Sukses

Mengapa Kita Harus Menjaga Kelestarian Tanaman Bakau? Ini Alasannya

Melestarikan tanaman bakau sangat bermanfaat bagi kehidupan makhluk hidup di sekitarnya, baik untuk manusia maupun hewan.

Liputan6.com, Jakarta Mengapa kita harus menjaga kelestarian tanaman bakau? Tanaman bakau merupakan salah satu ekosistem yang tumbuh di muara sungai atau tepian pantai. Sebagai daerah tropis, Indonesia menjadi rumah untuk tanaman bakau tumbuh dengan subur.

Tanaman bakau dengan nama latin Rhizophora Muncronata dapat tumbuh hingga ketinggian 35-40 meter. Tumbuhan ini memiliki sebutan yang berbeda-beda di setiap daerah, seperti mangrove, genjah, bakau gundul, dan bangko.

Meskipun Indonesia menjadi rumah untuk tumbuhan bakau, namun di sisi lain Indonesia juga yang memegang predikat sebagai penyumbang kerusakan hutan mangrove. Untuk itu, kita harus menjaga kelestariannya.

Alasan utama mengapa kita harus menjaga kelestarian tanaman bakau adalah untuk melindungi wilayah pantai dari terjadinya pengikisan pantai atau abrasi. Selain itu, masih ada banyak alasan mengapa kita harus menjaga kelestarian tanaman bakau.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai alasan mengapa kita harus menjaga kelestarian tanaman bakau yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (15/6/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Menjaga garis pantai dari abrasi

Alasan utama mengapa harus menjaga kelestarian tanaman bakau adalah untuk menjaga garis pantai dari abrasi akibat ombak. Akar dari tanaman bakau mampu mengumpulkan sedimen dan lumpur yang dibawa oleh pasang urut ombak. Oleh sebab itu, tanaman bakau dapat menahan tanah tetap pada tempatnya untuk menghindari pengikisan air laut atau abrasi. Jika tanaman bakau hilang, maka gelombang laut akan mengikis tanah pantai.

2. Menjaga kualitas air

Tanaman bakau mampu menyaring air dan memberikan air bersih bagi ekosistem sensitif. Ekosistem sensitif yang dimaksud ialah terumbu karang dan padang lamun. Melansir dari laman Smithsonian Ocean, tanaman bakau dapat menyerap nutrisi limpasan untuk meningkatkan kualitas air. Tanaman bakau yang tumbuh di sekitar tepian pantai dapat membuat air menjadi jernih sehingga digalakkan sosialisasi manfaat dan upaya pelestarian tanaman bakau.

3. Penyerap gas karbondioksida (CO2)

Fungsi utama dari tanaman bakau melakukan fotosintesis dengan menyerap karbon dioksida di lingkungan sekitar. Tanaman bakau dinilai mampu mengurangi karbon dioksida pada emisi kendaraan bermotor. Selain itu, tanaman bakau juga memiliki fungsi untuk menghasilkan gas oksigen yang sangat berguna bagi makhluk hidup.

4. Tempat hidup berbagai macam biota laut

Dikutip dari Encyclopedia Britannica, tanaman bakau secara ekologis menyediakan habitat bagi organisme darat dan laut.  Hutan mangrove memiliki peran sebagai tempat hidup berbagai macam biota laut seperti ikan-ikan kecil untuk berlindung dan mencari makan. Selain binatang laut, bagi hutan mangrove yang ruag lingkupnya cukup besar sering terdapat jenis binatang darat di dalamnya seperti kera dan burung.

3 dari 4 halaman

5. Melindungi pantai dari erosi

Alasan lain mengapa kita harus menjaga kelestarian tanaman bakau adalah dapat melindungi pantai dari erosi. Tanaman bakau yang memiliki batang silindris yang mampu melindungi daratan dari hempasan ombak secara langsung. Kawasan darat dan laut dapat dibatasi oleh hutan bakau. Selain mencegah terjadinya abrasi, kelestarian tanaman bakau penting untuk dijaga demi mencegah terjadinya erosi.

