Sukses

Sholawat Ibadallah Lirik Lengkap, Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Lirik Sholawat Ibadallah dalam bahasa Arab, latin dan artinya, beserta dengan keutamaannya.

Liputan6.com, Jakarta Sholawat merupakan praktik yang melibatkan pujian dan doa kepada Nabi Muhammad SAW. Salah satu bentuk sholawat yang khusus adalah Sholawat Ibadallah, yang menempatkan perhatian pada pohonkan rahmat dan berkah Allah SWT untuk seluruh umat manusia. 

Sholawat Ibadallah mencerminkan sikap penghormatan dan kepedulian umat Islam terhadap sesama, sambil memohonkan ampunan dan syafaat dari Nabi Muhammad SAW. Sehingga penting untuk mengetahui makna Sholawat Ibadallah dalam kehidupan sehari-hari umat Islam. 

Dengan menelusuri konsep dan praktik Sholawat Ibadallah, kita akan memperoleh wawasan yang lebih dalam tentang nilai-nilai Islam yang melandasi hubungan antara manusia dengan Allah SWT dan sesama. Serta pentingnya Sholawat Ibadallah dalam membentuk spiritualitas umat Islam.

Lantas bagaimana bacaan Sholawat Ibadallah? Lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Kamis (29/6/2023). Lirik Sholawat Ibadallah dalam bahasa Arab, latin dan artinya, beserta dengan keutamaannya. 

2 dari 3 halaman

Lirik Sholawat Ibadallah

Berikut lirik sholawat Ibadallah arab, latin dan artinya.

عِبَــادَ اللّٰهِ رِجَــالَ اللهِ – أَغِيْثُـوْنَـا لِأَجْـلِ اللّٰهِ

‘Ibādallāh Rijālallāh Aghītsūna li ajlillāh

(Wahai Hamba-hamba Allah, Wahai wali-wali Allah. Tolonglah kami karena Allah)

وَكُـونُـوا عَوْنَـنَــــا لِلّٰهِ – عَـسٰـى نَحْـــظَى بِـفَضْـــــلِ لِلّٰهِ

Wa kūnū ‘aunanā lillāh ‘asā naḥdha bifadllillāh

(Jadilah penolong kami karena Allah, Semoga kami memperoleh anugerah Allah)

وَيَـا أَقْـــطَابُ وَيـَا أَنْجَـــابُ – وَيَـا سَادَاتُ ويَـا أَحْبَــابُ

Wa Yā Aqthāb wa Yā Anjāb wa Yā Sādāt wa Yā Ahbāb

(Wahai para wali qutub, wahai para wali yang dermawan, wahai para sayyid dan habaib (keturunan Rasulullah saw))

وَأَنْــتُمْ يـــَاأُوْلِى اْلأَ لْبَـــــاب – تَـعَـالَـوْا وَانْـصُـــرُوْا لِلّٰهِ

Wa antum Yaa Ulil Albāb ta’ālau wanshurū lillāh

(Wahai para wali yang memiliki akal sempurna, datanglah kemari, tolonglah karena Allah)

سَـــأَلْنَــــاكُــمْ سَـأَلْنَـــاكْــمْ – وَلِلـزُّلْـفٰى رَجَوْنَاكُـمْ

Saalnākum saalnākum wa lizzulfā rajaunākum

(Dengan perantaraan engkau kami memohon, dengan perantaraan engkau kami memohon dengan mengharapkan do’amu kami dekat dengan Allah)

وَفِيْ أَمْـرٍ قَـصَــدْنَـاكُــمْ – فَـشُـــدُّوْا عَـزْمَـــكُــمْ لِلّٰهِ

Wa fii amrin qashadnākum fa syuddū ‘azmakum lillāh

(Dengan maksud perantaraan engkau, untuk tercapai urusan kami, maka kokohkanlah tujuan kalian karena Allah).

