Sukses

4 Ciri-Ciri Masa Kanak-Kanak Bagi Anak Perempuan, Usia Berapa?

Ciri-ciri masa kanak-kanak bagi anak perempuan terjadi sejak usia sekitar 2 hingga 6 tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Masa kanak-kanak bagi anak perempuan adalah tahap penting dalam perkembangan mereka. Masa ini dimulai sejak usia sekitar 2 hingga 6 tahun. Selama masa kanak-kanak, anak perempuan mengalami perkembangan fisik, kognitif, sosial, dan emosional yang signifikan. Mereka mulai memasuki pendidikan taman kanak-kanak (TK) dan mengembangkan keterampilan sosial serta kemampuan bahasa yang lebih baik.

Selain itu, memahami ciri-ciri masa kanak-kanak bagi anak perempuan juga merupakan tahap di mana ibu berperan penting dalam membantu mereka tumbuh dan berkembang dengan baik. Pada masa ini, peranan ibu berubah dari perpanjangan evolusi alamiah kekuatan budaya. Ibu membantu anak perempuan mengembangkan identitas gender, mengajarkan nilai-nilai, dan memberikan dukungan emosional yang diperlukan selama proses perkembangan mereka.

Masa kanak-kanak pada anak bagi perempuan adalah periode yang penting dalam perkembangan mereka. Ciri-ciri masa kanak-kanak bagi anak perempuan yang umum adalah mengalami perubahan pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif dan sosial, serta pembentukan identitas gender. Interaksi dengan orang tua, terutama ibu, dan perawatan yang baik dalam hal gizi dan kesehatan, sangat berpengaruh dalam membantu anak perempuan tumbuh dan berkembang dengan baik di masa kanak-kanak.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang ciri-ciri masa kanak-kanak bagi anak perempuan yang dimaksudkan, Sabtu (24/6/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Masa Kanak-Kanak Dini dan Akhir Masa Kanak-Kanak

Masa kanak-kanak merupakan tahapan perkembangan yang penting di kehidupan anak-anak dan remaja. Dalam pengelompokan usia anak-anak, masa kanak-kanak umumnya terjadi antara usia 2 hingga 6 tahun. Pada masa ini, anak-anak memasuki pendidikan taman kanak-kanak (TK), yang merupakan langkah awal dalam pendidikan formal mereka.

Di TK, anak-anak diajarkan berbagai keterampilan dasar, seperti membaca, menulis, dan berhitung, serta berinteraksi sosial dengan teman sebaya.

Dalam buku berjudul IPA Terpadu SMP/MTs Kelas VIII A yang ditulis oleh Agung Wijaya membagi masa kanak-kanak menjadi dua tahap, yaitu masa kanak-kanak dini dan akhir masa kanak-kanak. Masa kanak-kanak dini terjadi sekitar usia 2 hingga 4 tahun, di mana anak-anak mulai mengembangkan keterampilan motorik halus, bahasa, dan sosial. Masa kanak-kanak akhir terjadi sekitar usia 5 hingga 6 tahun, di mana anak-anak semakin mandiri dan mampu berpikir lebih kompleks dalam memecahkan masalah.

Menurut modul yang dipublikasikan oleh Universitas Medan Area (UMA) yang berjudul "Perkembangan Masa Anak-Anak dan Remaja," ciri-ciri masa kanak-kanak awal atau dini pada anak perempuan umumnya terjadi antara usia 2 hingga 6 tahun. Pada masa ini, peran ibu menjadi sangat penting dalam membantu anak mengembangkan keterampilan sosial, emosional, dan kognitif. Ibu menjadi perpanjangan evolusi alamiah kekuatan budaya yang membimbing anak perempuan dalam memahami dunia di sekitarnya.

Selama masa kanak-kanak awal, pertumbuhan fisik anak perempuan juga terjadi dengan pesat. Rata-rata, tinggi badan anak akan bertambah sekitar 6.25 cm setiap tahun, dan berat badan akan bertambah sekitar 2.5-3.5 kg setiap tahun. Pada usia 6 tahun, berat badan anak perempuan seharusnya mencapai sekitar tujuh kali beratnya saat lahir. Pertumbuhan fisik yang baik pada masa kanak-kanak awal sangat dipengaruhi oleh faktor kesehatan, gizi, serta imunisasi yang tepat.

Masa kanak-kanak berakhir pada usia sekitar 10 tahun, ketika anak mengalami kematangan seksual. Pada anak perempuan, kematangan seksual biasanya terjadi sekitar usia 13 tahun. Pada periode akhir masa kanak-kanak, pertumbuhan fisik anak menjadi lebih lambat. Pertumbuhan yang lambat ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kesehatan, gizi, imunisasi, jenis kelamin, dan tingkat kecerdasan anak.

Mengenali ciri-ciri masa kanak-kanak bagi anak perempuan melibatkan berbagai aspek perkembangan, termasuk perkembangan kognitif, sosial, emosional, dan fisik. Pada masa ini, anak-anak memperoleh keterampilan dasar yang penting untuk mempersiapkan mereka dalam menghadapi tahapan perkembangan selanjutnya.

