Sukses

Guru Ini Pelihara 18 Anak Anjing di Kelas, Baik untuk Perkembangan Siswa

Anjing menjadi salah satu hewan domestik yang banyak dipilih untuk dijadikan hewan peliharaan. Interaksi dengan hewan peliharaan ternyata dapat membawa manfaat yang baik bagi perkembangan siswa.

Liputan6.com, Jakarta Seorang guru kelas satu pasti akan dikenang sebagai favorit siswanya setelah dia menggabungkan waktu bermain dengan anak anjing ke dalam kelasnya. Ide guru tersebut  tidak hanya memungkinkan anak-anak untuk bersantai dari tugas sekolah sambil berpelukan dengan hewan, tetapi juga memberi beberapa anak anjing rumah tinggal tetap.

Brooke, seorang guru dan ibu asuh anak anjing dari Wilmington, Delaware, memutuskan untuk menggabungkan kedua pekerjaannya. Ia membawa anak anjing ke kelasnya dan membuat murid-muridnya sangat senang.

Dalam video TikTok yang telah ditonton lebih dari 1 juta kali, Brooke membagikan berbagai klip siswanya bermain dengan anak-anak anjing. Para anak didik Brooke membacakan buku untuk untuk anak anjing, mengajak mereka berjalan-jalan di lorong sekolah, dan menggendong mereka di pangkuan mereka selama pelajaran. Anak-anak, dan anak-anak anjing, tampak bersenang-senan

Bagaimana kondisi kelas dengan 18 anak anjing di dalamnya? Berikut ulasan Liputan6.com yeng dilansir dari laman yourtango.com, Jumat (16/6/2023).

2 dari 3 halaman

Memelihara Anak Anjing Sekaligus Memberi Kesempatan Pada Murid untuk Berinteraksi dengan Hewan

 

Ide Brooke awalnya tampak tidak realistis bagi rekan-rekannya. “Orang-orang awalnya tertawa ketika saya mengatakan ingin membawa anak anjing asuh ke kelas,” tulisnya dalam video. Namun, ide Brooke ini berhasil membuat 18 anak anjing asuhnya diadopsi oleh keluarga muridnya.

“Tahun ini kami membantu 18 anak anjing keluar dari tempat penampungan dan menemukan rumah baru,” ungkap Brooke.

Pengguna TikTok tersentuh oleh upaya Brooke dan bagaimana murid-muridnya berinteraksi dengan anak-anak anjing tersebut.

“Anak-anak anjing bersosialisasi dengan luar biasa dan anak-anak belajar bagaimana bersikap di sekitar anjing! Indah di sekeliling!” komentar seorang pengguna. “Saya akan berakhir dengan 18 anak anjing diadopsi dan datang ke rumah saya,” pengguna lain mengakui.

Penonton video yang juga bekerja di sekolah terinspirasi oleh ide tersebut dan mengungkapkan keinginan mereka untuk memperkenalkan anak anjing asuh ke dalam kelas mereka sendiri.

“Saya seorang kepala sekolah yang akan melakukan ini dalam sekejap jika saya tahu caranya. Saya pikir terapi anjing dapat mengubah hidup,” salah satu pengguna berbagi. “Menormalkan mengasuh anak anjing di ruang kelas!” pengguna lain menambahkan.

3 dari 3 halaman

Anak Anjing Terbukti Mengurangi Tingkat Stres pada Siswa

Kehadiran anjing di ruang kelas sebenarnya lebih bermanfaat daripada yang kita duga. Menurut para peneliti di UC Davis's School of Veterinary Medicine, membaca dengan suara keras untuk anjing telah terbukti meningkatkan keterampilan dan kepercayaan diri pemahaman membaca anak. 

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh sekolah tersebut, sekelompok anak mengunjungi anjing penyelamat seminggu sekali selama sepuluh minggu, membacakan dengan suara keras kepada mereka hanya selama 15 hingga 20 menit setiap kali. 75% orang tua mereka melaporkan peningkatan dramatis dalam frekuensi membaca dan kepercayaan diri anak mereka.

Selain itu, keberadaan anjing membantu mendorong perkembangan kognitif, sosial, dan emosional pada anak-anak serta mengurangi kecemasan. Memperkenalkan anak anjing asuh ke ruang kelas juga memungkinkan keluarga siswa untuk mengadopsi mereka dari tempat penampungan, menghindarkan mereka dari eutanisasi dan perlakuan kejam.

Sepertinya ide Brooke akan semakin populer di kalangan guru lain yang mencari metode interaktif untuk membuat para siswa lebih aktif di dalam kelas!