Liputan6.com, Jakarta Badan golgi merupakan bagian dari sel yang memiliki fungsi yang berperan dalam proses modifikasi, penyimpanan, dan distribusi berbagai molekul, seperti protein dan lipid. Badan golgi yang juga dikenal sebagai kompleks Golgi atau aparatus Golgi, adalah struktur seluler yang terdapat pada sel eukariotik.
Badan Golgi terdiri dari tumpukan membran pipih yang disebut cisterna. Cisterna-cisterna ini tersusun dalam tumpukan yang disebut sisi cis (di dekat nukleus) dan sisi trans (mengarah ke membran sel). Antara sisi cis dan trans terdapat wilayah perantara yang disebut sisi medial.
Badan golgi merupakan bagian dari sel yang memiliki fungsi utama untuk memproses dan mengubah molekul-molekul yang dihasilkan oleh sel, seperti protein yang disintesis dalam ribosom. Untuk dapat menjalankan fungsi tersebut, badan golgi mengalami serangkaian proses yang mencakup penambahan atau penghapusan gugus gula (glikosilasi), pemangkasan protein, dan penggabungan protein dengan molekul lain.
Advertisement
Untuk lebih memahami badan golgi merupakan bagian dari sel yang memiliki fungsi apa, berikut penjelasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (26/6/2023).
Bagian dari Struktur Badan Golgi
Sebelum membahas lebih jauh mengenai badan golgi merupakan bagian dari sel yang memiliki fungsi apa, sangat penting untuk memahami struktur dari bada golgi itu sendiri.
Badan Golgi memiliki struktur yang kompleks dan terdiri dari beberapa komponen utama. Berikut adalah komponen dan struktur utama dalam Badan Golgi:
1. Cisterna
Badan Golgi terdiri dari tumpukan berlapis membran pipih yang disebut cisterna. Cisterna ini dapat ditemukan dalam jumlah yang bervariasi, mulai dari beberapa hingga puluhan, tergantung pada jenis sel dan kegiatan metaboliknya. Cisterna terletak berdampingan dan terhubung melalui membran transisi.
2. Sisi cis
Sisi cis Badan Golgi berada di dekat nukleus sel. Ini adalah sisi masuk atau sisi penerima tempat molekul-molekul dari retikulum endoplasma kasar (REK) memasuki Badan Golgi untuk proses modifikasi lebih lanjut.
3. Sisi trans
Sisi trans Badan Golgi berada di dekat membran sel. Ini adalah sisi keluar atau sisi pengecer yang bertanggung jawab untuk pengemasan molekul yang telah mengalami modifikasi dan penyortiran mereka menuju tujuan akhir, baik ke luar sel (eksofitosis) atau ke bagian lain dalam sel (endositosis).
4. Sisi medial
Sisi medial terletak di antara sisi cis dan trans Badan Golgi. Ini adalah area perantara di mana modifikasi molekul terjadi sebelum dikirim ke sisi trans untuk pengemasan lebih lanjut.
5. Vesikel transportasi
Badan Golgi berperan dalam pembentukan vesikel transportasi. Vesikel-vesikel ini membawa molekul yang telah dimodifikasi atau disortir dari Badan Golgi menuju tujuan akhir mereka, seperti membran sel atau organel lain dalam sel.
6. Aparatus vesikular Golgi
Kompleks vesikular Golgi (Golgi-associated vesicles) adalah vesikel-vesikel kecil yang terhubung dengan Badan Golgi. Mereka terlibat dalam transportasi molekul dan enzim antara Badan Golgi dan organel lain, seperti retikulum endoplasma kasar.
Struktur Badan Golgi dapat bervariasi di berbagai jenis sel dan dapat berubah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi seluler.
Advertisement
Berbagai Macam Fungsi Badan Golgi
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, secara umum badan golgi merupakan bagian dari sel yang memiliki fungsi yang berperan dalam proses modifikasi, penyimpanan, dan distribusi berbagai molekul, seperti protein dan lipid. Namun badan golgi sendiri memiliki fungsi yang cukup banyak. Berikut adalah sejumlah fungsi badan golgi:
1. Modifikasi Pasca-Translasi Protein
Badan Golgi merupakan bagian dari sel yang memiliki fungsi utama. Fungsi pertamanya adalah melakukan modifikasi pasca-translasi. Hal ini mencakup modifikasi umum seperti glikosilasi yang terjadi di retikulum endoplasma (RE) dan Golgi, serta pemrosesan glikan yang terjadi di seluruh tumpukan Golgi.
2. Penyortiran, Pengepakan, Perutean, dan Daur Ulang
Badan Golgi merupakan bagian dari sel yang memiliki fungsi utama untuk melakukan penyortiran, pengepakan, perutean, dan daur ulang kargo yang telah dimodifikasi ke tujuan seluler yang tepat. Protein, lipid, dan polisakarida diangkut dari Badan Golgi menuju tujuan akhirnya melalui jalur sekretori. Ini melibatkan penyortiran protein ke dalam berbagai jenis vesikel transportasi yang berasal dari jaringan trans Golgi dan mengirimkan isinya ke lokasi seluler yang sesuai.