3 dari 4 halaman

Ciri-Cirinya

Christiana dalam bukunya berjudul Perkembangan Anak Sejak Pembuahan Sampai Dengan Kanak-Kanak Akhir (2018), menjelaskan ciri-ciri masa kanak-kanak bagi anak perempuan meliputi:

1. Suaranya Masih Halus dan Belum Melengking

Ciri-ciri masa kanak-kanak bagi anak perempuan adalah suara mereka masih relatif halus dan belum melengking. Pada tahap perkembangan ini, anak perempuan sedang dalam proses pematangan organ vokal mereka. Suara yang halus dan belum melengking menunjukkan bahwa anak perempuan belum mengalami perubahan vokal yang biasanya terjadi saat memasuki masa remaja.

Ketika mereka memasuki masa remaja, suara anak perempuan akan mengalami perubahan dan menjadi lebih melengking karena dipengaruhi oleh perubahan hormon dalam tubuh mereka. Selama masa kanak-kanak, anak perempuan masih dalam tahap perkembangan suara yang belum mengalami perubahan yang signifikan. Suara yang masih halus dan belum melengking menunjukkan bahwa organ vokal mereka masih dalam proses pematangan.

Pada masa remaja, ketika terjadi perubahan hormonal dalam tubuh anak perempuan, suara mereka akan mengalami perubahan dan meningkat ke tingkat yang lebih tinggi, menghasilkan suara yang lebih melengking dan khas remaja. Perubahan suara ini merupakan salah satu tanda perkembangan fisik dan hormonal yang terjadi selama masa transisi dari ciri-ciri masa kanak-kanak bagi anak perempuan ke masa remaja pada anak perempuan.

2. Payudaranya Belum Membesar

Pada masa ini, ciri-ciri masa kanak-kanak bagi anak perempuan adalah payudara mereka belum mengalami pertumbuhan. Tahap ini terjadi sebelum masa pubertas, di mana karakteristik seksual sekunder pada anak perempuan belum mulai terlihat. Pertumbuhan dan perkembangan payudara biasanya terjadi saat memasuki masa remaja sebagai akibat dari perubahan hormonal yang terjadi dalam tubuh.

Pada masa kanak-kanak, kondisi ini menunjukkan bahwa anak perempuan masih berada pada tahap awal perkembangan fisik dan belum mengalami perubahan yang terkait dengan kematangan seksual.

Pada masa kanak-kanak, ciri-ciri masa kanak-kanak bagi anak perempuan belum mengalami perkembangan payudara, karena mereka masih berada dalam tahap perkembangan fisik yang lebih awal dan belum memasuki fase pertumbuhan payudara yang terkait dengan perkembangan seksual. Perubahan hormonal yang memicu pertumbuhan payudara biasanya terjadi saat anak perempuan memasuki masa remaja, di mana tubuh mereka mengalami persiapan menuju kematangan seksual dan reproduksi.

4 dari 4 halaman

3. Panggul Belum Membesar

Ciri-ciri masa kanak-kanak bagi anak perempuan adalah panggul mereka belum mengalami perubahan yang terlihat dalam ukuran atau pertumbuhan. Ini menandakan bahwa anak perempuan masih berada dalam tahap awal perkembangan fisik dan belum memasuki masa pubertas. Selama masa kanak-kanak, tubuh anak perempuan sedang dalam proses pertumbuhan dan pematangan yang akan berlanjut hingga mencapai masa remaja.

Perkembangan yang belum terlihat pada panggul anak perempuan, artinya organ reproduksi mereka masih dalam tahap pra-pubertas dan belum mengalami perkembangan seksual yang lebih lanjut. Panggul yang belum membesar adalah salah satu ciri fisik yang khas pada masa kanak-kanak anak perempuan. Seiring dengan perkembangan usia dan pengaruh hormon yang terjadi pada masa remaja, panggul akan mengalami pertumbuhan dan perubahan yang lebih signifikan.

4. Belum Mengalami Pertumbuhan Bulu Halus

Pada masa kanak-kanak, ciri-ciri masa kanak-kanak bagi anak perempuan adalah mereka belum mengalami pertumbuhan rambut halus di ketiak dan alat kelamin. Tahap ini terjadi sebelum masa pubertas, di mana karakteristik seksual sekunder belum mulai muncul. Pertumbuhan rambut halus di ketiak dan alat kelamin merupakan salah satu tanda perkembangan seksual yang terjadi pada masa remaja dan dewasa.

Pada masa kanak-kanak, ketiadaan pertumbuhan rambut halus tersebut menunjukkan bahwa anak perempuan masih berada pada tahap awal perkembangan fisik dan belum mengalami perubahan hormonal yang terkait dengan kematangan seksual.

Ciri-ciri masa kanak-kanak bagi anak perempuan, yang pasti mereka belum mengalami perubahan hormon yang menyebabkan pertumbuhan rambut halus di area ketiak dan alat kelamin. Hal ini menandakan  anak perempuan masih berada dalam tahap perkembangan fisik yang lebih awal dan belum memasuki fase perkembangan seksual.

Perubahan hormonal yang menyebabkan pertumbuhan rambut halus tersebut biasanya terjadi saat anak memasuki masa remaja, di mana tubuh mereka mengalami perubahan signifikan dalam persiapan menuju kematangan seksual dan reproduksi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.