Sukses

3 Alasan Wanita Selingkuh dan Solusinya Menurut Pakar Psikologi

Wanita selingkuh dapat dijelaskan melalui perspektif psikologi.

Liputan6.com, Jakarta - Wanita selingkuh dapat dijelaskan melalui perspektif psikologi yang melibatkan berbagai faktor. Psikolog Mark Travers, melalui Forbes menjelaskan salah satu alasan wanita selingkuh adalah kekurangan kepuasan emosional dalam hubungan.

Ketidakmampuan pasangan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti komunikasi, empati, dan dukungan emosional dapat mendorong wanita mencari 'tempat berlindung yang aman' di luar hubungan. Selain itu, ketidakpuasan seksual juga dapat menjadi pemicu perselingkuhan. Ketidaksesuaian dalam keinginan dan preferensi seksual dapat membuat wanita mencari kepuasan seksual di tempat lain.

Alasan wanita selingkuh selanjutnya, adanya masalah dalam hubungan seperti ketidakseimbangan daya atau konflik yang tidak terselesaikan. Ini juga dapat menjadi alasan wanita selingkuh. Ketidakbahagiaan dan kebutuhan yang tidak terpenuhi dapat membuat wanita tergoda untuk mencari kepuasan di luar hubungan utama.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang alasan wanita selingkuh dan solusinya menurut pakar psikologi, Rabu (21/6/2023).

2 dari 4 halaman

1. Kekosongan Emosional

Salah satu alasan wanita berselingkuh adalah karena mereka merasa kekurangan kehangatan emosional dalam hubungan mereka. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Trends In Psychology menunjukkan bahwa, berbeda dengan pria yang sering berselingkuh karena dorongan seksual, wanita cenderung mencari perselingkuhan untuk mengisi kekosongan emosional.

Wanita mencari perselingkuhan sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti kebutuhan akan komunikasi yang baik, empati, penghargaan, dedikasi, dan dukungan. Ketika kebutuhan-kebutuhan ini tidak terpenuhi dalam hubungan utama, mereka mungkin merasa tertarik untuk menemukan tempat berlindung yang memberikan kepuasan emosional melalui perselingkuhan emosional.

Selain memperbaiki hal-hal yang penting dalam hubungan, seperti menunjukkan rasa hormat, saling mendukung, dan menyelesaikan pertengkaran dengan cepat, penelitian menunjukkan bahwa meditasi bersama dapat menjadi alat yang efektif dalam mencegah perselingkuhan.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam JAMA Psychiatry menunjukkan bahwa bermeditasi bersama pasangan dapat meningkatkan perasaan kedekatan antara keduanya dan meningkatkan keinginan untuk berbagi secara intim dari waktu ke waktu. Untuk mencoba meditasi bersama, dapat dimulai dengan duduk berhadap-hadapan dan menentukan waktu yang tepat. Kemudian, tutup mata dan bermeditasi dalam ketenangan atau menggunakan panduan meditasi. Setelah selesai, bisa bergantian berbagi pengalaman meditasi masing-masing. Ingatlah, keintiman yang sejati berarti hadir sepenuhnya dalam hubungan Anda.

Mengatasi kekurangan kepuasan emosional dalam hubungan merupakan solusi penting dalam mencegah perselingkuhan. Penting bagi pasangan untuk saling mendukung, menghargai, dan berkomunikasi secara terbuka. Maka dengan memprioritaskan kebutuhan emosional satu sama lain, pasangan dapat membangun dasar yang kuat untuk hubungan yang bahagia dan memuaskan.

3 dari 4 halaman

2. Kurangnya Sensasi dan Kepuasan Seksual

Kehidupan seksual memiliki peranan penting bagi wanita seperti halnya bagi pria. Oleh karena itu, kurangnya sensasi dan kepuasan seksual yang mungkin terjadi dalam hubungan dapat menjadi alasan wanita selingkuh atau tertarik untuk mencari kepuasan di tempat lain.

Untuk membuat kehidupan seks yang lebih memuaskan dan bermakna, penting bagi pasangan untuk mengembangkan kesadaran seksual. Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Sexual and Relationship Therapy menjelaskan bahwa prinsip-prinsip kesadaran, keingintahuan, dan kehadiran pikiran dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi pasangan yang merasa gairah mereka memudar.

Menurut penulis penelitian, berikut adalah beberapa solusi sederhana untuk mengaktifkan kesadaran seksual:

  1. Lepaskan penilaian diri dan sadari bahwa pasangan tertarik pada lebih dari sekedar bentuk fisik . Mereka juga menyukai kepribadian, selera humor, dan emosi yang ditunjukkan pasangan.
  2. Bicarakan tentang ketidakamanan yang dirasakan dan ciptakan rencana bersama untuk mengatasi hambatan tersebut. Selain kesenangan fisik, tujuan utama dari hubungan seksual adalah mencapai kedekatan emosional yang lebih dalam.
  3. Latih diri untuk bercinta dengan penuh perhatian dan nikmati setiap momen dengan kesadaran. Ajukan pertanyaan kepada diri sendiri, seperti: "Bagaimana aroma pasangan saya?" atau "Bagaimana tekstur kulitnya?" atau "Seperti apa suaranya?" atau "Bagaimana rasanya ketika disentuh olehnya?" dan "Apa yang terlintas dalam pikiran saat berada dalam pelukan pasangan saya?"

 

4 dari 4 halaman

3. Pembagian Beban Tidak Seimbang

Alasan wanita selingkuh adalah bisa karena pembagian kerja rumah tangga yang tidak seimbang. Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Sexual Behavior menunjukkan, adanya ketidakseimbangan dalam pembagian tugas rumah tangga dapat berdampak negatif pada hasrat seksual wanita.

Sebagai seorang pria, salah satu solusi unik untuk membangkitkan kembali gairah pasangan adalah dengan terbuka untuk melakukan perubahan yang membantu pasangan merasa lebih didukung dalam hal tanggung jawab rumah tangga. Komunikasi yang jelas dan terbuka sangat penting dalam hubungan. Berbicaralah dengan pasangan tentang keinginan untuk mencari cara untuk mengurangi beban mereka di rumah.

Selain berkomunikasi, penting juga untuk mengambil tindakan nyata. Seperti menunjukkan bahwa Anda berencana untuk berkontribusi dalam tugas-tugas rumah tangga sebagai tim, daripada memperlakukan pasangan sebagai asisten rumah tangga yang tidak dibayar. Ini akan membuat hubungan membaik, termasuk kehidupan seksual Anda.

Memiliki pembagian kerja yang seimbang dan saling mendukung dalam rumah tangga dapat menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan memperkuat ikatan antara pasangan. Seperti saling menghargai dan berbagi beban, pasangan dapat merasa lebih terhubung dan terdorong untuk memenuhi kebutuhan emosional dan seksual satu sama lain.

Mengatasi masalah pembagian kerja yang tidak seimbang membutuhkan kesadaran, komitmen, dan kerja sama dari kedua belah pihak. Maka dengan bekerja bersama untuk menciptakan lingkungan yang seimbang dan adil, pasangan dapat menghindari keinginan untuk mencari kepuasan di luar hubungan mereka. Begitu pula membangun fondasi yang kuat untuk hubungan yang memuaskan secara emosional dan seksual.

Â