Beberapa protein dibawa dari Golgi ke membran plasma melalui jalur sekresi konstitutif yang bertanggung jawab atas penggabungan protein dan lipid baru ke dalam membran plasma, serta untuk sekresi protein secara terus-menerus dari sel. Protein lainnya diangkut ke permukaan sel melalui jalur sekresi yang teratur atau secara khusus ditargetkan ke tujuan intraseluler lainnya, seperti lisosom dalam sel hewan atau vakuola dalam ragi.
3. Terlibat dalam Proses Kimia Biologis yang Beragam
Selain fungsi transportasi membran dan glikosilasi, badan golgi merupakan bagian dari sel yang memiliki fungsi dalam proses kimia biologis, termasuk mitosis, perbaikan DNA, respons terhadap stres, autofagi, apoptosis, dan peradangan. Fungsi biologis Badan Golgi ini berasal dari posisinya yang sentral dalam jalur sekretori dan perannya dalam mengatur sejumlah besar molekul sinyal.
4. Pembentukan Vesikel
Badan Golgi merupakan bagian dari sel yang memiliki fungsi membentuk vesikel ekskretorius atau vesikel yang berfungsi sebagai saluran ekskresi. Vesikel ini terbentuk di beberapa sel kelenjar kecil yang berisi enzim dan bahan lainnya.
5. Kontribusi pada Pembentukan Membran Plasma
Badan Golgi juga berperan dalam pembentukan membran plasma. Vesikel yang dilepaskan oleh Badan Golgi dapat berkontribusi sebagai bagian dari membran plasma.
Badan golgi merupakan bagian dari sel yang memiliki fungsi berikut
6. Peran dalam Pembentukan Dinding Sel pada Tumbuhan
Dalam tumbuhan, Badan Golgi merupakan bagian dari sel yang memiliki fungsi membantu dalam pembentukan dinding sel. Badan Golgi mengumpulkan dan membungkus karbohidrat serta zat lain yang diperlukan untuk pembentukan dinding sel. Aparatus Golgi juga berperan dalam sintesis polisakarida kompleks yang membentuk dinding sel.
7. Pengumpulan Berbagai Jenis Molekul
Selain berfungsi sebagai penyortir, badan golgi merupakan bagian dari sel yang memiliki fungsi dalam mengumpulkan berbagai molekul yang akan digunakan dalam sekresi sel.
8. Fungsi Modifikasi Protein
Badan golgi merupakan bagian dari sel yang memiliki fungsi sebagai tempat modifikasi protein di dalam sel. Protein dan lipid mengalami modifikasi dan proses sekuensial di tumpukan Golgi untuk memfasilitasi transportasi menuju tujuan yang tepat. Pemrosesan protein di Golgi melibatkan modifikasi dan sintesis bagian karbohidrat dari glikoprotein.
Salah satu aspek utama dari pemrosesan ini adalah modifikasi oligosakarida terkait-N yang ditambahkan pada protein di retikulum endoplasma (RE). Protein mengalami modifikasi di RE dengan penambahan oligosakarida yang terdiri dari 14 residu gula. Setelah itu, tiga residu glukosa dan satu residu manosa dihilangkan ketika polipeptida masih berada di RE. Setelah protein tersebut ditranspor ke Badan Golgi, oligosakarida terkait-N dari glikoprotein ini mengalami modifikasi lanjutan.
9. Peran dalam Metabolisme Lipid
Selain berperan dalam pemrosesan dan penyortiran glikoprotein serta transportasi lipid, badan golgi merupakan bagian dari sel yang memiliki fungsi dalam metabolisme lipid, terutama dalam sintesis glikolipid dan sfingomielin. Gliserol fosfolipid, kolesterol, dan ceramide disintesis di retikulum endoplasma (RE).
Kemudian, sfingomielin dan glikolipid disintesis dari ceramide di Badan Golgi. Sfingomielin (fosfolipid non-gliserol tunggal dalam membran sel) disintesis melalui transfer gugus fosforil kolin dari fosfatidilkolin ke ceramide. Selain itu, penambahan karbohidrat pada ceramide dapat menghasilkan berbagai jenis glikolipid.
10. Peran dalam Pembentukan Lisosom
Badan Golgi juga berperan dalam pembentukan organel, yaitu lisosom.
11. Pembentukan Akrosom dan Spermatozoa
Badan Golgi terlibat dalam pembentukan akrosom dan spermatozoa. Akrosom dan spermatozoa mengandung enzim yang digunakan untuk membantu memecah dinding sel telur.
Advertisement