Liputan6.com, Jakarta Jelaskan mekanisme inspirasi dan ekspirasi pada pernapasan manusia! Mekanisme inspirasi dan ekspirasi merupakan bagian penting dalam sistem pernapasan manusia.
Saat inspirasi, otot-otot pernapasan seperti diafragma dan otot interkostal berkontraksi. Kontraksi diafragma membuatnya datar dan menghasilkan peningkatan volume rongga dada, sedangkan kontraksi otot interkostal menyebabkan tulang rusuk naik. Hal ini menyebabkan tekanan udara dalam paru-paru menurun, sehingga udara dari luar masuk ke dalam paru-paru.
Pada saat ekspirasi, otot-otot pernapasan tersebut relaksasi. Diafragma kembali ke bentuk melengkungnya dan tulang rusuk turun. Volume rongga dada berkurang, sehingga tekanan udara dalam paru-paru meningkat.
Advertisement
Ini mendorong udara keluar melalui saluran pernapasan. Mekanisme inspirasi dan ekspirasi berfungsi untuk mengatur pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara tubuh dan lingkungan sekitarnya.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang penjelasan mekanisme inspirasi dan ekspirasi pada sistem pernapasan manusia, Rabu (28/6/2023).
Inspirasi dan Ekspirasi
Jelaskan mekanisme inspirasi dan ekspirasi, merupakan proses penting dalam sistem pernapasan manusia. Universitas Airlangga menjelaskan mekanisme pernapasan terdiri dari dua tahap utama, yaitu inspirasi dan ekspirasi. Inspirasi merupakan proses ketika udara masuk ke dalam paru-paru, sedangkan ekspirasi adalah proses ketika udara keluar dari paru-paru.
Siklus inspirasi dan ekspirasi terjadi pada pernapasan dada dan perut secara bersamaan. Saat inspirasi, otot-otot pernapasan seperti otot diafragma dan otot interkostal akan bekerja bersama-sama untuk mengembangkan rongga dada. Hal ini mengakibatkan peningkatan volume rongga dada dan penurunan tekanan udara di dalam paru-paru. Sebagai akibatnya, udara dari luar akan masuk melalui saluran pernapasan yang terdiri dari hidung dan mulut ke dalam paru-paru.
Proses inspirasi dan ekspirasi melibatkan oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO2). Ketika udara masuk ke dalam paru-paru saat inspirasi, oksigen akan diabsorbsi oleh alveoli, yaitu kantung-kantung udara kecil di dalam paru-paru, dan ditransfer ke dalam darah. Oksigen akan dibawa oleh aliran darah ke seluruh tubuh untuk digunakan dalam proses metabolisme seluler. Pada saat yang sama, karbon dioksida yang dihasilkan oleh metabolisme seluler akan dibawa oleh aliran darah ke paru-paru untuk dikeluarkan melalui proses ekspirasi.
Penjelasan mekanisme inspirasi dan ekspirasi pernapasan manusia yang tepat sangat penting agar oksigen dan karbon dioksida dapat melaksanakan tugasnya tanpa saling mencemari.
Dalam buku "Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VIII Semester 2 (2017)" yang ditulis oleh Siti Zubaidah dan kawan-kawan, disebutkan manusia secara umum bisa bernapas hingga 17.000 kali sehari. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya mekanisme pernapasan yang efisien dalam menjaga keseimbangan gas-gas di dalam tubuh.
Mekanisme inspirasi dan ekspirasi juga membutuhkan organ tubuh yang sehat dan oksigen yang bersih dari polusi. Organ pernapasan yang sehat seperti hidung, tenggorokan, dan paru-paru berperan penting dalam menjamin jalannya proses pernapasan yang optimal. Selain itu, udara yang masuk ke dalam tubuh juga harus bersih dari polusi agar tidak mengganggu fungsi organ pernapasan.
