan dalam buku berjudul Amalan Shalih dari Bangun Tidur hingga Menjelang Tidur oleh Bagus Eko Dono. Dalam buku tersebut dijelaskan, setiap muslim memiliki kesempatan untuk melakukan amalan sunnah setelah bangun tidur seperti membaca doa bangun tidur.

Membaca doa bangun tidur juga dapat membantu meningkatkan kesadaran serta rasa syukur atas nikmat tidur dan kesehatan yang diberikan oleh Allah SWT. Ketika bangun tidur dan membaca doa bangun tidur latin, seorang Muslim akan menyadari bahwa Allah SWT telah memberikan hidup kembali setelah mengalami tidur yang nyenyak.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Apabila salah seorang di antara kalian berbaring di tempat tidurnya maka hendaknya ia meletakkan telapak tangannya sebelah kanan di bawah pipinya dan mengucapkan: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau menciptakan jiwaku, Engkaulah yang akan mematikannya, Engkau yang menentukan ajalku, jika Engkau memberikan hidup kepadaku maka peliharalah (hidupku), dan jika Engkau mematikanku maka ampunilah dosaku. Ya Allah, aku mohon keamanan." (HR. Muslim)

Doa bangun tidur memiliki nilai spiritual yang sangat penting dalam kehidupan seorang Muslim. Dalam doa tersebut, ada harapan mendapatkan perlindungan, petunjuk, serta keberkahan dari Allah SWT dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Melalui doa bangun tidur, seorang Muslim nantinya akan menyadari  segala sesuatu yang diperoleh tidak lepas dari rahmat dan kehendak-Nya.