فَـيَـــا رَبِّيْ بِسَــادَاتِيْ – تَحَـقَّـــقْ لِيْ إِشَــــارَتِيْ

Fa Yā Rabbī bi sādātī tahaqqaq lī isyāratī

(Wahai tuhan kami, dengan perantaraan tuan-tuan kami (wali-wali Allah), kokohkanlah petunjukMu kepada kami)

 عَـسٰى تَـأْ تِيْ بِشَـــــــارَتِيْ – وَيَــصْـــفُوْ وَقْـــتُـــــنَا لِلّٰهِ

‘Asā ta’tī bisyārāti wa yashfū waqtunā lillāh

(Semoga datang kebahagiaan kami, semoga waktu kami bersih (untuk beribadah) karena Allah)

بِكَشْفِ الْحُجْبِ عَنْ عَـيْـنِيْ – وَرَفْــــعِ اْلبَــْيــنِ مِنْ بَـــيْنِيْ

Bi kasyfil hujbi ‘an ‘ainī wa raf’il baini mim bainī

(Dengan terbukanya tirai penutup dari mata kami dan hilangnya penghalang antara Allah dan kami)

وَطَـمْـسِ اْلكَيْــفِ وَاْلأَيـْنِ – بِـنُـوْرِالْـوَجْــهِ يـَا اَللّٰهُ

Wa thamsil kaifi wal aini binūril wajhi Yā Allah

(Dan terhapusnya (keraguan tentang) bagaimana Allah dan dimana Allah dengan cahaya Dzat Ya Allah)

صَــلَاةُ اللّٰهِ مَـوْلَانَـــــا – عَلٰى مَنْ بـِالهُـدٰى جَانَــا

Shalatullāhi mawlānā ‘alā man bil hudā jānā

(Wahai tuhan kami, semoga kesejahteraan Allah dilimpahkan kepada orang yang datang dengan membawa petunjuk kepada kami)

وَمَنْ بِاْلحَـــقِّ أَوْلَانــَـــا – شَـفِـيْـــــعِ اْلخـَـلْــقِ عِنْـــدَ اللّٰه

Wa man bil haqqi aulānā syafī’il khalqi ‘indallāh

(Yaitu nabi Muhammad, yang memberikan Islam sebagai agama kami, dan memberi syafaat kepada para makhluk di sisi Allah).

3 dari 3 halaman

Keutamaan Sholawat Ibadallah

Keutamaan Sholawat Ibadallah, atau sholawat bagi hamba Allah, merupakan konsep penting dalam agama Islam. Berikut ini adalah beberapa keutamaan yang terkait dengan Sholawat Ibadallah:

1. Mendapatkan Kasih Sayang Allah SWT

Dengan membaca Sholawat Ibadallah, umat Islam memperoleh keberkahan dan rahmat Allah SWT. Sholawat merupakan bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah dan memohonkan belas kasih-Nya. Allah SWT berjanji untuk merespon doa dan sholawat hamba-Nya dengan rahmat-Nya.

2. Memperoleh Syafaat Nabi Muhammad SAW

Sholawat Ibadallah juga melibatkan penghormatan dan permohonan syafaat kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam tradisi Islam, Nabi Muhammad dianggap sebagai utusan Allah yang paling mulia dan memiliki kedudukan istimewa di hadapan-Nya. Dengan membaca sholawat, umat Islam berharap untuk mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad di akhirat.

3. Menghapus Dosa

Sholawat Ibadallah dianggap sebagai sarana untuk menghapus dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh hamba. Dalam banyak hadis, Nabi Muhammad SAW menyebutkan bahwa setiap kali sholawat dibaca untuknya, dosa-dosa diampuni dan kesalahan-kesalahan dihapuskan. Oleh karena itu, sholawat menjadi cara bagi umat Islam untuk memperbaiki diri dan mendapatkan keberkahan.

4. Mendapatkan Keberkahan dalam Kehidupan

Sholawat Ibadallah juga diyakini sebagai sumber keberkahan dalam kehidupan sehari-hari. Ketika seseorang secara rutin membaca sholawat, Allah SWT memberikan keberkahan dan membuka pintu-pintu kebaikan dalam kehidupannya. Sholawat dapat membantu dalam segala aspek kehidupan, seperti rezeki, kesehatan, keselamatan, dan harmoni dalam hubungan.

5. Meningkatkan Kualitas Spiritua

Sholawat Ibadallah memiliki pengaruh positif terhadap kualitas spiritual seseorang. Dengan mengingat dan memuji Nabi Muhammad SAW, umat Islam merasakan peningkatan kecintaan dan kekaguman terhadap ajaran-ajarannya. Sholawat juga dapat membantu memperkuat hubungan dengan Allah dan meningkatkan kesadaran akan kehadiran-Nya dalam kehidupan sehari-hari.

Penting untuk diingat bahwa sholawat Ibadallah harus dilakukan dengan tulus dan penuh keikhlasan. Dalam membaca sholawat, umat Islam diharapkan untuk memahami makna doa-doa yang mereka ucapkan, menghayati keagungan Allah dan Nabi Muhammad SAW, serta mengamalkan ajaran-ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.