Liputan6.com, Jakarta Rodja yang kadang juga ditransliterasikan dengan cara roja' atau raja' memiliki arti mengharap atau pengharapan. Berdasarkan asal maknanya, rodja adalah menginginkan atau menantikan sesuatu yang disenangi.
Akan tetapi dalam konteks ajaran agama Islam, rodja memiliki arti yang lebih mendalam. Rodja dalam ajaran Islam artinya adalah menginginkan kebaikan yang ada di sisi Allah SWT. Adapun hal-hal yang dimaksud kebaikan di sisi Allah SWT antara lain adalah keutamaan, ihsan, dan kebaikan baik di dunia maupun di akhirat.
Advertisement
Baca Juga
Dari penjelasan singkat tersebut, rodja atau yang sering ditransliterasikan dengan roja' dan raja', merupakan sikap yang hanya mengharap ridha, rahmat, dan pertolongan Allah SWT semata. Tidak hanya mengharap, dalam sikap Rodja juga terdapat keyakinan bahwa hal tersebut dapat diraih.
Namun penting untuk ditekankan bahwa dalam mengharap sesuatu hanya kepada Allah SWT, juga harus disertai dengan ikhtiar, doa, dan tawakal. Tanpa disertai usaha dan doa, harapan hanya menjadi khayalan atau angan-angan yang hampa, yang disebut sebagai gurur. Jika seseorang hanya berusaha tanpa berdoa, itu menandakan sifat sombong, sedangkan jika hanya berdoa tanpa usaha, itu menunjukkan sifat pemalas. Setelah kita berusaha dan berdoa, kita perlu bertawakal kepada Allah. Tawakal adalah sikap menyerahkan segala sesuatunya kepada Allah SWt dengan penuh keyakinan.
Dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa rodja adalah sebuah sikap mental seseorang yang hanya berharap dan mengharapkan segala sesuatu hanya kepada Allah SWT. Seseorang yang memiliki sikap rodja biasanya menunjukkan sejumlah ciri-ciri. Berikut adalah sejumlah ciri-ciri dari sikap rodja, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (22/6/2023).
Ciri-Ciri Orang yang Memiliki Sikap Rodja
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa rodja merupakan sikap mental yang hanya mengharapkan kebaikan di sisi Allah SWT saja. Sikap mental tersebut kemudian diwujudkan dalam tindakan yang gigih dalam berusaha, berdoa, dan tawakal.
Seseorang yang memiliki sikap rodja biasanya menunjukkan beberapa ciri-ciri. Adapun ciri-ciri dari orang yang memiliki sifat rodja antara lain adalah sebagai berikut:
1. Optimis
Salah satu ciri dari sikap rodja adalah sifat yang optimis. Dalam perjuangan mencapai cita-cita, seringkali kita menghadapi kesulitan, hambatan, dan tantangan. Namun bagi seseorang yang memiliki sikap rodja, dia tidak akan mudah berputus asa begitu saja, karena dia meyakini bahwa setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan. Allah SWT berfirman,
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا , إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”. (QS. Al-Insyirah: 5-6).
Rasa putus asa sering kali melanda jiwa manusia. Dalam realitas kehidupan ini, kita kadang-kadang dihadapkan pada kesulitan, krisis, kekecewaan, dan kegagalan. Namun, sebagai orang yang beriman dan berjiwa kuat, kita harus melawan rasa frustasi, mengatasi kesulitan, krisis, kegelisahan, dan bangkit dari kegagalan. Sebab putus asa bukanlah sifat dari orang yang beriman, sebagaimana Allah SWT berifirman,
يٰبَنِيَّ اذْهَبُوْا فَتَحَسَّسُوْا مِنْ يُّوْسُفَ وَاَخِيْهِ وَلَا تَا۟يْـَٔسُوْا مِنْ رَّوْحِ اللّٰهِ ۗاِنَّهٗ لَا يَا۟يْـَٔسُ مِنْ رَّوْحِ اللّٰهِ اِلَّا الْقَوْمُ الْكٰفِرُوْنَ
Artinya: Wahai anak-anakku! Pergilah kamu, carilah (berita) tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah, hanyalah orang-orang yang kafir.”
