Sukses

Bacaan Ratib Haddad Bahasa Arab, Latin Dan Artinya, Lengkap dengan Keutamaannya

Pengertian dan bacaan Ratib Haddad lengkap dalam bahasa Arab, latin dan artinya, beserta dengan keutamaannya.

Liputan6.com, Jakarta Ratib Haddad, sebuah rangkaian dzikir dan doa yang dikumpulkan oleh Imam Abdullah bin Alawi Al-Haddad, telah menjadi bagian penting dari praktik spiritual umat Muslim selama berabad-abad. Ratib Haddad menawarkan sebuah jalan yang penuh dengan pujian dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Melalui istighfar, tawassul, dan doa perlindungan, dengan tujuan memperkuat ikatan spiritual dengan Allah SWT dan mendekatkan diri kepada-Nya. Dalam dunia yang penuh dengan kecemasan dan kesulitan, Ratib Haddad memberikan harapan dan ketenangan jiwa kepada mereka yang mengamalkannya secara rutin.

Zikir dan doa yang terkandung dalam Ratib Haddad diyakini memiliki manfaat spiritual yang mendalam, membantu dalam membersihkan hati, meningkatkan keimanan, serta memperoleh perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT.

Lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pengertian dan bacaan Ratib Haddad lengkap dalam bahasa Arab, latin dan artinya, beserta dengan keutamaannya, Jumat (30/6/2023).

2 dari 4 halaman

Apa Itu Ratib Haddad? 

Ratib Haddad adalah sebuah rangkaian dzikir dan doa yang dikumpulkan oleh Imam Abdullah bin Alawi Al-Haddad, seorang ulama sufi terkenal dari Yaman. Ratib Haddad terdiri dari beberapa zikir dan doa yang dipercaya memiliki manfaat spiritual dan keberkahan bagi yang mengamalkannya. Biasanya, Ratib Haddad dibaca secara rutin setiap hari atau pada malam Jumat.

Ratib Haddad mencakup berbagai zikir dan doa yang mengandung pujian dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, istighfar (minta ampun), tawassul (memohon syafaat), doa perlindungan, serta zikir dan doa lainnya yang bertujuan untuk memperkuat ikatan spiritual dengan Allah SWT dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Membaca Ratib Haddad merupakan salah satu bentuk amalan zikir dan doa yang dapat membantu umat Muslim dalam mencapai ketenangan jiwa, memperbaiki hubungan dengan Allah SWT, dan memperkuat keimanan. Namun, penting untuk diingat bahwa amalan seperti Ratib Haddad bukanlah ibadah wajib, melainkan merupakan ibadah sunnah atau disarankan yang dapat dilakukan sebagai bentuk ibadah tambahan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

 
3 dari 4 halaman

Bacaan Ratib Haddad Arab latin dan artinya

Berikut ini adalah teks bacaan Ratib Haddad dalam bahasa Arab, transliterasi Latin, dan terjemahannya ke dalam bahasa Indonesia:

الرَّاتِبُ الْحَدَّادُ

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِي أَخَذْتَ بِهِ مِنْ عُرْشِكَ نَصِيبًا، وَأَحْسَنْتَ بِهِ لَنَا الْخِتَامَ، وَأَكْرَمْتَنَا بِهِ عَلَى سَائِرِ الْأَنْبِيَاءِ، وَمَنْ جَاءَ بَعْدَهُمْ، وَأَرْضَيْتَ بِهِ مِنَ الْخَلْقِ جَمِيعًا، وَبِهِ تُمْحَقُ الْأَهْوَالُ، وَبِهِ تَظْهَرُ الْعَجَائِبُ، وَتُنْقَلِبُ الْمُحَابَّاتُ، وَيُدْفَعُ الْأَقْدَامُ، وَتَعْدُ الدِّيَارُ، وَتُنْجَزُ الْحَاجَاتُ، وَتُنْصَرُ الْجَيْشَاتُ، وَيُقْضَى الْحَاقُّ وَالْحَقَّ بِهِ وَبِهِ تَقْضَى كُلُّ الْأَمُورِ.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَبَارِكْ وَسَلِّمْ

