Liputan6.com, Jakarta Maulid Diba full teks lengkap perlu dikenali oleh setiap muslim. Maulid Diba adalah salah satu bacaan maulid yang palign sering dibaca dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW atau Maulid Nabi.
Maulid Diba atau Maulid ad-Diba’i bahkan makin berkembang, dengan tidak hanya dibacakan pada 12 Rabiul Awal saja, melainkan telah menjadi bacaan bulanan, mingguan hingga acara-acara tertentu yang diadakan oleh masyarakat di Indonesia. Hal ini tidk terlepas dari keindahan syair dan maknanya, yang membuat umat Islam makin mencintai Rasulullah SAW.
Maulid Diba full teks lengkap bisa kamu lafalkan sebagai ajang mengenal Rasulullah SAW lebih dekat. Umat Islam dapat meneladani sosok Rasulullah SAW di momen Maulid Nabi. Salah satunya tentu dengan membaca Maulid Diba.
Advertisement
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (30/6/2023) tentang maulid diba full teks lengkap.
Maulid Diba Full Teks Lengkap
Maulid Diba full teks lengkap perlu dikenali oleh setiap umat Islam. Melansir laman NU Online, Maulid Diba full teks lengkap adalah salah satu kitab maulid yang dibaca dalam rangka meneladani sirah Rasulullah SAW sekaligus bersholawat kepadanya. Kitab maulid ini disusun oleh Wajihuddin Abdurrahman bin Muhammad bin Umar bin Yusuf bin Ahmad bin Umar asy-Syaibani az-Zabidi asy-Syafi’i atau dikenal juga Imam Abdurrahman ad-Diba’i.
Isi dari Maulid Diba full teks lengkap adalah ringkasan dari Maulid Syaraful Anam karangan Syekh Syihabuddin bin Qasim. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam kitab Mil’ul Awani, yang artinya:
“Kitab ini terkenal dengan nama Maulid Diba’i, karena disandarkan kepada penyusunnya, yang dikenal dengan nama Ibnud Diba’. Kitab ini merupakan ringkasan dari kitab Maulid Syaraful Anâm, karangan Syekh Syihabuddin Ahmad bin Ali bin Qasim al-Mursi, yang dikenal dengan nama Ibnu Qasim.”
Bacaan maulid diba termasuk kitab sirah nabawiyah untuk meneladani sifat dan bersholawat kepadanya. Sebaiknya bacaan Maulid Diba dibaca di tempat yang layak, penuh adab dan sopan, serta dalam keadaan suci. Bagi kamu yang ingin membaca Maulid Diba full teks lengkap dapat membaca teks PDF berikut ini. Kamu juga dapat mengunduh Maulid Diba full teks lengkap dalam bentuk pdf melalui link berikut.
Advertisement
Isi dan Keutamaan Maulid Diba
Setelah mengenali Maulid Diba full teks lengkap, kamu tentunya perlu memahami isi dan keutamaannya. Isi dan keutamaan Maulid Diba sangat penting dipahami umat Islam dalam pengamalannya. Kitab Mil’ul Awani menerangkan, penyusun Maulid Diba full teks lengkap menjelaskan beberapa mukjizat dalam Al-Qur’an dan cahaya hadis nabi. Penyusun juga memperlihatkan rasa cinta kepada Rasulullah SAW dan menjadi penyebab untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Maulid Dibafull teks lengkap juga menjadi salah satu referensi meneladani sosok Rasulullah SAW. Seorang muslim yang membaca maulid ini diajak untuk menghadirkan Rasulullah SAW dalam dirinya. Hal ini sebagaimana diterangkan dalam isi Maulid Diba, yang artinya:
“Hadirkanlah hatimu wahai orang-orang yang berakal sehat, sehingga bisa kujelaskan kepadamu makna-makna keagungan seorang kekasih yang paling dicintai Allah.”
Adapun keutamaan membaca Maulid Diba full teks lengkap secara eksplisit telah disebutkan dalam kitab at-Ta’rif bil Maulid, yang artinya:
“Maulid (ini), di dalamnya terdapat rahasia yang agung, (dengan membacanya) akan mendapatkan pemahaman-pemahaman baru (tentang Rasulullah SAW).” (Nuruddin, al-Jauharul Maknûnah wal Asrârul Makhzûnah, halaman 16 seperti dikutip dari NU Online).
Penyusun Doa Maulid Diba
Bacaan Maulid Diba full teks lengkap disusun oleh Wajihuddin Abdurrahman bin Muhammad bin Umar bin Yusuf bin Ahmad bin Umar asy-Syaibani az-Zabidi asy-Syafi’i. Ia juga terkenal dengan sebutan Ibnud Diba’. Imam Abdurrahman ad-Diba’i adalah salah satu ulama kelahiran kota Zabid, Yaman yang lahir bertepatan pada Muharram 866 H dan wafat pada Jumat 12 Rajab 944 H.
Ditinggal sang ayah sejak kecil, Abdurrahman ad-Diba’i hidup di bawah asuhan kakeknya yang sangat alim dan dikenal sebagai orang saleh. Kehidupannya saat kecil tidak seperti anak muda umumnya, Abdurrahman ad-Diba’i lebih fokus pada ilmu. Sejak kecil ia belajar Al-Qur’an pada Syekh Nuruddin bin Abi Bakar. Ketika usia 10 tahun Abdurrahman ad-Diba’i sudah berhasil menghafal Al-Qur’an.
Abdurrahman ad-Diba’i masih haus akan ilmu, dan kemudian memperdalam ilmu fiqih kepada Syekh Taqiyuddin Abul Hafs. Selain itu, ia juga belajar hadits kepada seorang muhaddits pada zamannya yaitu Syekh Zainuddin Abul ‘Abbas Ahmad bin Ahmad asy-Syirji. Selain hal-hal tersebut, masih banyak lagi ilmu yang ia pelajari bersama para guru yang alim.
Dalam kitab Mil’ul Awani fi Tahqiqil Maulid Diba’i disebutkan yang artinya:
“Ibnud Diba’ adalah ulama yang sangat luas dalam Al-Qur’an dan hadits serta ilmu-ilmu keduanya, begitu juga (sangat luas) dalam ilmu fiqih dan berbagai ilmu-ilmu yang lain.”
Advertisement