Sukses

Pelayan Restoran Ini Dipecat Setelah Menerima Tip Rp 1,5 Juta, Banjir Komentar Warganet

Seorang pelayan restoran mengungkapkan bahwa dia dipecat dari pekerjaannya karena alasan yang menurutnya benar-benar di luar kendalinya.

Liputan6.com, Jakarta Tipping atau memberikan tip adalah salah satu kebiasaan yang lazim di beberapa tempat. Tip merujuk pada jumlah uang tambahan yang diberikan kepada pelayan atau pekerja layanan lainnya sebagai penghargaan atas pelayanan yang baik. Namun bagaimana jika tip yang diberikan pelanggan justru membuat pekerja yang melayaninya mendapatkan masalah 

Seorang pelayan restoran mengungkapkan bahwa dia dipecat dari pekerjaannya karena alasan yang menurutnya benar-benar di luar kendalinya. Penasaran bagaimana cerita lengkapnya, berikut kejadian bikin geleng kepala yang menimpa seorang pelayan restoran, dilansir Liputan6.com dari laman yourtango.com, Senin (19/6/2023).

2 dari 3 halaman

Dipecat karena Menerima Tip

Dalam sebuah video TikTok, Mar yang bekerja sebagai pelayan restoran menjelaskan bahwa dia baru-baru ini kehilangan pekerjaannya karena seorang pelanggan telah memberi uang tip kepadanya dalam jumlah besar. Namun beberapa saat kemudian pelanggan tersebut menelpon restoran tempat Mar bekerja dan pekerjaan Mar berada dalam masalah.

Mar mengungkapkan mengapa dia dipecat setelah menerima tip sebesar 100 dolar.

"Saya dipecat hari ini, dan saya akan memberi tahu Anda alasannya. Saya tidak melakukan apa-apa dan itu bagian yang gila, seandainya saya melakukan sesuatu [maka] saya pantas mendapatkannya, saya benar-benar tidak melakukan kesalahan," Mar mulia bercerita. 

Mar mengklaim bahwa saat bekerja, dia diberi tip dengan jumlah yang cukup besar dari seorang pelanggan. Di restoran tempat dia bekerja, jika pelayan diberi tip lebih dari 40 persen, mereka harus memberi tahu manajer yang akan memasukkannya ke dalam sistem. Setelah mendapatkan tip 100 dolar, Mar segera membawa tip yang ia peroleh ke manajernya untuk dimasukkan ke dalam sistem mereka.

"Jumlah tip ditambah pada cek total dengan total keseluruhan di bagian bawah dengan tanda tangan [pelanggan]," Mar menjelaskan. Mar menambahkan bahwa dia sama sekali tidak menyadari bahwa dia seharusnya tidak menerima sejumlah tip. 

Tak lama setelah itu, Mar dipanggil ke pertemuan rapat dengan manajer umum restoran dan atasan lain yang sudah dikenalnya. Para atasan tersebut mengajukan pertanyaan kepada Mar tentang tip 100 dolar yang dia terima. Dia memberitahu mereka bahwa dia telah menerima uang dalam jumlah besar dan manajernya membiarkannya mengambilnya karena dia tidak melihat ada yang salah dengan itu. "Kemudian saya mengetahui bahwa orang yang membayar menelpon."

Pelanggan mengatakan kepada restoran bahwa dia tidak pernah meninggalkan tip 100 dolar dan hanya meninggalkan 20 dolar. Pelanggan tersebut mengklaim bahwa tanda tangannya jelas dipalsukan pada kuitansi. Hal tersebut membuat Mar tertuduh menjadi orang yang melakukan pemalsuan. Ketika bos Mar mendengar tentang kejadian tersebut, dia langsung memihak pelanggan dan tidak memberi Mar ruang untuk memperdebatkan sisi ceritanya.

"Meskipun saya tidak pernah melakukan pelanggaran, meskipun saya adalah karyawan yang baik, [dan] mereka benar-benar akan menjadikan saya seorang pelatih. Mereka memihak tamu dan saya diberhentikan sekarang karena itu," kata Mar. Ia menambahkan bahwa tidak ada tempat di mana Mar dapat mencoret jumlah tip asli dan mengubahnya menjadi 100 dolar. padahal itu yang awalnya ditulis oleh pelanggan.

"Alih-alih duduk dan berkata, 'Hmm, mungkin pelanggan adalah orang yang melakukan kesalahan,' mereka harus menuding saya," argumen Mar. 

"Saya menawarkan berkali-kali untuk mengembalikan uang itu karena mereka mengatakan bahwa restoran harus mengembalikan 80 dolar pada pelanggan dan itu terlalu banyak sehingga mereka harus memberhentikan saya karena itu adalah 'kesalahan saya.'"

3 dari 3 halaman

Respon dari Warganet

Pada bagian komentar, beberapa penonton video tersebut bersimpati dengan Mar karena dipecat karena sesuatu yang di luar kendalinya.

"Perusahaan memperlakukan karyawan mereka seperti setiap orang dapat diganti. Ini menyedihkan," kata salah satu pengguna TikTok.

Pengguna lain menambahkan, "Mereka tidak mampu menanggung kerugian 80 dolar? Mereka seharusnya tidak berbisnis saat itu. Anda berhak melihat kamera."

"Orang itu benar-benar menulis angka yang aneh sehingga sulit bagi Anda untuk menguraikannya dan mudah bagi mereka untuk berargumentasi," pengguna ketiga menimpali.

Namun, orang lain yakin bahwa jumlah tip itu tampaknya dipalsukan, baik oleh Mar atau orang lain.

Angka 1 di 102,78 dolar dan 2 pertama di $212,56 ditulis dengan pena yang berbeda. Angka 1 diubah menjadi 2. Mereka membuat keputusan yang tepat," komentar seorang komentator berikutnya.

Orang lain berteori bahwa mungkin seseorang di meja dengan pelanggan mengubahnya sebagai lelucon. "Saya tidak mengatakan Anda mengubah nomornya, tapi sepertinya seseorang mungkin telah, mungkin orang lain di meja yang melihatnya hanya $2,78, atau sedang bercanda."

Meskipun tidak jelas apa kebenarannya tentang campur aduk dengan jumlah tip, jelas tidak adil bahwa pekerjaan Mar harus kehilangan pekerjaannya tanpa memiliki kesempatan untuk membela diri.