Sukses

Cara Membuat Kolase dengan Memanfaatkan Benda-Benda di Sekitar, Ketahui Bedanya dengan Mozaik

Cara membuat kolase melibatkan pemilihan bahan yang digunakan, cara mereka direkatkan, dan juga cara mereka dipotong.

Liputan6.com, Jakarta Kolase merupakan salah satu bentuk karya seni rupa yang masih sering ditemukan hingga saat ini. Cara membuat kolase pun bisa dibilang cukup mudah, yakni dengan menempelkan berbagai bahan di atas permukaan yang rata.

Kita bisa melibatkan berbagai macam media seni dalam cara membuat kolase, baik itu kertas berwarna, kertas bekas, biji-bijian, dedaunan, dan sebagainya. Hampir semua benda yang dapat kita temukan di sekitar dapat menjadi bahan-bahan dalam cara membuat kolase.

Maka tidak mengherankan jika seni kolase merupakan salah satu jenis kesenian yang sering diajarkan di sekolah-sekolah. Ini karena cara membuat kolase dapat merangsang kreativitas untuk memanfaatkan benda-benda di sekitar menjadi sebuah karya seni yang indah.

Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara membuat kolase dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar rumah, penting bagi kita untuk memahami lebih dalam mengenai pengertian kolase itu sendiri dan seluk beluknya.

Berikut ulasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (20/6/2023).

2 dari 6 halaman

Apa yang dimaksud kolase?

Istilah kolase sendiri diambil dari kata dalam bahasa Prancis, yakni "coller" yang memiliki arti "merekatkan." Hal itu mengacu pada cara membuat kolase, yakni dengan menyusun dan merekatkan bahan-bahan dengan berbagai macam tekstur dan warna ke permukaan yang rata.

Menurut Tate Gallery, kolase adalah seni yang menggambarkan teknik dan hasil karya seni di mana potongan-potongan kertas, foto, kain dan barang bekas lainnya disusun dan ditempelkan ke permukaan penyangga.

Kolase merupakan gabungan antara lukisan dan pahatan, baik yang datar maupun tiga dimensi, sehingga membentuk satu gambar yang utuh. Teknik kolase merupakan cara bagi seniman untuk mengumpulkan berbagai elemen seni menjadi satu karya.

3 dari 6 halaman

Bagaimana cara membuat kolase?

Cara membuat kolase melibatkan pemilihan bahan yang digunakan, cara mereka direkatkan, dan juga cara mereka dipotong. Kolase dapat dibuat dengan menggunakan kertas, cat, tali, serta benda-benda alami seperti daun.

Salah satu metode umum dalam pembuatan kolase adalah dengan memotong objek-objek yang berbeda dari foto dan majalah, lalu menyatukannya untuk membentuk pemandangan atau gambar yang telah jadi.

Dalam seni kolase, penting juga untuk mempertahankan bentuk asli dari bahan yang digunakan. Dengan kata lain, ketika menggunakan cangkang kerang atau potongan foto, bahan tersebut harus masih dapat dikenali sebagai bentuk aslinya meskipun telah dirangkai menjadi satu kesatuan.

Secara umum. cara membuat kolase adalah dengan menggabungkan berbagai bahan seperti foto, kliping koran, kain, dan benda-benda temuan lainnya ke permukaan untuk menciptakan komposisi yang kohesif.

4 dari 6 halaman

Langkah-Langkah Membuat Kolase

Cara membuat kolase secara manual bisa menjadi cara yang menyenangkan dan kreatif untuk mengekspresikan diri dan menciptakan karya seni. Berikut adalah beberapa langkah untuk membuat kolase secara manual:

  1. Kumpulkan bahan: Kumpulkan berbagai bahan yang ingin anda sertakan dalam kolase anda. Ini dapat mencakup foto, potongan majalah, kliping koran, stiker, kartu pos, potongan kain, kancing, pita, dan banyak lagi.
  2. Pilih alas: Pilih alas untuk kolase anda, seperti kanvas, papan poster, atau kertas tebal.
  3. Rencanakan komposisi anda: Pikirkan tentang bagaimana anda ingin mengatur materi anda di alas. Anda dapat membuat tema atau hanya mencampur dan mencocokkan item yang berbeda untuk tampilan eklektik. Sketsa draf kasar komposisi anda untuk membantu anda memvisualisasikan bagaimana produk akhir akan terlihat.
  4. Potong atau sobek bahan: Potong atau sobek bahan anda menjadi bentuk dan ukuran yang ingin anda gunakan. anda dapat menggunakan gunting atau pisau kerajinan, atau merobek bahan dengan tangan agar terlihat lebih organik.
  5. Susun bahan: Setelah bahan anda dipotong atau robek, mulailah mengaturnya di alas anda. Bermain-main dengan tata letak yang berbeda sampai anda menemukan yang anda sukai.
  6. Tempelkan bahan: Gunakan lem atau selotip dua sisi untuk menempelkan bahan anda ke alasnya. Mulailah dengan item yang lebih besar dan teruskan ke item yang lebih kecil. Pastikan untuk mengoleskan lem atau selotip ke seluruh bagian belakang bahan untuk memastikannya tetap di tempatnya.
  7. Tambahkan sentuhan akhir: Setelah semua bahan terpasang, anda dapat menambahkan sentuhan akhir, seperti menggambar atau mengecat bagian kolase, atau menambahkan teks atau hiasan.
  8. Biarkan mengering: Biarkan kolase anda benar-benar kering sebelum dibingkai dan dipajang.
5 dari 6 halaman

Jenis-Jenis Kolase

Ada banyak sekali jenis kolase yang bisa kita buat. Jenis-jenis kolase ini dibedakan berdasarkan cara membuat kolase dan bahan-bahan yang digunakan. Dengan kata lain, hal yang membedakan satu jenis kolase dengan kolase yang lain terletak pada gaya dan teknik yang digunakan. Berikut adalah beberapa jenis kolase yang paling umum:

  1. Kolase Tradisional: Ini adalah bentuk kolase yang paling umum, yang melibatkan pemotongan dan penempelan bahan ke permukaan untuk membuat komposisi.
  2. Photomontage: Ini adalah jenis kolase yang menggunakan foto, biasanya untuk membuat gambar baru atau menyampaikan pesan tertentu.
  3. Kolase Digital: Ini adalah jenis kolase yang dibuat menggunakan alat digital, seperti perangkat lunak pengedit foto, untuk melapisi dan memanipulasi gambar.
  4. Kolase Kertas: Ini adalah jenis kolase yang seluruhnya terbuat dari bahan kertas, seperti potongan majalah, kertas lembar memo, dan kertas origami.
  5. Kolase Media Campuran: Ini adalah jenis kolase yang menggabungkan berbagai bahan, seperti kertas, kain, cat, dan benda-benda temuan, untuk membuat komposisi multidimensi.
  6. Assemblage: Ini adalah jenis kolase yang melibatkan pembuatan patung tiga dimensi dengan menggabungkan benda-benda yang ditemukan, seperti potongan logam atau kayu, dengan bahan lain.
  7. Decoupage: Ini adalah jenis kolase yang melibatkan pemotongan dan perekatan gambar kertas ke permukaan dan kemudian menyegelnya dengan pernis atau lapisan lain untuk menciptakan hasil akhir yang halus dan halus.

Ini hanyalah beberapa contoh dari sekian banyak jenis kolase yang dapat dibuat oleh seniman. Kemungkinannya tidak terbatas dalam hal bahan dan teknik yang dapat digunakan untuk membuat karya seni kolase yang unik dan personal.

6 dari 6 halaman

Perbedaan Kolase dengan Montase dan Mozaik

Jika dilihat dari teknik dan cara membuat kolase, jenis karya seni ini sering dianggap sama dengan montase dan mozaik. Meski ketiganya menggunakan teknik yang mirip, yakni dengan menggabungkan beberapa elemen dan membentuk gambar atau lukisan, baik kolase, montase, dan mozaik adalah jenis kesenian yang berbeda.

Menurut Tate Gallery, montase merupakan kumpulan gambar yang memiliki hubungan satu sama lain dan digunakan untuk menciptakan satu karya seni atau bagian dari karya seni. Montase terdiri dari potongan-potongan gambar yang sudah ada yang kemudian ditempelkan bersama untuk membentuk gambar atau makna baru.

Montase memiliki karakter yang lebih formal dibandingkan dengan kolase, dan biasanya didasarkan pada suatu tema. Penggunaan foto secara eksklusif dalam kolase disebut sebagai montase foto. Montase juga sering digunakan dalam eksperimen di bidang fotografi dan film. Contohnya adalah karya-karya Man Ray dan Laszlo Moholy-Nagy yang membuat serangkaian film pendek dan montase foto pada tahun 1930-an.

Di sisi lain, mozaik adalah gambar yang terdiri dari bagian-bagian kecil. Secara tradisional, mozaik terbuat dari ubin kecil yang terbuat dari terakota, pecahan kaca, keramik, atau marmer, dan biasanya ditempelkan pada lantai dan dinding.