Lingkungan masyarakat akan terancam karena erosi pantai akan terus menggerus permukaan bumi. Tanaman bakau dinilai kuat untuk mengikat tanah di sekitar daerah pantai. Hutan bakau penting untuk dilestarikan demi menyelamatkan garis pantai dari perairan laut dan bencana alam.

6. Mencegah intrusi air laut

Alasan mengapa kita harus menjaga kelestarian tanaman bakau karena tanaman ini dapat mencegah intrusi air laut. Intrusi air laut adalah naiknya batas antara permukaan air tanah dengan permukaan air laut ke arah daratan. Hal ini dapat menyebabkan air tanah menjadi payau, sehingga tidak baik untuk dikonsumsi. Hutan Mangrove memiliki fungsi mengendapkan lumpur di akar-akar pohon bakau, sehingga dapat mencegah terjadinya Intrusi Air laut ke daratan.

7. Katalis Tanah dari Air Laut

Karena bersentuhan langsung dengan air laut, tanah dapat masuk secara terus menerus ke dalam air laut. Untuk mencegah hal ini terjadi, dapat dengan memanfaatkan hutan mangrove secara ekologis. Dengan adanya pohon mangrove, tanah nantinya akan menjadi lapisan yang lebih padat. Sehingga akan menyelamatkan tanah agar tidak terus tergerus oleh air laut.

8. Memberi nutrisi

Alasan lainnya mengapa kita harus menjaga kelestarian tanaman bakau yakni tanaman ini memiliki nutrisi yang baik untuk lingkungan sekitarnya. Di mana keberadaan tanaman ini sama sekali tidak menganggu keseimbangan dari ekosistem yang ada ditepi pantai. Selain itu, tanaman bakau justru memberikan nutrisi berupa kesuburan tanah yang ada disekitarnya, karena tempat tumbuhnya tanaman bakau berada diantara dataran dan lautan. Pada saat air laut pasang, tanaman ini akan terlihat sedang berada di laut. Sedangkan pada saat surut, tanaman ini akan terlihat berada di dataran. Letak dari tanaman bakau dipengaruhi oleh jarak tumbuhnya antara dataran dan lautan.

4 dari 4 halaman

9. Sumber pendapatan bagi nelayan pantai

Masyarakat yang tinggal di kawasan pantai biasanya banyak bekerja sebagai nelayan. Mereka mencari ikan dan berbagai sumber daya untuk menopang ekonomi keluarga. Manfaat kawasan hutan mangrove menjadi tempat yang paling sesuai untuk pembibitan ikan, udang dan berbagai potensi habitat laut lainnya. Kawasan hutan mangrove telah membantu menjaga ketersediaan sumber daya ikan di laut yang tidak akan habis. Sumber daya tersebut dapat dimanfaatkan oleh nelayan sebagai sumber mata pencahariannya.

10. Mencegah pemanasan global

Pemanasan global memang menjadi ancaman yang sangat serius untuk alam dan manusia. Salah satu cara untuk mencegah atau mengurangi dampak pemanasan global adalah dengan mengembangkan kawasan hutan mangrove. Tanaman mangrove menjadi salah satu penopang pemanasan dari perairan laut. Selain itu, mangrove juga berperan untuk mengatasi masalah banjir pada kawasan pesisir.

11. Menjaga iklim dan cuaca

Perubahan iklim dan cuaca bisa terjadi karena berbagai macam faktor, salah satunya adalah kerusakan sistem dalam alam. Hutan mangrove menjadi sumber yang sangat jelas untuk menjaga ekosistem perairan antara laut, pantai, dan darat. Selain itu, manfaat hutan mangrove juga akan membantu manusia dalam mendapatkan iklim dan cuaca yang paling nyaman untuk mencegah bencana alam.

12. Sumber pakan ternak

Pohon mangrove juga bisa dijadikan sebagai alternatif pengganti makanan ternak. Pohon mangrove yang telah dihancurkan dan digiling menjadi bubuk pakan ternak yang mengandung nutrisi sangat baik untuk pertumbuhan ternak seperti sapi, kambing atau unggas. Nutrisi seperti mineral, protein dan kalori akan meningkatkan perkembangan ternak. Selain itu pohon mangrove juga mengandung tanin dan bahan alami lainnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.