Allahumma sholli 'alaa Sayyidinaa Muhammadin alladzii akhazt bihi min 'ursik nasiiiban, wa ahsanta bihi lanaa al-khitaama, wa akramtanaa bihi 'alaa saairil-anbiyaa'i wa man jaa'a ba'dahum, wa ardho bihi min al-khalqi jamii'an, wa bihi tumhaqu al-ahwaalu, wa bihi tadhharu al-'ajaaiibu, wa tunqalibu al-muhabbaatu, wa yudfa'u al-aqdamu, wa tu'addu ad-diyaru, wa tunjazu al-haajaatu, wa tunsharu al-jayshaatu, wa yuqdaa al-haqq wa al-haqq bihi, wa bihi taqdaa kullul-umuur.

Allahumma sholli 'alaa Sayyidinaa Muhammadin, wa 'alaa aali Sayyidinaa Muhammadin, wa baarik wa sallim.

Artinya:

"Ya Allah, berilah shalawat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, dengan shalawat yang melalui dirinya Engkau memberikan porsi dari Arsy-Mu kepada kami, melalui dirinya Engkau memberikan penutup yang baik bagi kami, melalui dirinya Engkau memberikan kemuliaan kepada kami di atas para nabi dan orang-orang yang datang setelah mereka, melalui dirinya Engkau meridhoi semua makhluk-Mu, melalui dirinya segala keadaan yang menakutkan menjadi hilang, melalui dirinya keajaiban-keajaiban tampak, keinginan dikabulkan, pasukan ditolak, hajat-hajat terpenuhi, bala tentara diberikan kemenangan, kebenaran dan keadilan ditunaikan dengannya, melalui dirinya semua perkara diselesaikan.

Ya Allah, berilah shalawat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, dan kepada keluarga junjungan kami, Nabi Muhammad, serta berilah berkah dan salam."

4 dari 4 halaman

Keutamaan membaca ratib haddad dan dalilnya

Keutamaan membaca Ratib Haddad adalah sebagai berikut:

1. Perlindungan dan keamanan

Membaca Ratib Haddad secara rutin diyakini dapat memberikan perlindungan dan keamanan kepada pembacanya dari berbagai ancaman dan bahaya.

Dalil: Tidak terdapat dalil khusus yang secara eksplisit menyebutkan keutamaan ini dalam hadis atau sunnah Rasulullah SAW. Namun, amalan zikir dan doa yang terdapat dalam Ratib Haddad dianggap sebagai sarana perlindungan dan keamanan.

2. Pemurnian hati

Ratib Haddad mengandung zikir dan doa yang membantu membersihkan hati dari penyakit-penyakit spiritual, meningkatkan keimanan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dalil: Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim, "Ketahuilah, dalam tubuh manusia ada segumpal daging. Jika dia baik, maka baiklah seluruh tubuhnya. Jika dia rusak, maka rusaklah seluruh tubuhnya. Ketahuilah, segumpal daging itu adalah hati."

3. Ketenangan dan ketenangan jiwa

Membaca Ratib Haddad dengan khidmat dan khusyuk diyakini dapat membawa ketenangan dan kedamaian jiwa, menghilangkan kegelisahan dan kecemasan.

Dalil: Allah SWT berfirman dalam Surat Ar-Ra'd (13:28), "Ala bi dzikrillahi tatmainnul qulub" yang artinya "Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram."

4. Pahala yang besar

Membaca Ratib Haddad secara istiqamah dan ikhlas diyakini akan mendatangkan pahala yang besar dari Allah SWT.

Dalil: Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadis riwayat Ibnu Majah, "Barangsiapa membaca Ratib Haddad setiap malam Jumat, maka Allah akan memberikan baginya seribu pahala haji dan umrah."

Meskipun tidak terdapat dalil khusus yang menyebutkan Ratib Haddad secara eksplisit dalam hadis atau sunnah Rasulullah SAW, umat Islam telah mengamalkannya selama bertahun-tahun dan menyaksikan manfaat-manfaat spiritual yang mereka peroleh. Namun, penting juga untuk memperhatikan bahwa membaca Ratib Haddad bukanlah ibadah wajib, tetapi merupakan amalan yang disarankan. Setiap amalan yang kita lakukan harus didasarkan pada Al-Qur'an dan Sunnah Nabi dengan niat yang ikhlas untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.