Ukurannya 9 Kali Bundaran HI, Begini Penampakan Bundaran Putrajaya Terbesar di Dunia

Bundaran Putrajaya juga dikenal sebagai Bundaran Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah Persiaran. Bundaran ini merupakan salah satu daya tarik yang sangat unik di Asia Tenggara. Desainnya dibuat oleh arsitek ternama Malaysia, Hijjas Kasturi, dan diresmikan pada tahun 2003.

Merupakan sebuah prestasi dalam rekayasa infrastruktur modern, bundaran terbesar di dunia ini dibangun di sekitar Istana Melawati, istana kedua terbesar Malaysia yang dihuni oleh Yang di-Pertuan Agong, serta Landmark Putra Perdana dan hotel bintang lima yang mewah. 

Bundaran ini juga menjadi pintu gerbang utama ke atraksi utama di Putrajaya, termasuk kompleks perkantoran Perdana Menteri yang berbentuk kubah hijau dan masjid kota yang sangat besar.

Dengan keliling lebih dari 2 mil (3,4 km), Bundaran Putrajaya memiliki ukuran yang sangat besar untuk sebuah bundaran. Bentuknya oval dan lalu lintas yang hanya mengalir dalam satu arah, bundaran ini  disebut bundaran fungsional. Hal ini tidak dapat disamakan dengan saingan utamanya, bundaran yang sedikit lebih besar di Pelabuhan Spanyol, Trinidad dan Tobago.

Dengan keliling sekitar 2,3 mil (3,7 km), Queen's Park Savannah secara teknis merupakan bundaran terbesar di dunia, tetapi belum diakui secara resmi karena bentuknya yang tidak biasa.

Bundaran raksasa ini tidak memiliki bentuk yang bulat. Untuk melintasinya, seseorang harus melewati tidak kurang dari lima tikungan 90 derajat. Meskipun lalu lintas mengalir dalam satu arah sejak akhir tahun 1970-an, Queen's Park Savannah belum diakui secara resmi sebagai bundaran terbesar.

Sejak tahun 1960, sebuah keluarga Wales telah tinggal di tengah bundaran selama lebih dari empat dekade setelah mereka menolak untuk pindah ketika jalan melingkar dibangun di sekitar rumah mereka. Awalnya, David John dan Eirian Howatson pindah ke bungalo mereka di Denbighshire, Wales, dan daerah tersebut hanya merupakan lingkungan biasa.

Selama sekitar dua puluh tahun, semuanya berjalan normal sampai pihak berwenang datang dan memberitahu mereka bahwa properti mereka berada di jalur pembangunan bundaran baru. Meskipun diminta untuk pindah, keluarga Howatson menolak, sehingga bundaran akhirnya dibangun di sekitar rumah mereka, dan mereka telah tinggal di sana sejak saat itu.

"Selama lebih dari 40 tahun, saya telah tinggal di dalam bundaran, jadi ini adalah satu-satunya kehidupan yang saya kenal," kata Clwyd Howatson kepada North Wales Live.