Liputan6.com, Jakarta - Membaca doa selamat dunia akhirat Arab dan latin setelah sholat fardhu merupakan anjuran bagi umat Muslim. Doa ini memiliki tujuan untuk memohon perlindungan dan keselamatan baik di dunia maupun di akhirat.
Baca Juga
Advertisement
“Dari Abu umamah ra, sesungguhnya Rasulullah SAW ditanya tentang doa yang paling didengar oleh Allah SWT, beliau menjawab. Di pertengahan malam yang akhir dan setiap selesai sholat fardhu.” (HR. Tirmidzi)
Melalui doa selamat dunia akhirat, umat Muslim berharap agar Allah SWT mengampuni dosa-dosa mereka dan saudara-saudara yang telah beriman sebelumnya. Doa ini juga mengingatkan umat Muslim untuk menjaga hati agar tidak ada kebencian terhadap sesama yang beriman.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang kumpulan doa selamat dunia akhirat Arab dan latin yang dibaca setelah sholat fardhu, Rabu (21/6/2023).
Dibaca Setelah Sholat Fardhu
Setelah menunaikan sholat fardhu, umat Muslim dianjurkan untuk tidak segera meninggalkan sajadahnya dan melanjutkan dengan berdoa. Salah satu doa yang sangat dianjurkan adalah doa selamat dunia akhirat dalam bahasa Arab dan Latin. Menurut Ust. Enjang Burhannudin Yusuf dalam buku Panduan Lengkap Shalat, Doa, Zikir, dan Sholawat, membaca doa selamat dunia akhirat minimal sekali tanpa batasan.
Tidak hanya sekedar membaca doa, penting juga untuk mengiringinya dengan bacaan dzikir dan wirid. Menyampaikan segala yang diinginkan dan diharapkan di waktu mustajab untuk berdoa menjadi salah satu kelengkapan yang dianjurkan. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Umamah, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa doa yang paling didengar oleh Allah SWT adalah di pertengahan malam yang akhir dan setiap selesai sholat fardhu.
“Dari Abu umamah ra, sesungguhnya Rasulullah SAW ditanya tentang doa yang paling didengar oleh Allah SWT, beliau menjawab. Di pertengahan malam yang akhir dan setiap selesai sholat fardhu.” (HR. Tirmidzi)
Meskipun doa selamat dunia akhirat tidak secara langsung terkabul setelah sholat fardhu, namun dalam buku Tafsir dan Makna Doa-Doa dalam Al-Qur'an disebutkan bahwa salah satu adab berdoa adalah meyakini bahwa doa selamat dunia akhirat tersebut pasti dikabulkan oleh Allah SWT. Kepercayaan dan keyakinan yang kuat akan menjadikan doa kita lebih makbul.
Selain itu, fungsi lain dari membaca doa selamat dunia akhirat Arab dan latin sebagaimana dijelaskan dalam buku Kunci-kunci Surga karya Ahya A. Shobari, doa ini biasanya diucapkan di akhir penutup doa. Apa pun doanya, pasti diakhiri dengan doa sapu jagat yang mencakup keberkahan, kebaikan, dan keselamatan untuk dunia dan akhirat.
Dalam buku Berdo'a di Waktu-Waktu Mustajab, terdapat penjelasan mengenai waktu-waktu yang tepat dan mustajab untuk berdoa agar doa kita dikabulkan oleh Allah SWT. Selain setelah sholat fardhu, waktu-waktu yang dianjurkan untuk berdoa antara lain di antara adzan dan iqamah, serta di sepertiga malam.
