Sukses

Akhwat Artinya Bentuk Jamak dari Perempuan, Pahami Makna dan Penggunaannya

Akhwat artinya bentuk jamak yang digunakan untuk mendefinisikan lebih dari satu orang perempuan muslim.

Liputan6.com, Jakarta Kata akhwat artinya sering kali diucapkan bagi umat Muslim di lingkungan pesantren maupun pondok. Kata akhwat artinya ini juga kerap dipakai oleh masyarakat Indonesia sebagai bahasa sehari-hari.

Secara bahasa, kata akhwat artinya adalah panggilan untuk beberapa kumpulan perempuan dalam bahasa Arab. Kata ini juga dipakai oleh umat Muslim untuk menyebut atau memanggil seorang muslimah yang terpelihara akhlaknya.

Sementara itu berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, kata akhwat artinya adalah saudara perempuan atau teman perempuan atau perempuan Islam. Maksudnya, kata ini merupakan bentuk jamak yang digunakan untuk mendefinisikan lebih dari satu orang perempuan muslim. 

Agar lebih paham, berikut Liputan6.com ulas mengenai arti akhwat dan penggunaannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (14/6/2023).

2 dari 4 halaman

Akhwat Artinya

Secara etimologi, kata akhwat adalah diambil dari bahasa Arab الأخوات yang artinya saudara perempuan. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, kata akhwat artinya adalah saudara permpuan atau teman perempuan atau perempuan Islam. Maksudnya, kata ini merupakan bentuk jamak yang digunakan untuk mendefinisikan lebih dari satu orang perempuan muslim. Bukan untuk perseorangan, kata akhwat merupakan kata ganti orang ketiga.

Sedangkan dalam konteks Indonesia, kata akhwat artinya adalah panggilan yang disematkan kepada perempuan yang terpelihara akhlaknya, memiliki wawasan keagamaan yang tinggi atau mereka yang memiliki penampilan agamis. Untuk itu, kaum milenial sekarang jarang menggunakan kata tersebut dalam percakapan sehari-hari.

Kata akhwat sendiri sejatinya telah ada sejak zaman Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Hal ini sebagaimana yang tertera dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, yang berbunyi:

فَأَتَاهُمْ أَبُو بَكْرٍ فَقَالَ: يَا إِخْوَتَاهْ أَغْضَبْتُكُمْ؟ قَالُوا: لَا يَغْفِرُ اللهُ لَكَ يَا أَخِي

Artinya: “Maka Abu Bakar mendatangi mereka, lalu dia berkata: Yaa Ikhwataah (Wahai saudaraku)! Apakah aku membuat kalian marah? Mereka berkata: Tidak, semoga Allah mengampunimu, ya akhi (wahai saudaraku).”

Dengan begitu telah jelas, bahwa kata akhwat artinya bentuk jamak yang digunakan untuk mendefinisikan lebih dari satu orang perempuan muslim. Kata ini bukan hanya dipakai untuk memanggil saudara kandung perempuan namun juga sebagai pengganti panggilan untuk teman dekat ataupun sahabat.

3 dari 4 halaman

Penggunaan Kata Akhwat

Setelah mengetahui akhwat artinya bentuk jamak yang digunakan untuk mendefinisikan lebih dari satu orang perempuan muslim, maka anda perlu mengetahui penggunaan kata tersebut. Secara sederhana, kata akhwat dipakai untuk kata ganti orang ketiga.

Penggunaan kata akhwat adalah untuk banyak perempuan atau untuk menyebutkan secara keseluruhan kepada para perempuan muslim. Para perempuan yang ditujukan melalui kata akhwat tentu seorang muslim yang memiliki wawasan keagamaan yang tinggi atau mereka yang memiliki penampilan agamis. Selain itu, kata akhwat juga bisa digunakan untuk menggantikan sapaan teman atau saudara.

4 dari 4 halaman

Istilah Sapaan Lain dalam Islam

Selain kata akhwat, ada banyak istilah sapaan yang dipakai umat Muslim untuk menyapa atau memanggil para Muslim dan Muslimah. Berikut ini istilah sapaan lain dalam Islam, yakni:

1. Ukhti

Kata ukhti adalah kata sapaan yang ditujukan kepada perempuan. Dalam bahasa Arab, kata ukhti berarti saudariku. Kata ukhti menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI memiliki arti saudariku, kata ini merupakan bentuk tunggal dari kata akhwat dan digunakan sebagai kata ganti orang kedua. Artinya kata ukhti digunakan untuk sapaan perseorangan atau perorangan, dengan kata lain penggunaannya hanya untuk satu orang.

2. Akhi

Kata akhi berarti saudaraku, dalam bahasa Arab kata akhi juga memiliki makna yang sama yaitu saudaraku. Perbedaannya dengan kata ukhti adalah kata akhi ditujukan kepada laki-laki. Kata ini merupakan bentuk tunggal dari kata ikhwan dan digunakan sebagai kata ganti orang kedua.

Penggunaan kata akhi sama seperti kata ukhti, tetapi untuk seorang laki-laki muslim. Penggunaan kata akhi diperuntukkan untuk sapaan perseorangan atau perorangan, dengan kata lain penggunaannya hanya untuk satu orang.

3. Ikhwah

Kata ikhwah adalah saudara laki-laki yang memiliki ikatan darah. Dalam bahasa Arab, kata ikhwah berakar dari kata akh yang artinya saudara, memiliki dua bentuk jamak yaitu ikhwan dan ikhwah. Kata ikhwah tersebut juga disebutkan dalam potongan surat Al-Qur’an. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Surat Al Hujurat ayat 10:

Innamal mu’minu ikhwatun fa ashlihu baina akhawaikum wattaqullaaha la’allakum turhamuun.

Artinya: “Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan bertaqwalah kepada Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” (QS. Al Hujurat: 10)

Dengan kata lain, ikhwah artinya persaudaraan laki-laki yang sedarah atau satu keturunan. Hal ini sangat berbeda dengan kata ikhwan yang lebih cocok digunakan untuk menyapa teman atau sahabat laki-laki yang tidak sedarah.

4. Ikhwan

Secara bahasa, kata ikhwan adalah saudara laki-laki. Kata ikhwan ditemukan sebanyak 22 kali, sebagian digandengkan dengan kata al-din dalam surat Al Taubah ayat 11 dan sebagian lagi tanpa al-din, seperti dalam surat Al Baqarah ayat 220.

Kata ikhwan lebih cocok disematkan dalam surat Al Hujurat ayat 10. Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa ikhwah artinya persaudaraan antar iman atau Islam. Namun jika dilihat dari arti yang telah dikemukakan lebih bermakna persaudaraan karena ikatan keturunan. Jika dilihat bahwa seorang Muslim berasal dari bangsa yang berbeda-beda dan tentunya dari keturunan yang berbeda, kata yang tepat seharusnya ikhwan. Secara sederhana, kata ikhwan dipakai untuk sapaan teman laki-laki yang tidak memiliki ikatan darah.