2. Berusaha untuk Terus Berkembang
Ciri berikutnya dari orang yang memiliki sikap rodja adalah memiliki keinginan untuk terus berkembang. Orang yang memiliki sifat rodja tidak akan merasa puasa dengan kemampuan yang dia miliki saat ini. Dia akan mencoba untuk terus berkembang, berpikir cerdas, penuh kreasi, dan rajin beradaptasi dengan lingkungan. Sebagaimana Allah SWT berfirman,
فَإِذَا فَرَغْتَ فَٱنصَبْ
Artinya: "Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain." (QS. Al-Insyirah: 7)
Orang yang memiliki sikap rodja akan jauh dari sifat malas, berpangku tangan. Ia akan selalu berusaha dan bertindak sehingga tampak inovatif dan kreatif.
Advertisement
Hikmah Memiliki Sikap Rodja
Ada berbagai macam hikmah yang bisa diperoleh dari seseorang yang memiliki sikap rodja. Adapun hikmah memiliki sikap rodja antara lain adalah sebagai berikut:
1. Memiliki Sikap yang Pantang Menyerah
Sikap rodja adalah sikap optimisme yang total, seperti sikap seorang pedagang yang bersedia mengambil risiko dengan seluruh modal usahanya karena percaya pada keuntungan besar yang akan didapatkan. Oleh karenanya, seseorang yang memiliki sikap rodja akan memiliki sifat pantang menyerah karena memahami apa yang akan diperoleh dari setiap usahanya.
2. Dijauhkan dari Rasa Sedih dan Putus Asa
Sikap rodja ini akan membuat seseorang hidup tanpa kesedihan. Bahkan sebesar apapun bahaya dan ancaman yang datang, mereka tidak akan bisa menghapus senyum optimisme yang terpancar. Ini karena orang yang memiliki sikap rodja tahu betul kepada siapa dia berharap, yakni hanya kepada Allah SWT, yang selalu memenuhi janjiNya.
3. Memiliki Prasangka Baik
Sikap rodja juga akan mendorong seseorang untuk memiliki prasangka baik terhadap orang lain. Mereka akan selalu berharap akan rahmat Allah dan tidak mudah putus asa dalam menghadapi tantangan.
4. Senantiasa Merasa tenang
Sikap Rodja juga akan memberikan rasa ketenangan, keamanan, dan kebebasan dari rasa takut terhadap siapapun. Dengan sikap rodja, seseorang juga akan lebih menghargai nikmat yang telah diterimanya dan memiliki rasa syukur yang tinggi.
5. Terhindar dari Penyakit Hati
Selain itu, sikap rodja juga mampu menghilangkan rasa hasud (iri hati), dengki, dan sombong terhadap orang lain. Dengan demikian, sikap raja' memiliki dampak yang positif dalam menjalani kehidupan sehari-hari, memperkuat hubungan dengan Allah SWT dan menciptakan keharmonisan dalam interaksi sosial.
Cara Melatih Diri agar Memiliki Sikap Rodja
Sikap rodja adalah sebuah sikap yang dapat dimiliki oleh siapa saja. Adapun untuk dapat memiliki sikap rodja, kita harus berusaha untuk melatih diri. Adapun cara untuk melatih diri agar dapat memiliki sikap rodja antara lain adalah sebagai berikut:
- Tetap memegang teguh agama Islam, yaitu agama Allah, sebagai pegangan utama dalam kehidupan.
- Selalu berharap kepada Allah untuk diberikan kesuksesan dalam segala usaha yang dijalankan serta meraih ridha-Nya.
- Memiliki rasa takut akan ancaman dan siksaan Allah di hari akhirat sebagai pengingat agar selalu berada dalam ketaatan kepada-Nya. Selalu mencintai Allah dalam segala situasi.
- Percaya bahwa rahmat Allah senantiasa dekat dengan mereka yang berbuat baik.
- Mengingat pentingnya menahan amarah, menghargai keutamaan-keutamaan, serta menyadari keagungan sifat pemaafan seperti yang ditegaskan dalam Al-Qur'an dan sunnah.
- Menyadari betapa pedihnya siksa Allah dan menyadari bahwa kekuasaan Allah jauh lebih besar daripada kekuasaan kita sendiri. Sadar bahwa kita senantiasa berharap kepada ampunan Allah agar di hari akhirat nanti terhindar dari siksaan.
- Menyadari konsekuensi dari permusuhan, iri hati, dan dengki yang dapat memicu pertikaian.
- Melakukan segala upaya untuk menyembuhkan perasaan dendam dan merenungkan mengapa kita takut dianggap rendah di hadapan manusia, namun tidak takut dianggap rendah oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW di hari kiamat.
Advertisement