Liputan6.com, Jakarta Minum obat kolesterol tanpa resep dokter sangat berbahaya. Bahaya minum obat kolesterol tanpa resep adalah dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan otot, rhabdomyolysis (kerusakan dan kematian jaringan otot), gangguan pencernaan, dan gangguan fungsi liver.
Selain itu, mengonsumsi obat kolesterol tanpa pengawasan dokter dapat menyebabkan penyalahgunaan atau dosis yang tidak tepat. Setiap individu memiliki kondisi kesehatan yang unik, dan dokter dapat menentukan dosis obat yang sesuai berdasarkan faktor-faktor tertentu.
Bahaya minum obat kolesterol tanpa resep dapat mengakibatkan overdosis atau kurang efektif dalam menurunkan kolesterol. Kolesterol tinggi, menurut para ahli memerlukan perubahan gaya hidup dan pengobatan jangka panjang yang membutuhkan evaluasi rutin dari dokter.
Advertisement
Tanpa konsultasi dan pengawasan dokter, risiko komplikasi jangka panjang seperti serangan jantung atau penyakit pembuluh darah tetap tinggi. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk mengonsumsi obat kolesterol.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang bahaya minum obat kolesterol tanpa resep dokter dan cara menurunkannya secara alami, Kamis (29/6/2023).
Bahayanya Menurut Para Ahli
Minum obat kolesterol tanpa resep dokter dapat menimbulkan bahaya yang serius bagi kesehatan seseorang. Kolesterol merupakan lemak yang dapat menumpuk di dalam pembuluh darah, termasuk pembuluh darah di jantung. Jika terlalu banyak kolesterol yang menumpuk, aliran darah ke jantung dapat terganggu, yang pada akhirnya meningkatkan risiko serangan jantung.
Tubuh manusia memproduksi kolesterol sendiri, tetapi juga mendapatkannya dari makanan seperti daging, makanan digoreng dengan lemak hewani, produk susu, dan makanan lainnya.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menjelaskan bahwa, meskipun kebanyakan orang tidak menunjukkan tanda-tanda kolesterol tinggi, tes kolesterol yang dilakukan oleh penyedia layanan kesehatan adalah satu-satunya cara untuk mengetahui kadar kolesterol dengan pasti. Jadi, minum obat kolesterol tanpa resep dokter berarti seseorang mengabaikan pentingnya tes dan pengawasan dokter dalam menentukan dosis yang tepat untuk mengatasi kondisi kolesterol tinggi.
Obat kolesterol seperti simvastatin termasuk dalam kategori obat keras dan harus dikonsumsi secara rutin untuk mencapai efek yang diinginkan. Melansir dari Antara, pakar kesehatan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Profesor Tjandra Yoga Aditama, pada Senin, 24 April 2023 menjelaskan bahaya dan cara kerjanya.
Minum obat kolesterol seperti simvastatin setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak tidak secara langsung menurunkan kadar kolesterol. Simvastatin membutuhkan waktu setidaknya 26 hari atau bahkan hingga enam minggu untuk mempengaruhi kadar kolesterol.
Penting untuk diingat bahwa obat-obatan seperti simvastatin memiliki efek samping yang harus diwaspadai.
Dr. Inggrid Tania, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), menjelaskan bahwa dalam penggunaan jangka panjang, bahaya minum obat kolesterol tanpa resep dokter seperti simvastatin dapat menyebabkan gangguan otot.
Seperti nyeri otot dan bahkan rhabdomyolysis, yang merupakan kerusakan dan kematian jaringan otot rangka. Selain itu, gangguan pencernaan dan gangguan fungsi hati juga bisa terjadi pada beberapa orang.
Mengonsumsi obat kolesterol tanpa pengawasan dokter dapat berbahaya karena dosis yang tidak tepat atau interaksi obat yang tidak terdeteksi. Setiap individu memiliki kebutuhan dan kondisi kesehatan yang unik, sehingga penggunaan obat haruslah disesuaikan dengan keadaan tersebut. Hanya dokter yang dapat menentukan dosis yang tepat, memantau respons tubuh terhadap obat, dan memastikan efektivitas pengobatan.
Mengabaikan resep dokter dan melakukan self-medication dengan obat kolesterol berisiko tinggi. Penting untuk memahami, obat-obatan ini harus digunakan dengan bijaksana dan dengan pengawasan medis yang tepat. Konsultasikanlah dengan dokter sebelum memulai penggunaan obat kolesterol, sehingga risiko dan manfaatnya dapat dievaluasi dengan baik untuk menjaga kesehatan jangka panjang.
Advertisement
Cara Menurunkannya Secara Alamai
Siloam Hospital membagikan cara menurunkan kolesterol jahat secara alami, diantaranya:
1. Rutin Berolahraga
Olahraga secara rutin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh. Lakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda minimal 30 menit per hari atau lima kali dalam seminggu.
2. Mengelola Stres
Mengelola stres secara efektif dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. Kondisi stres yang berkepanjangan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida dalam tubuh. Lakukan aktivitas yang membantu mengurangi stres, seperti meditasi, yoga, atau kegiatan yang menyenangkan.
3. Membatasi Asupan Makanan yang Mengandung Gula dan Lemak Jahat
Mengurangi konsumsi makanan manis dan menghindari makanan yang mengandung lemak jahat, seperti gorengan dan fast food, dapat membantu menurunkan kolesterol tinggi. Periksa kadar gula pada label makanan dan minuman yang akan dikonsumsi.
4. Menjaga Berat Badan Ideal
Kontrol berat badan untuk menjaga kadar kolesterol normal. Obesitas atau kelebihan berat badan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Menurunkan berat badan dalam jangka panjang dapat mempengaruhi metabolisme tubuh terhadap kolesterol.
5. Menghentikan Kebiasaan Merokok
Merokok dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Menghentikan kebiasaan merokok juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh.
6. Memperbanyak Asupan Serat
Asupan serat yang cukup dapat membantu menurunkan kolesterol secara alami. Serat membantu mengikat lemak dalam usus dan mengurangi penyerapan kolesterol. Konsumsi sayuran hijau, gandum, kacang-kacangan, dan sumber alami serat lainnya.
7. Mengonsumsi Makanan Penurun Kolesterol
Pilih makanan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, seperti sayuran hijau, beras merah, pisang, kedelai, kacang-kacangan, ikan salmon, dan rempah-rempah seperti jahe dan bawang putih. Makanan ini dapat meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kadar kolesterol jahat.
Â