Sukses

Tutupi Aurat, Momen Siswa di Jepang Bikin Barikade Lindungi Temannya Berhijab Ini Bikin Haru

Guru Ria harus melonggarkan hijab yang ia kenakan.

Liputan6.com, Jakarta Menempuh pendidikan di luar negeri jadi impian sebagian orang. Meskipun bakal mendapatkan pengalaman baru, namun perbedaan budaya dan cara bersosialisasi menjadi tantangan tersendiri. Terlebih perihal toleransi beragama yang tak jarang menjadi perhatian tersendiri. Namun tidak dengan seorang siswi muslim yang tinggal di Jepang ini.

Lewat unggahan Twitter @recehtapisayng, diketahui siswi berhijab asal Indonesia bernama Ria pingsan saat momen olahraga di sekolah. Cuitan berisi video tersebut menunjukkan Ria dan teman-temannya berlomba lompat tali. Namun tiba-tiba gadis SMP berhijab hitam itu tiba-tiba jatuh pingsan.

Melihat hal ini, tim lompat tali yang didominasi murid wanita itu dengan tanggap mengitari Ria. Guru Ria harus melonggarkan hijab yang ia kenakan. Takut aurat Ria terlihat murid dan pria di sana, teman Ria kompak membuat barikade mengelilinginya saat pingsan. Aksi mereka kini panen pujian dari netizen.

Video viral siswi berhijab pingsan yang dilindungi barikade ini menjadi bukti indahnya toleransi. Berikut Liptuan6.com merangkum video viralnya melansir dari Twitter @recehtapisayng, Selasa (20/6/2023).

2 dari 3 halaman

Wujud Indah Toleransi Pakai Hijab di Sekolah Jepang

Dalam unggahan video tersebut, perekam sekaligus orang tua Ria menceritakan kronologi anaknya pingsan. Di awal video, orang tua Ria mengakui toleransi mengenakan hijab di sekolah Jepang jadi panutan. Tak heran jika hanya Ria murid mengenakan hijab di SMP tersebut. Bahkan guru hingga murid lain menghormati Ria yang memutuskan tak mau membuka hijab. 

“Hari ini cuaca panas dan ketika perlombaan tali, Ria terkapar dan di sini para guru harus buka hijab supaya udara masuk. Tapi tindakan guru dan siswi yang bikin saya terharu,” tulis orang tua Ria dalam video.

Video terpisah dengan total durasi 1.5 menit itu menunjukkan aksi guru dan siswi menolong Ria. Para siswi dengan kompak membuat barikade memutari Ria yang tengah terkapar. Sedangkan guru wanita Ria sigap meminta bantuan untuk menyelamatkan Ria. 

Tak lain ialah agar aurat Ria tidak terlihat oleh peserta lompa pria dan juga laki-laki di lapangan. Aksi toleransi ini sukses banjir pujian dari netizen. 

3 dari 3 halaman

Komentar Netizen

Tak hanya orang tua Ria yang terenyuh melihat aksi guru dan siswi di Jepang. Netizen kompak salut dengan aksi mereka. Di saat Ria yang beragama minoritas mendapat bantuan tak ternilai dari siswi lain di Jepang.

“Liat beginian doang gue nangis,” komentar akun @YuliartiVera

“Gw nangis liat gini aja, aaarghh respect banget😭salam toleransi,” komentar akun@JinHit7__

“Pernah liat bbrp konten org sana soal keyakinan, rata2 bilangnya sih keyakinan itu urusan privat makanya mrk sensitif ditanya soal gini karena ada sejarahnya jg. Tp bkn berarti ga peduli sm org lain pny keyakinan. Ya model gini sih 👍👍 ,” komentar akun@el__piji

“Ini sweet banget 🥹👍 respect.. ga usah ngaku2 pnya ilmu agama tinggi kalau menghargai org lain aja ga bisa 😭 ini indah sekali,” komentar akun@mzsapphiraa

“Heartwarming sekali😭,” komentar akun @brunelleschia

·