Advertisement
Doanya
Doa Pertama
رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbanaa atina fiddunya hasanatan wa fil akhirati hasanatan waqina 'adzaban nar
Artinya: "Ya Tuhan, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta selamatkanlah kami dari siksa neraka." (QS Al-Baqarah: 201)
Doa Kedua
اللَّهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلَامَةً فِى الدِّيْنِ، وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةَ قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ، اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِيْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ، وَنَجَاةً مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ، رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ، رَبَّنَا أَتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Allahumma innaa nas-aluka salaamatan fid diini wa 'afiyatan fil jasadi wa ziyaadatan fil 'ilmi wa barakatan fir rizqi wa taubatan qablal mauti wa rahmatan 'indal mauti wa maghfiratan ba'dal mauti, allahumma hawwin 'alaina fi sakaraatil mauti, wa najatan minan naar, wal 'afwa 'indal hisabi, rabbanaa laa tuzigh quluubana ba'da idz hadaitanaa, wahab lanaa min ladunka rahma, innaka antal wahhaab, rabbanaa aatinaa fid dunyaa hasanah, wa fil akhirati hasanah waqinaa 'adzaban naar.
Artinya: "Ya Allah, kami memohon kepada-Mu keselamatan dalam agama, kesehatan dalam tubuh, peningkatan dalam ilmu, keberkahan dalam rezeki, taubat sebelum mati, rahmat pada saat mati, dan ampunan setelah mati. Ya Allah, permudahlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, selamatkanlah kami dari api neraka, dan berikanlah pengampunan pada saat perhitungan amal. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau goyahkan hati kami setelah Engkau memberi petunjuk, dan berikanlah rahmat dari-Mu. Sesungguhnya Engkaulah Maha Pemberi. Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta selamatkanlah kami dari siksa api neraka." (Mengutip Buku Berjudul Dahsyatnya Shalat Sunnah oleh Maulana Ahmad)
Doa Ketiga
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ
Allahumma innii as'alukal 'afwa wal 'aafiyata fid dunyaa wal aakhirah
Artinya: "Ya Allah, aku memohon pengampunan dan keselamatan di dunia dan akhirat." (HR Tirmidzi & Ibnu Majah)
Doa Keempat
حَسْبِيَ اللَّهُ لِدُنْيَايَ حَسْبِيَ اللَّهُ لِدِيْنِي. حَسْبِيَ اللَّهُ الْكَرِيْمُ لِمَا أَهَمِّنِي. حَسْبِيَ اللَّهُ الْحَكِيْمُ الْقَوِيُّ لِمَنْ بَغَى عَلَيَّ. حَسْبِيَ اللَّهُ الشَّدِيْدُ لِمَنْ كَادَنِيْ حَسْبِيَ بِسُوْءٍ. حَسْبِيَ اللَّهُ الرَّحِيْمُ عِنْدَ الْمَوْتِ. حَسْبِيَ اللَّهُ الرَّؤُوْفُ عِنْدَ الْمَسْأَلَةِ فِي الْقَبْرِ. حَسْبِيَ اللَّهُ الْكَرِيْمُ عِنْدَ الْحِسَابِ. حَسْبِيَ اللَّهُ اللَّطِيفُ عِنْدَ الْمِيزَانِ. حَسْبِيَ اللَّهُ الْقَدِيرُ عِنْدَ الصِّرَاطِ. حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ
Hasbiyallahu lidunyayaa, Hasbiyallahu lidiinii, Hasbiyallahul kariimu limaa ahamminii, Hasbiyallahul hakiimul qawiyyu liman bagha 'alayya, Hasbiyallahusy syadiidu liman kaadanii bisuu'in, Hasbiyallahur rahiimu 'indal maut, Hasbiyallahur ra'uufu 'indal mas'alati fi' qabri, Hasbiyallahul kariimu 'indal hisaab, Hasbiyallahul lathiifu 'indal miizaan, Hasbiyallahul qadiiru 'indash shiraath, Hasbiyallahu laa ilaaha illa huwa 'alaihi tawakkaltu wa huwa rabbul 'arsyil 'adzhiim.