Jika mekanisme pernapasan tidak terpenuhi dengan baik, berbagai gangguan kesehatan dapat terjadi. Contohnya, seseorang yang menderita asma mengalami kesulitan bernapas akibat adanya penyempitan saluran pernapasan. Penyakit seperti tuberkulosis (TBC) dan bronkitis juga dapat terjadi akibat infeksi pada paru-paru yang mengganggu proses pernapasan. Oleh karena itu, menjaga kesehatan organ pernapasan dan menghirup udara bersih sangatlah penting dalam menjaga fungsi sistem pernapasan manusia.
Advertisement
1. Inspirasi pada Pernapasan Perut
Jelaskan mekanisme inspirasi pada pernapasan perut manusia! Proses ini dimulai ketika otot diafragma, yang merupakan otot yang terletak di antara rongga dada dan rongga perut, berkontraksi. Ketika otot diafragma berkontraksi, diafragma akan menjadi datar, dan ini mengakibatkan volume rongga dada membesar.
Peningkatan volume ini mengakibatkan tekanan udara di dalam rongga dada mengecil, sementara tekanan udara atmosfer tetap konstan. Sebagai respons terhadap perbedaan tekanan ini, udara dari luar masuk ke dalam paru-paru melalui saluran pernapasan. Demikian, inspirasi pada pernapasan perut memungkinkan udara masuk ke dalam sistem pernapasan manusia.
2. Ekspirasi pada Pernapasan Perut
Jelaskan mekanisme ekspirasi pernapasan perut! Proses ini dimulai dengan relaksasi otot diafragma dan kontraksi otot dinding perut. Saat otot diafragma berelaksasi, diafragma akan kembali ke posisi semula dan melengkung, yang menyebabkan tekanan di dalam rongga dada meningkat. Peningkatan tekanan ini mengakibatkan volume rongga dada mengecil.
Akibatnya, tekanan udara di dalam paru-paru menjadi lebih tinggi daripada tekanan udara atmosfer. Sebagai hasilnya, udara dalam paru-paru ditekan keluar melalui saluran pernapasan. Inilah yang disebut dengan ekspirasi pada pernapasan perut, di mana udara dikeluarkan dari sistem pernapasan manusia.
3. Ekspirasi pada Pernapasan Dada
Selain pernapasan perut, terdapat juga mekanisme pernapasan dada yang berperan penting dalam proses pernapasan manusia. Ekspirasi pada pernapasan dada terjadi ketika otot antartulang rusuk luar, yang terletak di antara tulang rusuk, berelaksasi. Ketika otot ini berelaksasi, tulang rusuk akan tertarik ke posisi semula, dan akibatnya, volume rongga dada mengecil. Peningkatan volume ini menyebabkan tekanan udara di dalam rongga dada meningkat.
Tekanan udara yang lebih tinggi ini membuat udara dalam paru-paru memiliki tekanan yang lebih tinggi daripada udara di luar tubuh. Akibatnya, udara akan keluar melalui saluran pernapasan. Dengan demikian, ekspirasi pada pernapasan dada memungkinkan pengeluaran udara dari sistem pernapasan manusia.
4. Proses Inspirasi pada Pernapasan Dada
Jelaskan inspirasi pada pernapasan dada! Proses ini melibatkan kontraksi otot antartulang rusuk luar, yang terletak di antara tulang rusuk. Ketika otot ini berkontraksi, tulang rusuk akan terangkat, dan volume rongga dada membesar. Dengan peningkatan volume ini, paru-paru juga akan mengembang.
Akibatnya, tekanan udara di dalam rongga dada akan menurun, dan tekanan udara di luar tubuh akan menjadi lebih tinggi. Hal ini mengakibatkan udara dari luar masuk ke dalam paru-paru melalui saluran pernapasan. Dengan demikian, proses inspirasi pada pernapasan dada memungkinkan masuknya udara ke dalam sistem pernapasan manusia.