Artinya: "Cukuplah Allah bagiku dalam urusanku dunia ini, cukuplah Allah bagiku dalam agamaku, cukuplah Allah Yang Maha Mulia dalam perkara yang membuatku khawatir. Cukuplah Allah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Kuat bagi orang yang menganiaya diriku. Cukuplah Allah Yang Maha Keras bagi orang yang mengancamku dengan kejahatan. Cukuplah Allah Yang Maha Pengasih pada saat kematianku. Cukuplah Allah Yang Maha Penyayang pada saat ditanya dalam kubur. Cukuplah Allah Yang Maha Pemurah pada saat perhitungan amal. Cukuplah Allah Yang Maha Lembut pada saat timbangan amal. Cukuplah Allah Yang Maha Kuasa pada saat menyeberangi sirat. Cukuplah Allah, tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Dia. Kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan Yang Maha Besar atas Arasy." (Sufi Ma'ruf Al-Karkhi)
Doa Kelima
اللَّهُمَّ افْتَحْ لَنَا أَبْوَابَ الخَيْرِ وَأَبْوَابَ البَرَكَةِ وَأَبْوَابَ النِّعْمَةِ وَأَبْوَابَ الرِّزْقِ وَأَبْوَابَ القُوَّةِ وَأَبْوَابَ الصِّحَّةِ وَأَبْوَابَ السَّلَامَةِ وَأَبْوَابَ العَافِيَةِ وَأَبْوَابَ الجَنَّةِ اللَّهُمَّ عَافِنَا مِنْ كُلِّ بَلَاءِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ وَاصْرِفْ عَنَّا بِحَقِّ القُرْآنِ العَظِيْمِ وَنَبِيِّكَ الكَرِيْمِ شَرَّ الدُّنْيَا وَعَذَابَ الآخِرَةِ،غَفَرَ اللهُ لَنَا وَلَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى المُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ
Allāhummaftaḥ lanā abwāba al-khair, wa abwāba al-barakah, wa abwāba an-ni‘mah, wa abwāba ar-rizq, wa abwāba al-quwwah, wa abwāba as-shihhah, wa abwāba as-salāmah, wa abwāba al-‘āfiyah, wa abwāba al-jannah. Allāhumma ‘āfinā min kulli balā’i ad-dunyā wa ‘adhābi al-ākhirah, waṣrif ‘annā bi ḥaqqi al-Qur’āni al-‘aẓhīm wa nabiyyika al-karīm sharra ad-dunyā wa ‘adhābi al-ākhirah. Ghafarallāhu lanā wa lahum bi raḥmatika yā arḥamar-rāḥimīn. Subḥāna rabbika rabbil ‘izzati ‘ammā yaṣifūn, wa salāmun ‘alal-mursalīn, wal-ḥamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn.
Artinya: "Ya Allah, bukakanlah untuk kami pintu-pintu kebaikan, pintu-pintu berkah, pintu-pintu nikmat, pintu-pintu rezeki, pintu-pintu kekuatan, pintu-pintu kesehatan, pintu-pintu keselamatan, pintu-pintu keamanan, dan pintu-pintu surga. Ya Allah, lindungilah kami dari segala bencana di dunia dan siksa di akhirat, dan jauhkanlah dari kami kejahatan dunia dan siksa akhirat dengan hak Al-Qur'an yang agung dan Nabi-Mu yang mulia. Semoga Allah mengampuni kami dan mereka dengan rahmat-Mu, wahai Yang Maha Pengasih di antara para yang pengasih. Maha suci Tuhanmu, Tuhan yang memiliki keagungan dari apa yang mereka sifatkan. Dan keselamatan atas para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam."
Doa Keenam
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ
Rabbanaaghfir lanaa wa li ikhwaaninalladzina sabaquunaa bil iimaani wa laa taj'al fii quluubinaa ghillan lilladziina aamanuu rabbanaa innaka ra'uufur rahiim.
Artinya: "Ya Rabb kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Hasyr: 10)
Doa Ketujuh
اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ، وَدَرَكِ الشَّقَاءِ، وَسُوْءِ الْقَضَاءِ، وَشَمَاتَةِ الْأَعْدَاءِ
Allāhumma innī a'uudzubika min jahdil balā'i, wa darakish shaqā'i, wa suu'il qadā'i, wa syamātati al-a'dā'i.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari susahnya bencana, mendapatkan kesengsaraan, buruknya takdir, dan kegembiraan para musuh." (HR. Al-Bukhari no. 6347, 6616 dan Muslim no. 2707)
Demikian doa selamat dunia akhirat yang bisa dibaca tiap selesai sholat fardu.
Advertisement